Sunghoon adalah Pangeran dari sebuah Kerajaan. Keseharian nya hanyalah membaca buku dan belajar di kamar. Hingga saat suatu hari, Sunghoon bertemu dengan Jaeyun, anak seorang pelayan di Istana nya. Mereka berdua berteman baik. Tapi sayang nya ada se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaeyun-ah, kau tunggu disini saja... ya? Nanti Raja dan Ratu akan marah jika pelayan di kerajaan membawa anak ke kerajaan."
Jaeyun yang masih berumur 10 tahun langsung menatap sang Ibu dengan bingung. "Tapi bu, kemarin aku melihat Sunoo di kerajaan dan dia tidak apa-apa. Dia bahkan membantu Ibu nya." Ujar nya membuat JoohyunㅡIbu Jaeyunㅡ menghela napas.
Sebenarnya para pelayan boleh membawa anak mereka. Bahkan mereka bisa membantu. Dengan syarat mereka tidak boleh memasuki kawasan dalam kerajaan apalagi sampai ke kawasan tempat dimana Ratu, Raja, dan Pangeran berada. Karena tempat dimana para pelayan itu sangat terpisah dengan istana utama.
Terpaksa Joohyun harus berbohong, agar anaknya diam saja di gubuk kecil mereka. Ia hanya takut jika Jaeyun berulah di kerajaan nanti.
Bicara tentang Pangeran, Pangeran kerajaan jarang sekali keluar dari kamar nya. Setiap hari ia hanya membaca buku dan belajar di dalam kamar nya, terkadang ditemani Ratu dan Raja.
Bahkan Jaeyun saja belum pernah melihat bagaimana paras Pangeran dari kerajaan dimana tempat ibu nya bekerja menjadi pembantu ini.
Ibu nya pernah berkata bahwa Pangeran muda yang umur nya sama dengan Jaeyun itu sangat tampan. Hidung mancung, kulit putih, dan alis yang tebal. Jangan lupakan rambut hitam legam bak di cium malam. Pangeran Park persis seperti karakter yang keluar dari cerita dongeng.
Ah, Jaeyun berharap ia bisa melihat Pangeran tampan itu secara langsung.
"Ayolah bu, Jaeyun janji tidak akan mengacau disana. Jaeyun hanya ingin membantu ibu bekerja." Permintaan Jaeyun tidak bisa di tolak oleh sang Ibu.
Ia mengusap surai Jaeyun. "Baiklah, kau siap-siap. Tolong jangan membuat ulah disana, mengerti?"
Jaeyun mengangguk semangat kemudian berlari kecil ke arah kamar nya. Sembari bercermin dan memakai pakaian, Jaeyun berdoa agar ia bisa bertemu langsung dengan Pangeran dari kerajaan Park. Walaupun itu sangat mustahil, bukan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaeyun-ah, jangan pergi jauh-jauh dari daerah sini ya sayang. Mereka bisa menghukum kita kalau kita masuk ke kawasan istana utama." Pesan Joohyun kepada sang anak. Jaeyun hanya menganggukan kepala nya.