CHAPTER 6 : MENYERAH?

1.4K 4 0
                                    

"Ton.. sini...ton..." Mendengarkan kode dari Fandy, Winston melemparkan bola yang didribelnya ke Fandy. Karena tak ada penjagaan, fandy berhasil mencetak angka. Keahlian Fandy dalam bermain basket tak perlu ditanya lagi, karena sebenarnya dia dulu lulus seleksi maşuk tim bersama Winston tapi karena hanya satu yang bakal diterima akhirnya dia mengundurkan diri biar Winston bisa maşuk tim itu. Perpaduan satu team Fandy dan Winston memang apik, karena mereka terus mencetak angka dipermainan kali ini. Setelah hampir sejam bermain, Fandy meminta waktu untuk istirahat.
Dia mengambil botol air mineral disamping tasnya, setelah itü dia düdük dikursi samping lapangan dan memeriksa hpnya.

4 missed call from Pak Aryo

Dan sebuah pesan.

"Bangsat" Umpatnya dalam hati setelah membaca pesan itu, bagaimana tidak pak aryo meminta untuk menemuinya dibelakang gelanggang 10 menit setelah pesan itu dikirima sedangkan pesan itu sudah 8 menit lalu dikirimkan artinya dia hanya punya waktu 2 menit saja. Dengan tergesa-gesa untuk pergi.

FULL VERSION LINK ON BIO.

IM A SLAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang