Istanbul geliyorum🇹🇷

13 4 0
                                    

"Aku dan kamu,masing-masing adalah seorang yang asing kembali,bahkan mungkinkah kau kenali kembali aku yang asing ini atau malah harus aku yang lebih dulu mengenalimu?"

See you again🌹

.....

Tiba-tiba saja aku terbangun oleh suara gemuruh yang lebih keras,kubenarkan posisi dudukku lalu mataku memandang keluar.Maşhallah...alhamdulillah sudah proses landing di bandara International Turki dengan penerbangan oleh pesawat Saudi Arabia lancar dan selamat.Entah rasa,pikiran,bahkan keinginan yang saling berkecamuk ketika pesawat telah landing dengan sempurna,sesempurna dudukku di kursi penumpang pesawat selama kurang lebih 19 (sekalian mampirnya) wkakakak biar ga kaget aja sih...
Sambil mengunggu penumpang lain yang juga mengantri menuju pintu keluar,sejenak sambil kulepas seatbelt yang sudah sukses menemani selama penerbanganku.

"Welcome Turki"ucapku seraya membaca basmallah,harapku semoga Allah meridloi atas perjalanku ini.

Sebelum kami menuju pintu keluar bandara,semua partner trevelku izin ke kamar mandi karena kurang lebih selama 3 jam kami take off hehehe.Namun itu tak berlaku buatku yang anti kamar mandi disaat perjalanan,bukannya anti sih tapi lebih ke engga pengen aja.Malah ada juga seorang dokter kesehatan diantara kami yang menegurku karena aku pun sesampainya di Turki tak kunjung ke kamar mandi juga wkwkwkw.Pasti kalian bertanya,semarah itukan seorang dokter hanya karena hal sepele (tidak mau ke kamar mandi),yaa...aku memang tidak ke kamar mandi sekalipun semenjak boarding dari Jakarta menuju bandara Jeddah.Hingga kini arrivalku di bandara Turki yang juga tak ke kamar mandi pun dipermasalahkan oleh seorang ahli dalam bidang kesehatan.

Dokter Wahidah:"kamu ndak ke kamar mandi nih?"ucap dokter yang sekarang kupanggil tante (karena atas permintaan beliau loh ya)

Anastasia:"Belum pengen aja ke kamar mandi tante hehehe"ucapku sambil memamerkan gigi seriku.

Dokter Wahidah:"Ke kamar mandi dulu aja gih,gausah di tahan.Kalau engga paksain aja keluar ngga keluar,pokoknya kudu ke kamar mandi ya!!!"

Mereka semua menungguku sembari di wastafel membincangkan soal kebutuhan wanita sosialita,bahkan hal yang mungkin bagiku sangat ambigu wkwkwkw.okeyyy alhamdulillah kelar dan kami pun bergabung menjadi satu group travel untuk menuju pintu keluar.Namun perlu diingatkan lagi bahwasannya kami belum sholat hehehe.Kami bergegas untuk mengambil air wudlu,dan aku melakukan keambiguanku lagi dan pasti kalau kalian ada di waktu itu kujamin akan menertawakanku:(

Anastasia:"kak,ini bagaimana ya ka cara ngidupin krannya?..."karena kalian tau kan kran luar negeri tu beda versi sama yang kek di Bandara Indonesia:(

Kak Agustina:"tangan kamu taroh aja di bagian bawah tempat keluarnya air!!!nah ntar keluar dahtu aer.Timpal kakak yang juga istri dari tour leader dari trevel yang kami gunakan.

Benar adanya dan air pun keluar,namun tiba-tiba saja aku terhenyak.Bukan karena parnok kran yg mengalir...tapi lebih ke???airnya dingin banget guyss €£¥₩#$% mau engga wudlu tapi kek manalah shalatku nanti ihh huhuhuhu.Selain phobia jarum suntik aku juga phobia dingin guyss jadi paket lengkap akan khawatir pada rasa ngilu xixixixi.

Ok...
Sesi drama dah lewat,shalat juga sudah kami semua tunaikan yang mana ketika shalat kami bergantian dengan yang lain karena siapa yang mau jaga bagasi kepunyaan trevel kami?...kerja dari group trevellah yang sangat dibutuhkan ketika waktu ini.Setelah itu kami menuju pintu keluar yang mana sudah ada seorang tour guide yang sangat amat cantik:*

.....

