- 5 -

22 4 0
                                    

HEESEUNG pov :

Bel pulang berbunyi. Heeseung segera bersiap siap turun. Menunggu teman temannya di tangga seperti biasa. Semua pada pulang hingga heeseung yang terakhir pulang. Heeseung sebagai orang tertua diantara mereka memang selalu bgitu, mengutamakan dan melihat mereka pada menaiki kendaraan untuk pulang. Heeseung akhirnya menggunakan jaketnya dan berjalan menuji gerbang. Heeseung melihat sosok perempuan yang bertubuh mungil baginya. Heeseung mendekati nya dan....

Fuck, ternyata dia. Ngapain dia - Heeseung

Man, control my heartbeat please, why is so fast?! - Heeseung

Heeseung total gugup, namun bersikap manly saja. Heeseung menepuk pundaknya,Pundak Aeshya

H:"udh jam sgini, skolah mau di tutup lo ngapain masih disini"
Y:"e-eh anu, gaada yg jemput ka hehehe tapi gapapa kok aku udh mau jalan ke rumah. Permisi kak"

Heeseung dengan sigap langsung menahan tangannya.

H:"lo naik apa? "
Y:" jalan kaki doang kok gajauh. Ok ka permisi"

Heeseung lagi lagi menang gercep. Aesyha dia tahan lagi.

H:"ikut gw"

Heeseung gandeng Aeshya ke motornya. Aesyha menaiki motor dan Heeseung yang diam diam menyetel spion agar terlihat diri Aeshya. Di tengah perjalanan Aeshya teriak.

Y:"KA MAAF BISA PELAN GA? AKU TAKUT"
H:"CEMEN LO GTU AJA TAKUT, UDH GAUSAH LEBAY ELAH BRISIK"

Heeseung sebenarnya merasa bersalah membuat anak gemas ini ketakutan, namun heeseung sedikit tertawa kecil saat ia merasakan jaketnya bagian bawah yang tertarik, heeseung menengokan kepala ke arah kanan dan melihat tangan Aeshya yang jauh lebih kecil dari tangannya menarik sudut jaketnya. Heeseung pura pura tidak sadar aja agar Aeshya terus memegang jaketnya. Heeseung menurunkan anak ini dengan selamat sampai tujuan. Heeseung ke gemasan saat melihat Aeshya yang takut berbicara dengan heeseung, sangat lucu sampai heeseung ga kuat dan ber alasan langsung pergi. Heeseung menaiki motornya dan kembali tacap gas.

Iam gonna make u mine, trust me Aeshya - Heeseung

HEESEUNG pov end...

ONLY ME | Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang