1.0

1.7K 214 22
                                    

Vote dan komen adalah bentuk apresiasi terhadap penulis

Mark dan Yeri tiba di rumah orang tua Mark. Mama Lee sengaja mengadakan pesta ulang tahunnya di halaman belakang rumahnya. Tempatnya sudah dihias sedemikian rupa, dengan warna hijau emerald di segala sisi. Sepertinya jika tinggal di pinggir pantai selatan Mama Lee akan diculik Nyi Roro kidul untuk dijadikan bestie. Karena sama sama menyukai warna hijau.

"Is this your girlfriend?" Tanya Jay salah satu sepupu Mark.

"Yes, Is she your girlfriend?" Tanya Mark balik

"Nope, she's just one of my toys"

Mark dan Jay tertawa, namun Yeri mengeryit heran

"Why do you say she's a toy in front of her directly? if i was her i'll kill you Tanya Yeri

"She doesn't understand English, she's Japanese"

Yeri mengangguk paham

"I told you bro, stop playing with women. If one day you fall in love, but instead get played by the woman you love, you will regret it." Ucap Mark lalu menepuk pundak Jay pelan

Sebelum pergi Jay menarik bahu Mark dan membisikkan " Bro your girlfriend is so scary, she's sounds like a psycho"

Mark hanya tersenyum kepada Jay lalu menarik Yeri menuju bagian tengah taman yang ada panggung mini dan sebuah cake besar berwarna emerald tentu saja. Di bawahnya ada begitu banyak kado-kado

"Hi Mark, long time no see" sapa seorang gadis yang suaranya Mark kenal betul

"What are you doing here Herin?" Tanya Mark kaget saat melihat eksistensi gadis itu di pesta ulang tahun mamanya

"Your mother invited me to her party, of course I had to come–" gadis itu menelisik penampilan Yeri dari atas ke bawah "wow your girlfriend is very pretty" pujinya sarkas

"Of course, i'm pretty'' jawab Yeri

"You're pretty, tapi sayang cuma pacar pura-pura"

"Apanya yang pura-pura?'' tanya seseorang dengan suara lembut yang tiba-tiba muncul di tengah ketiga nya

"Gaada Ma" jawab Mark

"Is this Yeri? Wow kamu cantik banget, like a princess" puji Mama Lee

"Terimakasih Tante, Tante juga cantik banget. Emerald fit you so much"

"I know right, look Mark even Yeri aja bilang emerald pretty. Life is not always about black, white, and grey." 

"Up to you Mam, Boy i told you wanita emang selalu benar meskipun mereka salah itu akan tetep bener. Takdir kita emang selalu disuruh pasrah" lanjut sang ayah 

Mark dan Yeri sontak tertawa mendengar ucapan Papa Lee. Herin yang merasa tidak ada gunanya disana pergi meninggalkan keluarga bahagia itu, gadis bermarga Seo itu merasa kesal karena selama bertahun-tahun menjadi kekasih Mark, Mama Lee tidak pernah sekalipun memujinya. Bahkan kadang tidak menganggap eksistensi gadis itu, Mama Lee seringkali menyuruh Mark mencari kekasih, padahal Mark sudah punya Herin saat itu. 

"Mark, your girlfriend-" Yeri menggantungkan perkataan nya, matanya melirik Herin yang baru saja meninggalkan mereka, Mark mengikuti arah pandang gadisnya dan menemukan Herin disana. Ia beralih kepada Yeri lalu menaikkan alisnya "I mean your ex girlfriend, dia pergi loh barusan, kamu gamau kejar dia. Kayanya dia cemburu"

"Loh kan udah masa lalu ngapain dikejar, yang harusnya dikejar itu masa depan sayang bukan masa lalu dan masa depan aku itu kamu Princess" jawab Mark santai 

"Kamu udah putus sama itu saudara tiri rapunzel?" tanya Mama Lee 

"Mam, rapunzel doesn't have step sister" jawab papa Lee 

"Pa diam dulu deh" ujar Mama Lee 

Yeri tertawa melihat betapa menyenagkan nya keluarga Mark

"Yep, aku udah putus sama Herin. She's my ex now, and you my future" ucap Mark yang menatap Yeri dalam lalu tersenyum dengan sangat tulus yang otomatis membuat Yeri tersipu, wajahnya memerah hingga ke telinga nya 

Mark tertawa melihat Yeri yang tersipu. Mark mendekatkan wajahnya ke samping telinga Yeri, lalu berbisik "Hello future"

Sekujur tubuh Yeri meremang, Mark yang melihat itu sontak tertawa

"Udah udah, ini inti acaranya mau dimulai loh" ucap Papa Lee

Keduanya ditarik naik ke panggung oleh ibunda Mark.

"Selamat malam semuanya, terimakasih telah berhadir di acara ulang tahun saya kali ini. Tidak perlu berlama-lama, saya hanya semakin bersyukur kepada Tuhan telah diberi umur panjang. Namun disisi lain semakin bertambah nya umur, semakin berkurang pula masa hidup saya di dunia. Terimakasih" Mama Lee memberikan pidato singkat nya sebelum acara potong kue dimulai

Setelah pidato singkat nya Mama Lee pun memotong kue ulang tahunnya dan tiga orang yang mendapat kuenya hanyalah Mark, Papa Lee, dan Yeri. Yeri tentu saja terkejut saat mendapat kue ketiga Mama Lee. Dirinya yang notabene bukan siapa siapa malah tiba tiba mendapat kue ketiga. Acara berlangsung hingga tengah malam, rencana nya setelah para tamu undangan pulang keluarga Mark akan melanjutkan pesta internal.

"Mam, aku ga ikutan ya. Mau ngantar Yeri" izin Mark

"Loh Yeri kenapa ga ikutan aja" tawar Mama Lee

"Yeri ada schedule besok mam, kasian dia juga butuh istirahat" jelas Mark

"Yaudah, hati hati sayang"

Mark meninggalkan acara keluarganya untuk mengantarkan sang (calon) kekasih

"Mau aku antar kemana?" Tanya Mark saat menyalakan mobilnya

"Kerumah aja, lebih deket" jawab gadis itu

Mark mengangguk, tidak ada pembicaraan antara keduanya selama di perjalanan. Mark memutar lagu dengan nada melow membuat Yeri tenggelam ke alam bawah sadarnya. Perjalanan 45 menit tidak terasa.

"She's so pretty. Even when she's asleep" ucap Mark seraya mengelus pipi Yeri pelan

Mark menatap Yeri selama hampir 15 menit hingga akhirnya lelaki itu memutuskan untuk menggendong Yeri kedalam rumahnya. Namun sebelum itu Mark akan mengetuk pintu rumah Yeri terlebih dahulu. Tidak lama Suho membuka pintunya dan membiarkan Mark menggendong putri sulungnya ke kamarnya.

Setelah membaringkan Yeri di kasur kesayangan gadisnya, Mark masih ingin berlama-lama menatap gadis itu. Hingga Suho memergoki nya

"Cantik ya Yeri nya? Iya dia kalo lagi kalem gitu cantik" ujar Suho

"Ga kalem juga cantik om"

"Siapa dulu bapaknya" canda Suho yang membuat Mark terkekeh pelan

Mark mengelus rambut Yeri sebentar lalu pamit kepada Suho untuk kembali ke pesta keluarganya yang mungkin akan berlangsung hingga pagi.

Bersambung......

Haiii haiiii, aku balik lagi. Semakin hari alurnya semakin ga jelas, tapi gapapa kok:))

Yang mau PAS semangat, kita sama
With love Ms.J

Artist | Mark x Yeri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang