Epiphany [ Trash Of The Count's Family ]

1.1

[ Daily Life ]

Warn! Ini tidak ada hubungan dengan story ini tetapi ada hubungan dengan Rewrite, mungkin ada spoiler dari backstory KJ sama Krs. Dan, aku pengen banget buat story dimana KRS sama KJ hidup sebelum Apocalypse dan sesudah.

Aku juga mau melihat momen Trio Soo sama KJ hshshs.

Oh Rewrite masih masa proses pengetikan. Setelah hari besok aku akan update langsung.

Happy Reading!
___

Fluffy! Family! Humor(maybe)

And... Angst:)

___

I. Morning Routine with Kim Family

Suara keributan di pagi hari terdengar, terlihat remaja perempuan berhelaian hitam sedang sibuk kesana kemari. Kedua tangan yang sedang membuatkan bekal ala kadarnya, nasi kepal dengan potongan Gyeran Mari dan sayur. Kemudian, dia menaruh kedua kotak makan tersebut di sisi meja makan. Dan, menyusun sisa nasi yang ia masak kedalam kedua mangkuk, bersama piring panjang berisikan telur dadar sisa dengan Kongnamul Muchim -- Toge rebus yang baru saja matang.

Remaja perempuan ini langsung menaruh apron berwarna putih kelabu itu di meja, lalu menampakan kepalanya di pintu.

"Oppa! Apa kau sudah selesai? Aku ingin pakai kamar mandinya!" Tanya Kim Jia, remaja menginjak berusia 15 tahun ini melihat pintu kamar mandi belum terbuka.

"Tunggu, sebentar... " Jawab seseorang di dalam kamar mandi tersebut.

"Okay!" Kim Jia langsung berjalan ke kamarnya untuk mengambil pakaian dan handuk, dia mengerti bahwa kakak laki-laki akan segera keluar.

Kenapa kamar mandi mereka bersama? Ayolah, Kim Rok Soo -- kakak perempuan dari Kim Jia baru saja keluar dari panti asuhan dengan uang yang tidak terlalu banyak diberikan namun cukup untuk Kim Rok Soo bertahan selama satu tahun.

Kim Jia sendiri, dia keluar -- melarikan diri di keluarga wali gadis itu dengan uang yang tidak bisa dikatakan cukup untuk satu bulan. Tetapi, Kim Jia berterimakasih dengan boss tempat kerja sampingan yang memberitahu Goshiwoon sangat murah untuk dirinya.

-- Ya, sampai Kim Jia dan Kim Rok Soo bertemu. Kim Rok Soo langsung menarik adik semata wayangnya ke apartemen kecil yang telah ia sewa. Walaupun kecil namun itu cukup untuk mereka tinggal.

Tuk.

Pintu terbuka menampilkan remaja berusia 17 tahun yang keluar kamar mandi, iris cokelat miliknya makanan sederhana yang dibuatkan oleh sang adik. Kim Rok Soo langsung duduk di sisi meja, lalu menyiapkan diri untuk makan.

"Oppa, apa kau berganti shift dengan Yong ah-ssi? "

Kim Rok Soo menoleh ke arah adik perempuannya telah keluar dari kamar, "Iya, aku akan menggantikan dia sampai jam makan siang lalu ke tempat milik Gong Ju-ahjussi." Jawab Kim Rok Soo membuat Kim Jia mengangguk paham, kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Kim Rok Soo menghela nafas samar, saat mengingatkan bahwa dirinya akan sibuk untuk berkerja agar bisa ikut ujian Perguruan.

Pintu kamar mandi terbuka kembali, Kim Rok Soo sedang baru saja ingin masuk kamar itu menoleh mendapatkan adik perempuan yang menatap tak percaya apa yang dia lihat kamar mandi.