hamil?

2.4K 140 130
                                    

"Bunda yuhuuu where are youu"

sunghoon yang bangun tidur dan sudah selesai mandi serta berpakaian rapi ciri khas orang kerja kantor an berteriak di dalam rumah mencari heeseung tapi tidak ada sahutan dari heeseung nya dan dia bergegas ke dapur karena sudah rutinitas heeseung saat pagi menyiapkan makanan

Saat melihat heeseung sedang berkutik dengan masakannya sunghoon langsung memeluk heeseung dari belakang

"Mas teriak-teriak kaya di dalam hutan aja"celetuk heeseung dengan suara parau

"hehehe maaf sayang , loh kok suara kamau serak begitu hee" sunghoon yang khwatir langsung membalik tubuh heeseung agar berhadapan dengan nya dan mengecek suhu tubuh heeseung dengan menempelkan punggung tangan nya ke kening heeseung

"Kok anget gini sih hee"

"Eum badan aku gak enak mas , mungkin kecapean olahraga kemarin"

"Astaga, apa jangan-jangan kamu hamil ya hee" sunghoon mengambil kursi yang ada di situ dan mendudukkan heeseung di pangkuan nya

"Ngaco kamu ya mana bisa aku hamil lagi"

"Ya siapa tau kan sperma aku kualitas nya tinggi hee jadi membuahkan lagi"

"Ngomong nya gak usah aneh-aneh ya aku gak mungkin hamil"

"APAAAA SIAPA HAMIL" Ni-ki menghampiri orang tua nya yang lagi berpangkuan dengan berteriak bermaksud tidak terima jika bunda nya hamil

Sunghoon yang mendengar teriakan itu langsung mendelik ke ni-ki

"Bang mulut mu loh ga lihat ini bunda nya lagi gak enak badan"

"Bunda gak hamil kan" ni-ki mendekat kepada sang bunda yang lagi di pangkuan sang ayah dan bertanya ke pada heeseung dengan lembut

"Enggak kok bang cuman gak enak badan aja" heeseung beranjak dari pangkuan sang suami

"Kalian duduk dulu aja bunda mau siapin makanan"

Sunghoon yang melihat heeseung kembali mengerjakan kerjaannya yang tertunda tadi langsung mengehentikan "udah hee kamu istirahat aja ya nanti aku sarapan di kantin kantor aja"

"Abang juga sarapan di kantin sekolah aja Bun , bunda jangan capek-cape ya" celetuk ni-ki sambil memeluk sang bunda dan di balas oleh elusan di rambut nya

"Iya , yaudah ayo bunda anter sampai depan pintu"

Sesampai nya mereka di depan pintu sunghoon dan ni-ki berpamitan

"Hee beneran kamu sakit gini mau aku tinggal? , Aku izin aja ya ga masuk toh juga aku CEO nya" sunghoon memeluk heeseung dia tidak rela meninggalkan istri nya yang sakit sendirian di rumah

"Hush gak boleh gitu malah kamu yang harus nya CEO itu buat contoh bagi karyawan mu harus terus masuk kerja"heeseung membalas pelukan sang suami

"Beneran ya gak papa, yaudah aku kerja dulu ya kamu jangan capek-capek nant biar aku aja yang beresin rumah terus jangan lupa makan sama istirahat gk usah kemana-kemana kalau ada apa-apa telepon aku" sunghoon jadi cerewet kalau menyangkut heeseung yang sedang sakit gini

"Eung" heeseung menganggukkan kepala dan di balas oleh sunghoon dengan mengecup kening nya lama

cup

Heeseung membalas mengecup bibir sunghoon

"Udah ayah gantian sekarang ke mobil duluan sana" ni-ki memisahkan badan kedua orang tua nya dan mendorong sunghoon menuju mobil nya setelah itu di balas dengusan kesal oleh sang ayah

"Bunda abang gak mau sekolah kalau bunda nya lemas gini"

"Gak gak abang harus sekolah"

"Sehari aja bun, mau jagain bunda"

HoonseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang