CHAPTER 1 : ULTIMATUM

13.1K 181 3
                                    

Siapa tau ada yang mau traktir thor biar bisa lebih semangat nulisnya 😁 https://trakteer.id/indofanfiction

CHAPTER 1: Ultimatum

"ahhh... C'mon babe... Ahhh...." Desah Fandy yang terlentang sembari menikmati pemandangan indah tubuh pacarnya yang sedang duduk diatas selangkangannya serta bergerak naik turun agar kontol fandy keluar masuk didalam vaginanya "Semakin jago juga kamu...ahhhh"

"Kontol.. Kamu.. Ahh.. Enak.. Babe..Gede"

"Ahhh.. ahhh.... Aku... Mau... Keluar... Babe..."

Dian pacar Fandy mengeluarkan kontol fandy dari vaginanya lalu melepaskan kondom yang membungkus kontol fandy dan mulai memasukkannya kedalam mulut.

"ahhh... Sedot.. Ahhh..hmmmmm...fuck...ahhh"

Tiba-tiba HP Fandy berbunyi disaat sedikit lagi akan mencapai klimaksnya.

"Wait..wait" Fandy meminta dian untuk berhenti dulu mengisap kontolnya dan kemudian mengangkat panggilan itu.

"Dimana kamu?? udah dibilangin Jemput ayah sama ibu dibandara malah kagak nongol daritadi.."

"Maaf yah fandy lupa... Soalnya.. Lagi... Nyari buku nih.."

"Tidak usah bohong ... Cepat pulang.. ayah sama ibu sekarang sudah diperjalanan keapartemen kamu"

Melihat kontol fandy yang nganggur, dengan nakalnya Dian menyedot kuat kuat kontol fandy...

"Anjing... Ahhhh"

"apa kamu bilang??"

"eeehhh.. Nggak yah.. Barusan ada anjing lewat.. "

"Lagi ngapain kamu?? , dari tadi kayak orang habis lari jauh saja"

"Di toko buku... yah"

"Cepat balik... 10 menit dari sekarang kalo tidak nanti liat apa yang bakal kau dapat"

Ayahnya langsung memutuskan panggilan itu, Dan tiba-tiba...

Croot... Croot.. Croot

Ia menembakan beberapa kali sperma miliknya didalam mulut Dian, beberapa spermanya ditelan oleh Dian dan Sisa lainnya mengalir dibatang kontol miliknya. "Ahhh.. Ahhhh..." Leguhan panjang fandy setelah mencapai klimaks.

Setelah mencapai klimaks dengan tanpa kata-kata apapun dia langsung meninggalkan dian menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya padahal Dian belum orgasme. Dan Setelah membersihkan dirinya, Fandy yang kini telah berpakaian lengkap Keluar dari Kamar Mandi dan lalu Mendekat kearah Dian, yang berbaring ditempat tidur dengan tubuhnya hanya dibungkus selimut saja dengan wajah kesal.

"Maaf ya sayang... Orang tua aku udah tunggu akü.. Next time aku bakal puasin kamu..." Fandy mencium kening Dian.

"ini..udah yang keberapa kali.. Yang..janji mulu kamu.. Cuman mau enaknya" Dian memalingkan wajahnya.

"Lagian kamu kuat banget Sih.. Heheheh... Kagak usah ngambek gitu..."

"Kamu aja yang lemah..."

"Bukan aku yang lemah, cuman kamu aja yang jago mainnya"

Mendengar pujian dari fandy, sedikit senyum terukir diwajah dian.

IM A SLAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang