1

2 0 0
                                    

Malam terlihat amat sunyi jika tinggal di pedesaan ujung kota, hanya beberapa kendaraan lalu lalang dan abang nasi goreng tek-tek yang sesekali berhenti di depan rumah pembeli.

Di sebuah rumah cukup besar di antara rumah yang terpencar, terlihat neorang gadis dengan selimut sedang bersandar di sofa sembari menonton drama di TV. Jam menunjukkan pukul 9 malam tetapi ia sama sekali tidak bergeming dari sofa tempatnya duduk. Sesekali ia terlihat menguap.

Suara kendaraan motor terdengar begitu dekat lalu sesaat kemudian mati. Barulah terdengar ketukan pintu.

"Del, udah tidur? ini Aksa." saut seseorang dari luar pintu rumah si gadis. Yang dipanggil segera bangkit dan membuka kunci pintu rumahnya.

"Kenapa kesini? gak pulang?" adel melemparkan pertanyaan setelah membukakan pintu dan membiarkan pemuda berjaket hitam itu masuk sembari melepas helm dari kepalanya.

"Besok libur kerja, udah izin juga kok. Mau disini sekalian numpang wi-fi." jawabnya. Ia terlihat sangat lelah tapi hebatnya masih ada tenaga untuk berbicara.

"mau makan?"tawar adel.

"makan ramen berdua, tapi Adel yang masak." Aksa memberi usul. Adel melangkah menuju dapur pertanda setuju dengan usulan sahabat kecilnya itu.

Mereka berdua menikmati dengan khidmat ramen di meja makan. Berbeda dengan Adel, di depan Aksa ada semangkuk nasi sebagai tambahan karbohidrat. Biar kenyang dan dapat tenaga, kata Adel. Aksa tidak pernah menolak apapun tentang Adel.

"Lagi nonton apa barusan?" Aksa memulai pembicaraan

"nonton drama romance biar kehidupan jadi romantis sedikit." jawab Adel sambil tersenyum tipis.

Ada-ada saja, gumam Aksa. Akhirnya, setelah selesai dengan ramen mereka memutuskan untuk menonton drama yang Adel lihat. Setelah cukup lama menonton dan berpindah ke beberapa episode, Adel menoleh ke sampingnya dan mendapati lelaki di sebelahnya tertidur pulas dengan posisi duduk menyandar menyilangkan tangan dan kepala miring ke arahnya. Dia tidur, gumamnya.

Adel membawa bantal dan selimut dari kamar kosong di sebelah kamarnya. Menyelimuti dan membenarkan posisi Aksa tidur di sofa. Mematika televisi dan pergi menuju kamarnya untuk bersiap tidur.








To be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUST AN ORDINARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang