8. Queen of Wolf

675 44 0
                                    

"Jay, apakah wanita itu bisa di percaya? Aku mencium bau vampir di dalam tubuh-nya. Kau tau sendiri bukan bagaimana sikap manipulatif-nya bangsa vampir?!" Seru Luke salah satu Alpha yang merupakan Anggota pack Jay.

Yup, saat ini Jay tengah mengadakan rapat penting bersama anggota penting yang ada di dalam pack-nya. Mereka sedang berdiskusi mengenai peperangan yang akan terjadi.

Mereka tidak mau bangsa-nya di habisi penuh oleh bangsa vampir. Jadi, dia sedang menyusun rencana untuk mengungsikan para lansia, anak kecil, dan para perempuan untuk tidak ikut ke dalam peperangan.

Selain itu, mereka juga berdiskusi mengenai pertambahan anggota mereka. Pasalnya anggota mereka sangat-lah dikit.

Jay juga sudah meminta bantuan dari klan lain seperti Red Moon Pack, Grey moon pack dan pack lain-nya.

Namun itu tidak cukup melihat bangsa vampir yang semakin banyak, dan bangsa-nya semakin dikit karena telah di habiskan secara diam-diam.

"Aku tau kalian khawatir mengenai Lee Taeyong, wanita yang telah aku bawa kemari. Apa yang di katakan Luke benar bahwa Taeyong adalah bangsa Vampir." Seru Jay yang sukses membuat kegaduhan di dalam pack.

"Tapi dia juga seekor Serigala! Hybird lebih tepat-nya. Di dalam darahnya, ada darah dari keturunan murni Serigala pertama yang telah di bunuh habis-habisan oleh Bangsa Vampir." Sambung Jay.

"Jay, bagaimana bisa?" Tanya Luke yang bingung akan semua ini.

Bagaimana bisa seorang bangsa serigal berubah menjadi seorang vampir?

"Apakah kau yakin mengenai itu?" Tanya John, memastikan bahwa ucapan Jay itu tidak salah.

"Aku bisa memastikan bahwa dia adalah keturunan murni. Karena dia, kita masih ada di sini." Seru Jay, meyakinkan anggota pack-nya.

"Bagaimana bisa kau meyakinkan itu semua? Bisa saja kalau keturunan murni itu bukan dia. Dia itu vam--"

"Tattoo-nya!" Potong Jay, membuat Luke bungkam.

"Kau tau bukan mengenai tattoo murni yang ada di lengan atas serigala pertama? Dia mempunyai tattoo itu!" Seru Jay.

"Apakah kau bisa membuktikan-nya kepada para anggota pack-mu? Di seluruh hadapan pack-mu." Pinta John.

Jay menganggukkan kepala-nya, menyanggupi permintaan John.

"Kumpul-kan para anggota lainnya. Aku akan membutikan-nya kepada kalian semua." Seru Jay, langsung pergi meninggalkan John, Luke dan Alpha lain-nya di dalam ruangan.

Jay langsung bergegas ke dalam ruangan Taeyong.

"Kyaaa!!!" Teriak Taeyong begitu Jay masuk ke dalam kamarnya secara tiba-tiba.

Jay terperanjat kaget. Ia langsung mundur dan membalikkan tubuhnya secara tiba-tiba begitu melihat Taeyong yang tengah mengganti bajunya.

"Yak! Dasar mesum!" Teriak Taeyong yang langsung buru-buru memakai bajunya.

"Aish! Bagaimana bisa kau dengan enak-nya membuka baju sembarangan seperti ini!" Rutuk Jay kesal. Matanya yang suci sudah di nodai oleh Taeyong.

Taeyong membelalakan matanya tak percaya. "Yak! Harus-nya aku yang marah kepada diri-mu! Kenapa kau malah marah kepada diriku? Lagipula di dalam kamar ini tidak ada kamar mandi atau ruangan lain?! Bagaimana bisa aku mengganti baju di tempat yang benar?! Yang salah itu kau! Kenapa tidak meminta izin dulu sebelum masuk? Kenapa main asal masuk?!" Teriak Taeyong yang sukses membuat kuping Jay sakit.

Jay meringis seraya memegangi telinga-nya karena teriakan Taeyong. "Sudah belum?!" Tanya Jay, tidak mau memperpanjang masalah ini. Ada masalah yang lain yang harus ia urus.