Ka Beyza:"Jangan lupa nanti pakai jaket,ketika di pintu keluar bandara ya!!!:)"sangat cantik dan ramah sekali kak beyza ini,pasti kalian sudah tau bukan?kecantikan seperti apa yang kamu bayangkan keoada orang gen barat wkwkwk.

Yapsss seorang tour guide kami mengingatkan hal itu,karena memang tadinya kami masih belum saja keluar yang sebenarnya,dan harus menuruni sebuah lift terlebih dahulu.Bel pun berbunyi ketika kami sampai di lantai yang kami tuju,dannn benar adanya.Seketika aku terhenyak kaget dengan rasa dingin yang tiba-tiba merambat pada tubuhku.Aku dan partner travel mulai bergegas mengambil jacket tebal kepunyaan kami masing-masing,dan rasa mual tiba-tiba muncul hingga akupun sempat hampir muntah karena suhu yang sangat dingin yang sekejap menerkam seluruh badanku hingga membuatku sedikit menggigil kedinginan.

Hal itu diketahui oleh Dokter Wahidah,dan sempat khawatir dan menyodorkanku sebuah kotak coklat diary milk yang juga sang dokter makan.Kalian tau efek dari kedinginan dalam keadaan perut yang lama tak terisi nasi?...yapsss bisa jadi seperti itu akibatnya,antara lain;(muntah,mua,pusing,bahkan sampai pingsan) dan menurut kesehatan,coklat bisa meminimalisir itu (kecuali punya alergi pada makanan coklat ya!!!).

Setelah kami melengkapi atribut menghadapi cuaca yang sangat dingin bagi kami,kaum tropis yang terbiasa dengan suhu 27 derajat celsius/17 derajat celcius oleh negeri dua benua kami sangatlah terkejut sekali dengan perbandingan tersebut.Setelah lengkap atas anggota,atribut,hingga bagasi kami yang telah diangkut ke mobil yang bentuknya mirip dengan bus ukuran kecil lalu,kamipun segera menaiki bus kecil itu menuju tempat tujuan utama kami sebelum check in hotel.Ya...BOSPHORUS CRUISE I'M COMMING:*

.....

Tour guide kami sangat ramah sekali,dan kamipun merasa sangatlah beruntung sekali.Kedatangan kami sangatlah dihargai dengan baik,dari mulai perkenalan-bercerita-hingga menempuh berbagai perjalanan wisata Turki yang mampu membuat kami terkagum akan keindahan bumi-Nya.
Lalu ka Beyza menjelaskan ke kami tentang selat bosphorus,yang tak lain yakni sebuah selat yang menjadi pentara dua benua yang mampu dilewati jalur darat,laut,bahkan udara wkwkwk (kalo kalian naek pesawat loh ya ahahah).Selat yang memili 1001 cerita bak di negeri dongeng versi dunua nyata.Yang terkenal akan sebuah perjuangan yang maşhallah dari seorang tokoh pahlawan yang mendalangi perjuangan atas jihad islam di negeri 2 benua.

"Baik,kita sudah sampai di tujuan pertama kita ya,selat bosphorus:)"ujar ka beyza kepada kami.Setelah kendaraan yang kami kendarai berhenti,kami bergegas keluar menghampiri tempat yang telah disediakan untuk para wisatawan menikmati akan keindahan selat yang menjadi perantara 2 benua sekaligus saksi perjuangan dari sebuah khilafah yang juga khilafah yang menjadi faktor perjuangan sultan Indonesia juga:).

.....

Sang nahkoda kapal memulai perjalanannya,kami pun juga menikmati akan pemandangan itu juga.Beruntung udara saat itu sangat dingin sekali lalu kamipun serentak memutuskan untuk memesan satu cup mi instan yang merk.nya pun kami tak asing lagi xixixi (INDOMIE).Kunikmati supa demi suap,lalu kami saling berbincang satu sama lain.Aku pun mulai melayangkan sebuah pesan melalui via Whatsapp kepada seseorang yang kemarin no.nya diberikan kepadaku.Entah apakah dia mengingatku,atau malah dia merasa terganggu akan itu,aku tak tau itu?...:(

.....

Fikirku pun melayang,banyak pertanyaan dan persangkaan di benakku yang menganak:(walau suasana luarku mampu menampakkan bahagia,tak bisa kucampakkan bahwa aku sedang khawatir,walau sedikit saja...

"Berharaplah yang terbaik,dan usahalah yang terbaik.
Harapan tanpa usaha,biasanya adalah perjalanan yang lama dan tak kunjung sampai."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diantara 2 BenuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang