🍃Bagian 2

4 2 0
                                    


Hah...jika ada alat pemutar waktu,aku ingin menunda kelahiranku.
~Granetta~
.
.
.
_______

Di sebuah rumah mewah nan megah,terlihat seorang gadis sedang duduk termenung di depan rumah sembari menatap mendungnya awan di langit.

“Hai dunia,udah lama ya Neta nggak liat kamu”,ucap gadis itu yang tak lain adalah Neta.

“Batu karang yang katanya gagah nan kekar saja bisa tumbang karna tetesan air.Apalagi Neta,yang tiap hari hanya sendiri di dalam penjara yang mewah ini”,ucap Neta dengan senyum kecutnya.

Saat sedang asik memandang langit dan mencurahkan keluh kesahnya.Sebuah mobil mewah datang ke halaman rumahnya,yang membuat matanya terfokus oleh seseorang yang turun dari mobil tersebut.

“Ngapain kamu disitu? Nggak liat apa udah mau hujan gini,nanti kalo kamu sakit saya yang repot”,ucap wanita itu yang tak lain adalah Alexsa,mama Neta.

Neta yang mendengar itupun hanya tersenyum tipis.

“Iya ma,nanti Neta masuk kok.Mama masuk aja duluan,pasti mama capek kan habis kerja”,ucap Neta sembari tersenyum.

Alexsa pun masuk tanpa mempedulikan Neta yang sedari tadi tersenyum ke arahnya.

“Selalu saja begini...miris banget hidup lu Net”,batin Neta.

Hujan pelan-pelan mulain turun,membuat Neta mau tak mau harua masuk ke dalam penjara mewah tersebut.

Saat Neta ingin ke kamarnya,tanpa sengaja ia melihat mamanya yang sedang duduk dengan ditemani leptop dan juga berkas-berkas yang menumpuk depannya.

Ceklek

Neta pun memberanikan diri untuk masuk ke kamar mamanya itu.

“Ma,emang mama nggak capek apa kerja terus?”,tanya Neta.

Alexsa pun hanya melihat Neta sekilas dan kembali lagi dengan berkas dan leptopnya.

“Ma,Neta cuma nggak mau kalo mama sakit”,ucap Neta sakali lagi.

Brakkk

Neta pun terperanjak kaget saat mendengar gebrakan meja yang tak lain adalah ulah mamanya.

“Kamu bisa diem nggak ha!!”,bentak Alexsa sembari menatap tajam Neta.

“Saya kerja pagi sampai malam,itu juga buat kamu Neta!!”,sambung Alexsa dengan munujuk di depan wajah Neta.

“Tapi ma...”

”NETA!! BISA NGGAK SEKALI AJA KAMU NURUT SAMA MAMA HA!! MAMA CAPEK NETA!! MAMA NGGAK SUKA KAMU KAYA GINI!!”,potong Alexsa sembari memalingkan wajah menahan amarah.

“Harusnya yang bilang begitu itu Neta ma,Neta capek sama kelakuan mama dan papa”,batin Neta

“Sekarang kamu pergi dari sini,dan jangan pernah ganggu kerjaan mama!",ucap Alexsa tegas dan munujuk ke arah pintu.

Dengan perasaan kecewa,Neta pun pergi dari kamar mamanya menuju kamarnya sendiri.
____

Sampainya Neta di kamar,dia langsung mengunci pintu dan menangis.Itulah yang dilakukan Neta untuk meredakan amarah,kecewa,dan mengeluarkan semua beban pikirannya.

Neta pun terduduk di balik pintu dengan kondisi kepala dan punggung menyender ke pintu.

“Jika Neta kaya gini aja mama capek,apalagi Neta ma hiks hiks”

“Neta lebih capek dari mama,hiks Neta...Neta kecewa sama kalian.Kenapa mama lahirin Neta kalo pas Neta ada disini,kalian sibuk dengan pekerjaan kalian”,ucap Neta menahan tangisannya.

“Hiks hiks kalian jahat hiks Neta benci sama kalian",lirih Neta yang sendang memeluk lutunya dan menenggelamkan wajahnya.

“Nggak Neta,lo nggak boleh benci sama mereka.Mereka kerja juga buat lu,jadi lo harus bisa banggain mereka”,ucap Neta menyemangati dirinya sendiri.

“Ayo Neta,lo pasti bisa!!”

Neta pun menghapus air matanya dan berjalan menuju meja belajar.

Neta pun menghapus air matanya dan berjalan menuju meja belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa votenya guys
Thank you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GRANETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang