02 - Bicara

49 3 0
                                    


#Romantis
#Family
#Maafbanyaktypo

Happy Reading 🐅

Aldo melempar ransel miliknya ke sembarang arah dan sedangkan Kiara membanting tubuhnya ke atas ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldo melempar ransel miliknya ke sembarang arah dan sedangkan Kiara membanting tubuhnya ke atas ranjang. Cuaca hari ini sangat tidak mendukung sekali, berharap hujan turun; agar bisa menikmati-nikmatnya tidur siang. Ini malah matahari tepat berada di atas, dengan berani memamerkan betapa tingginya 'dia'. Padahal saat di tempat makan tadi, langit sedikit menunjukkan akan turun hujan. Berharap cuaca hari ini merestuinya berbaring di atas ranjang, tanpa melakukan apapun. Tapi alam berkata lain, Kiara di paksa untuk berjaga dan melakukan kegiatan yang tertunda.

Sangat panas-AC saja tidak cukup. Kenapa Bekasi begitu panas?

"Gila, Bekasi panas banget cokk." Protes Aldo.

"Berisik lu. Gua yang udah hampir 3 tahun di sini bisa apa?"

"Bisa mati." Jawab asal Aldo. Dia memang tidak terbiasa dengan cuaca di Bekasi. Maklum, anak Bandung yang datang berlibur ke Bekasi cuman buat nemuin dua sahabatnya.

Sedikit bercerita tentang Aldo, dulu dia pernah kuliah di salah satu universitas di Bekasi yang sama. Tapi secara mengejutkan, Aldo keluar tanpa sepengetahuan Kiara dan Gwen. Semua terjadi begitu tiba-tiba, dan membuat Gwen sangat marah. Mereka baru tau setelah dua Minggu Aldo memutuskan out dari kampus dan memilih pindah Ke Bandung. Tidak ada kejelasan apapun saat itu, semua berjalan dengan lancar dan bagaimana semestinya. Tapi kehilangan Aldo yang secara tiba-tiba, bagaikan di telan bumi. Membuat Kiara dan Gwen kebingungan, takut jika Aldo memiliki masalah yang tidak di ketahui oleh mereka berdua.

Gwen sebagai teman yang baik langsung memesan tiket kereta dan pergi ke Bandung. Untuk mengecek apakah Aldo ada di sana ? Dan benar saja. Dua bulan Aldo menghilang, ternyata dia bersembunyi di rumah sang nenek. Menjelaskan semua kenapa dia menghilang dan kenapa out dari kampus dengan cara yang tidak sopan. Awalnya Gwen merasa tidak yakin, berfikir jika Aldo berbohong. Tapi karena Nenek membantu menjelaskan, kenapa Aldo keluar dan menghilang selama ini. Membuat Gwen terdiam beberapa saat, dia mulai mengerti kenapa keputusan ini yang di ambil Aldo.

"Lo sama Gwen baik-baik kan di sini?" Kiara bangkit, menggubah posisi menjadi duduk.

"Gimana apa yang lu liat aja." Karin terlihat tidak tertarik dengan topik Kiara ini. Dia merasa tidak ada yang perlu di bicarakan.

"Gua kan mau tau langsung dari lu, kita udah 1tahun ga pernah ketemu. Bahkan buat saling kontak ajah cuman seperlunya tanpa ada basa-basi tanya kabar." Aldo jauh berbeda dari sebelumnya, dia telah menujukkan sisi aslinya. Menarik kursi belajar untuk lebih dekat ke ranjang. Kini mereka duduk saling berhadapan dengan jarak dua meter. Aldo melihat tatapan kosong dari mata Kiara, sadar jika ada yang salah Aldo membuat suara bising dari tangannya. Kiara tersadar dari lamunan, dia kembali menatap lelaki di depannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

C O M A [GL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang