7.

627 56 1
                                    

Seminggu sudah Seungcheol menjalankan perawatan di rumah sakit dan sekarang dia sudah di perbolehkan untuk pulang. Leukimianya masih belum sembuh dan dokter sudah mati-matian membujuknya untuk Kemoterapi tapi masih di tolak sama Seungcheol.

"Hyung ayo kita pulang, yang lain sudah menungu"

"Baiklah, kau ke mobil saja dulu nanti Hyung akan menyusul"

Setelah Chan pergi, Seungcheol langsung pergi ke ruangan dokter Taeil, dokter Taeil adalah kakak dari Taeyong makanya Taeil tau tetang Leukimia yang sedang di alami Seungcheol.

Tok tok tok

"Silahkan masuk, oh Seungcheol kau belum pulang"

Seungcheol menggeleng "Hyung ada yang ingin aku bicarakan"

"Tentang Kemo itu-"

"Kau harus melakukannya Cheol, penyakit itu sudah stadium akhir dan itu bisa mengancam nyawa kamu Cheol"

Seungceol diam, dia tau kalau dia harus melakukan perawatan itu, tapi entah kenapa dia justru selalu menolak.

"Baiklah aku akan melalukan Kemoterapi"

=.=

2 minggu kemudian

Sudah 2 minggu Seungcheol menjalani kemoterapi dan adik-adiknya masih belum mengetahui tentang hal ini, dia harap dia akan sembuh dalam waktu dekat dan bisa hidup bahagia bersama adik-adiknya, dan bisa mengejar cita-citanya menjadi psikolog.

"Aish, rambut ini selalu saja rontok"

Seungcheol pergi ke kampus dan jangan lupa dia memakai penutup kepala, di bawah ada Seungkwan, Hoshi, dan Joshua, mereka hari ini tidak ada kelas makanya mereka ada di rumah.

"Aku pergi dulu"

"Hyung tunggu" Seungcheol berhenti saat Hoshi memanggilnya.

"Ada apa?"

"Kenapa Hyung selalu memakai penutup kepala seperti itu"

"I-ini"

"Sudahlah jangan tanya Seungcheol Hyung lagi nanti dia telat apa kau mau tanggung jawab"

Berterima kasihlah kepada Joshua, kalau bukan karena dia Seungcheol pasti di tanya terus sama Hoshi si manusia penyuka harimau dan mata berbentuk 10:10 itu.

=.=

Sesudah pulang dari kampus Seungcheol langsung pergi ke rumah sakit untuk melakukan kemoterapi. Seampainya di rumah sakit Seungcheol melihat ada Haechan, itu loh adiknya Taeyong dan Taeil.

"SEUNGCHEOL HYUNG!" Haechan berlari dan langsung memeluk Seungcheol.

"Kondisinya jauh lebih baik dari waktu terakhir aku bertemu dengannya"

"Itu semua berkat dirimu, aku yakin kau bisa menjadi psikolog" kata Taeil yang entah sejak kapan berada di belakang Sungcheol.

"Aku tidak melakukan banyak Hyung, membuat Haechan sembuh sudah membuatku bahagia"

"Tapi kau tidak bisa menyembuhkan dirimu sendiri" Mendengar perkataan Taeil, Seungcheol langsung menggaruk kepalanya padahal itu tidak gatal.

"Ayo kita lanjutkan kemoterapinya"

=.=













HAI SEMUANYA!! AKU BACK LAGI!! KANGEN GAK NIH, KAYAKNYA GAK DEH

sudah tidak tahan aku buat updet lagi

NEOMU STRES AKU

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN

THE BEST HYUNG ||  CHOI SEUNGHCEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang