Chapter 5

2.1K 205 22
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Setelah lelah nya latihan ini dan itu, menyesuaikan dengan penari latar lainnya dan belum lagi urusan baju. Hari ini adalah hari dimana Jimin dan Jungkook beserta teman-temannya yang lain tampil dengan pertunjukan yang akan mereka bawakan.

Jimin sedang berada di markas geng Bangtan, dirinya akan di dandani oleh stylish yaitu Kakak dari Hoseok dan assiten nya. Jimin hanya bisa diam di kursi depan kaca meja rias.

Stylish yang menangani Jimin ada beberapa orang, seperti make up siapa, stylish rambut siapa, baju tentu saja oleh kakak Hoseok.

"Nah selesai."ucap stylish make up.

"Jimin-ssi kau tampan dan cantik sekaligus."ucap stylish make up.

Jimin hanya tersenyum malu sambil menundukkan kepalanya dan ada semburan rona merah di kedua pipinya.

"Aigoo imutnya."ucap stylish make up.

"Nah semuanya telah selesai, sekarang tinggal berganti baju."ucap stylish rambut.

Jimin mengangguk dan berdiri dari duduknya, dirinya baru sadar jika semua anggota geng Bangtan berada di ruangan. Jimin menunduk dan berjalan mengikuti kakaknya Hoseok yang menyuruhnya untuk berganti baju.

"Nah Jiminie pakai baju ini ya."ucap kakak Hoseok yaitu Jung Jiwoo.

Jimin mengambil pakaian yang berada di tangan Jiwoo dan masuk ke dalam ruang ganti. Jimin telah selesai berganti pakaian dan dirinya membuka pintu sedikit.

Jiwoo yang melihat pintu terbuka, berdiri dari duduknya, "Ada apa?"tanya Jiwoo.

Jimin memberi gestur supaya Jiwoo masuk ke dalam, sebenarnya tidak ada yang salah dengan pakaian nya namun dirinya malu.

Jiwoo masuk ke dalam dan melihat Jimin, "Astaga cantiknya."ucap Jiwoo.

"Ayo keluar, tidak ada yang salah kok."ucap Jiwoo.

"Aku malu."ucap Jimin tanpa suara.

"Aigoo tak perlu malu, yang ada mereka akan terpesona padamu."ucap Jiwoo.

Jimin memegang tangan Jiwoo dan memberikan puppy eyes membuat Jiwoo semakin jatuh pada pesona Jimin.

"Kyaaa astaga."pekik Jiwoo membuat orang orang yang berada di luar terkejut mendengar pekikan itu.

Hoseok yang mendengarnya terkejut dan berjalan menuju ruang ganti, Hoseok mengetuk pintu ruang ganti.

"Ada apa, Noona?"teriak Hoseok sambil mengetuk pintu ruang ganti.

Hoseok tak mendapat jawaban namun pintu ruang ganti itu terbuka. Hoseok melihat Noona nya berjalan dengan Jimin yang bersembunyi di belakang Noona nya.

"Jimin? Kenapa dia?"tanya Hoseok.

"Dia malu Hoseok."jawab Jiwoo.

"Kenapa malu?"tanya Hoseok.

Jiwoo menggeser tubuhnya dan membuat Jimin kehilangan tempat persembunyian nya dan menatap Jiwoo, Hoseok dan orang orang disana menahan nafasnya melihat penampilan Jimin.

Jimin menatap orang-orang yang menatap kearah mereka. Jimin semakin malu dan semakin menundukkan kepalanya.

"Astaga, Jimin kau cantik sekali."ucap Hoseok.

"Nah kan Noona sudah bilang, Jimin pasti cantik."ucap Jiwoo.

"Sudah hentikan tatapan kalian, lihat Jimin semakin malu."sambung Jiwoo.

"Noona, jjang."ujar Seokjin sambil mengacungkan jempol nya.

"Tentu saja."ucap Jiwoo.

"Sangat cantik."gumam seseorang sambil menatap Jimin yang sedang menunduk melihat sepatunya.

HE'S ANGEL || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang