Mr. Vampire (MaiTake)

For God is shake

"Berita kali ini, di temukan beberapa mayat di beberapa wilayah distrik Jepang dengan jenis kematian yang sama, yaitu setiap korban meninggal karena kehabisan darah

bla

bla

bla"

Hanagaki Takemichi (26) Pria dengan surai hitam dan mata sebiru lautan itu memasukan beberapa buku ke dalam rak seraya memperhatikan jenis jenis buku yang harus tertata rapih sesuai dengan genrenya.

Ia benar benar heran dengan lelucon di berita itu, orang orang mati karena kehabisan darah? dengan luka gigitan di leher mereka? padahal dunia ini berisi banyak sekali manusia, ini bukan dunia fantasi yang biasa ada di film film, di mana Vampire benar benar ada dan nyata, aneh bukan? iya tentu saja aneh.

setelah selesai dengan buku buku tersebut, Takemichi pun segera mendorong trolly yang masih berisi buku buku yang akan segera ia letakan di rak lainnya, sungguh pekerjaan yang melelahkan.

"Kau dengar itu Hanagaki-kun, kau harus berhati hati" ucap pemilik toko buku itu dengan nada khawatirnya.

"Tenang saja Yuko-san, semuanya akan baik baik saja" Takemichi tersenyum, berusaha menenangkan Yuko-san yang terlihat cukup khawatir saat mendengat berita di sebuah televisi yang sudah tergantung di sudut toko buku tersebut.

"Aku berharap begitu Takemichi-kun, hari ini jangan pulang terlalu malam ya" ucap Yuko segera meninggalkan Takemichi yang sekarang memandangi punggung sosok perempuan paruh baya itu lalu menghela nafas.

ia pun lanjut melangkahkan kakinya dan mengisi rak buku yang kosong tersebut.

dan akhirnya pekerjaannya pun selesai, Takemichi tersenyum puas menatap buku buku yang sudah tertata rapih di sana, dan ia pun langsung berbalik badan dan terkejut saat melihat sosok pria dengan surai kuning pucat dan mata gelap sedang berdiri di hadapannya.

"A-ah.. maaf apa kau sedang mencari sesuatu tuan?" tanya Takemichi dengan keringat yang membasahi pipi kanannya, jujur ia tidak percaya tiba tiba orang itu berada di hadapannya tanpa ia mendengar langkah kaki dan merasakan hawa keberadaannya, sungguh mengerikan.

"....." orang itu hanya diam dan melangkah maju, membuat Takemichi harus memundurkan dirinya hingga punggungnya menyentuh rak buku membuat Takemichi panik, ada apa dengan orang ini?! dia melangkah maju hingga memojokan dirinya, sungguh orang yang sangat aneh!

Sekarang jarak mereka benar benar sangat dekat bahkan hidung mereka hanya berjarak beberapa senti saja, membuat wajah Takemichi sedikit memanas karena sosok pria di hadapannya.

Takemichi memejamkan matanya dan sedikit mengintip menatap pria yang dihadapannya sudah mengalihkan atensinya ke buku yang ada di bagian atas rak buku tersebut, membuat dirinya segera membuang nafas lega.

dan tanpa basa basi sosok itu membalik badannya dan meninggalkan Takemichi yang masih memandangi punggung pria itu, "sungguh orang itu kenapa sih? aneh sekali" ucap Takemichi memegangi dadanya yang sudah berdebar sejak dirinya di himpit seperti itu.

.
.
.

"Takemichi-kun, ini sudah mau gelap, lebih baik kau pulang dan segera tutup toko buku ini, aku akan pulang terlebih dahulu" ucap Yuko-san

"Baiklah Yuko-san, tapi aku harus membersihkan lantai dan meja kasir dulu" ucap Takemichi dan segera mendapatkan anggukan dari sang empunya Toko buku tersebut.

"Kalau begitu, aku pulang ya" Yoko-san pun pergi meninggalkan Takemichi yang sedang menundukan dirinya memberi hormat kepadanya.

Takemichi memang sosok Pria yang selalu tekun dan juga baik, dia selalu melakukan tugasnya dengan baik karena dulu Yoko-san lah yang memberikannya pekerjaan setelah ia di pecat dari pekerjaannya di sebuah toko CD di dekat apartemennya, setelah itu pun ia benar benar bingung mencari pekerjaan, dan sampai akhirnya ia mendatangi toko buku ini dan bekerja di sini.