"Where Are You Now?"[Sequel To Destroy][THE END]

Chap 39-Hikaru, Taufan???

"YO YO YO MAH FREN PA KABAR!? Ekhem ngoghe sebelum kite mulai nih ceritanya, nah Author man mo bilang, karena dah deket Desember, sama Author dah deket moh ujian semester jadi Author bakalan UP marathon/ UP 1 hari 1 kali gimana sampe tamat! Biar pas ujian nanti udah gak kepikiran lagi, dan pas Desember Author bisa istirahat sambil mikir cerita baru lagi okeh!? Sip lanjot!"-Author.

!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR,  KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××

So Enjoy~!

Sementara Hali? Dia tak menyicipi bahkan tak menyentuh sama sekali cookies itu.

Ya lagipula dia tak berada bersama mereka, ya dia ada di kamarnya.

Hikaru:"Loh? Hali mana?"

Solar:"Di kamarnya pasti nih."

Hikaru:"Ohhh okelah kalau begitu, aku pergi dulu ya ke kamarnya Hali."

Blaze:"Ok- eh tunggu kita belum bilang di mana kamar kak Hali loh!?"

Namun apalah dayanya, Hikaru sudah tak ada juga di sana.

Solar:"Biarlah mungkin dia mau mencarinya sendiri."

Blaze:"Yodah."

Dan sementara itu bersama Gempa dan Lionel.

Gempa:"Jadi, bagaimana hm? Kenapa kau membohongi kakak?"

Lionel:". . ."

Eps Sekarang~

Jujur Lionel merasa takut, karena ya dia memang berbohong.

Lionel:"U-Uh..."

Gempa:"Kenapa hm?"

Lionel:"Maaf..."

Gempa:"Jangan minta maaf seperti itu jika kau tak menjelaskan alasan mengapa kau membohongi kakak."

Mendengar itu Lionel hanya bisa berdiam diri.

Gempa:"Kau tahukan Nel, kakak paling tidak suka kalau dibohongi kayak gini!? Bilang aja yang sebenarnya kakak bakalan kasih kok."

Ya tipikal Gempa memang buka pemarah seperti Hali atau pun Blaze, ya dia mungkin terkenal orang yang sabar, namun bukan berarti jika adik-beradiknya salah takkan ia marahi.

Dan ya tingkat marahnya dia juga tergantung kesalahan mereka kok, namun dia takkan sampai main tangan (Ngertilah maksudnya Author main tangan).