"Sudah! Kau bisa membalikkan tubuh-mu." Jawab Taeyong.

Setelah Taeyong mengatakan itu, Jay langsung menggenggam pergelangan tangan Taeyong, menariknya keluar dari kamar Taeyong.

Taeyong yang di perlakukan itu tentu saja kaget. Ia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan cekalan Jay. Tapi apalah daya dia kalau kekuatan dan cengkraman tangan Jay itu benar-benar kuat. Taeyong saja sampai meringis begitu merasakan cengkraman tangan Jay.

Netra Taeyong membesar begitu melewati kumpulan orang yang begitu banyak. Mereka kumpul dalam satu ruangan, memusatkan pandangan-nya kepada Taeyong yang saat itu tengah di tarik oleh Jay.

Taeyong yang semula memberontak pun diam begitu melihat kerumunan para serigala yang saat ini tengah menatap-nya dengan tatapan lapar, seolah Taeyong ini makanan lezat.

Sampai di atas undakan tanah yang lebih tinggi dari sebelum-nya, Jay melepaskan Taeyong.

Setelah melepaskan cengkraman tangan-nya, Jay langsung menaikkan baju yang menutupi lengan tangan Taeyong. Menunjukkan tatoo yang Taeyong punya kepada seluruh pack-nya

"Aku tau kalian pada khawatir mengenai Taeyong. Dia memang bangsa vampir. Namun di dalam darah Taeyong mengalir darah murni keturunan pertama serigala. Tattoo ini sebagai bukti kalau Taeyong keturunan murni bangsa Serigala. Karena dia? Kita masih ada di dunia ini." Seru Jay, menjelaskan tentang Taeyong kepada para pack-nya.

Para anggota pack Jay pun mulai ricuh. Banyak bisik-bisik yang membicarakan Tattoo yang ada di lengan atas kanan Taeyong.

"Bagaimana kalau misalkan dia mengkhianati kita? Bagaimana pun juga dia di besarkan oleh bangsa vampir." Ucap salah satu anggota pack-nya yang langsung di setujui oleh anggota lainnya.

"Dia tidak mungkin melakukan itu." Ucap Jay dengan tegas, membuat Taeyong mendelik, menoleh-kan kepala-nya, lalu menatap Jay.

'Hell! Percaya diri sekali lelaki yang ada di samping-ku ini!' Batin Taeyong.

Bagaimana bisa Jay sangat yakin mengatakan itu, di saat Taeyong tidak yakin dengan dirinya sendiri.

Terlebih ketika dirinya dan Lily bertengkar. Dirinya ingin pergi dari pack ini, meninggalkan pack ini dan kembali ke Jaehyun. Sedangkan Lily? Lily terus menahan dirinya, menasehati diri-nya, menakuti dirinya dan menahan dirinya. Lily sukses membuat Taeyong ragu akan dirinya sendiri. Dia merasa seperti memiliki dua orang atau dua kepribadian dalam satu tubuh.

"Bagaimana bisa kau meyakinkan itu?" Tanya salah satu anggota pack-nya lagi.

Jay menghela nafasnya kasar, lalu menunjukkan luka yang ada di leher Taeyong. "Dia mate-ku. Dia tidak mungkin meninggalkan aku dan anggota pack ini. Kalian tau sendiri bukan, hukuman yang akan menimpa seorang serigala kalau dirinya mereject mate yang telah di tentukan moon goddess?" Seru Jay.

"Jadi, aku berharap kepada kalian semua. Bersikap baik-lah kepada Taeyong. Jaga-lah Taeyong dan jangan sampai kalian menempatkan Taeyong ke dalam bahaya! Kalau kalian menempatkan Taeyong ke dalam bahaya, atau terjadi sesuatu kepada Taeyong? Sama saja kalian menyerahkan kematian untuk seluruh bangsa serigala. Bukan hanya itu saja. Taeyong itu pasangan-ku, dia itu Luna. Bukan hanya Luna, dia sudah menyandang status sebagai Queen of Wolf." Sambung Jay, mengeluarkan Alpha tone-nya yang membuat seluruh anggota pack-nya menyetujui perintah yang ia katakan.

HYBRID - JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang