10

4 1 0
                                    

Setelah puas bermain mereka ber6 memutuskan makan di sebuah Restoran.
Mereka memesan 6 menu berbeda beda.
"Mbak,ada soto gak?"-tanya Reyhan. Pada waiters.
"Maaf kami tidak menyediakan soto"-jawab waiters tersebut sopan.
"Kalo telor gulung?"-tanya lagi Reyhan
"Maaf kami juga tidak menyediakan telur gulung"-jawab waiters tersebut lagi.
"Yaudah deh batagor aja"-ucap Reyhan
"Maaf menu tersebut juga tidak ada di restoran kami"-ucap Waiters tersebut bingung.
"Masa kaga ada sih"-ucap Reyhan.
Plak!
Alvin menggeplak Reyhan.
"Lu kira ini warteg,nanyain batagor lagi"-ucap Kesal Alvin
"Kan gua nanya doang ege!!"-ucap Reyhan.
"Pertanyaan Lo tidak berlaku"-ujar Alvin kezzel:(.
"Au ah ngambek gua,"-ucap Reyhan kesal.
"Mbak,pesen pasta 2,pizza2,sama tteokbokki 2"-ucap Rean yang sudah muak.
"Oh iya,jus starfruit nya 6"Tambah Arga

Sembari menunggu mereka terlebih dahulu untung menggibah ria.
"Eh anjir,Lu tau ga sih."-ucap Steven
"Gak"-jawab mereka semua kompak.
"Gua belom siap ngomong bego"-kesal Steven
"Yauda iya"-ucap mereka kompak lagi.
"Gania anak sebelah,ketahuan nganu anjirrr Ama om nya"-ucap Steven mantap.
"Hah?! Beneran lu nyet?"-tanya Reyhan
"Iya goblok,katanya dia udh hamil"-ucap Steven lagi.
"Kasian bet ,padahal cantik and muluzz.Tapi yang di embat om om"-ucap Arga
"Pas emak nya tau,beuhh langsung di kick dari kk"-ucap Steven
"Lu tau darimana ngab?"-tanya Alvin.
"Yaelah,di grup gibah sekul udah Piral kali"-jawab Steven
"Eh katanya si Zaki ngehamili si Nurjana ya?"-tanya Reyhan
"Lah iya goblok!!! Katanya Bulan depan mau nikah!"-ucap girang Alvin
"Lah kok undangan nya blom nyampe?"-tanya Arga kepoh.
"Yee dia nikah di kampung lah.Malu emak nya nikahin dia disini"-ucap Reyhan .
"lah,emang kalo blom nikah bisa hamil?"-tanya April bingung yang sedari tadi menyimak.
"Bisa"-jawab Arga
"Loh,bukannya harus nikah dulu,terus tinggal bareng sampe Allah nentuin anak nya.Trus banyak berdoa.Baru deh bisa hamil"-ucap April dengan Asumsi nya.
"Anak di buat"-ucap Steven yang mendapat geplakan dari Alvin.
Plak!
"Sakit anj"-pekik Steven
"Omongan Lo ambigu bangsat"-ucap Alvin.
Rean menatap mereka semua tajam,lalu beranjak alih menatap April.
"Gausah dengerin,makan aja.Pesenannya udh siap"-ucap Rean yang mendapat anggukan dari April.

"Shhh pedes bathhh hahhh"-ucap Alvin. Terdengar seperti kepedasan karena mulutnya terasa terbakar.
"Huhh "-lenguh Steven
"Sh enak"-ucap April memasukkan beberapa sendok tteokbokki ke dalam mulutnya.
"Jangan banyak banyak ,ntar mules"-peringat Arga pada ketiga nya.
"Lu gamau Rean?"-tawar Reyhan ketika memakan 1 potong pizza.
Rean hanya melirik lalu ikut memakannya.
"Anjirr bibir Nya Alvin ndoer cug hahahaha"-tawa Reyhan pecah ketika melihat bibir Alvin yang memerah bahkan Sedikit membengkak.
"Shhh hahhh pedes bngst shh"-lenguh Alvin lalu meminum jus dan memesan susu untuk meredakan pedas.
April terus meminum jus nya,bahkan kini bibir nya terlihat sangat merah .

Saat ini Arga dan April berjalan jalan disekitar mall.
Mereka membeli beberapa camilan dan memainkan game.
Setelah cukup lelah mereka semua memutuskan untuk kembali ke rumah.

Arga April telah sampai di rumah dan di sambut hangat oleh para pekerja.

"Kangen ama Mama"-monolog April sambil melamun di jendela kamarnya.
Cuaca saat ini sedang hujan deras,Arga sedang tidur di kamarnya sedang kan para pekerja sedang istirahat .
Perlahan ia keluar,lalu merasakan dinginnya air hujan.
Di malam yang sunyi,April ditemani oleh dinginnya hujan.
Ia kembali masuk ke kamar dan duduk menghadap luar jendela.
ia tak tahu harus ngapain,karena dirinya menggabutButa.Ia memutuskan untuk ke kamar Arga yang berada di samping.
ia perlahan mengetuk pintu,ketika tak ada jawaban ia berusaha membuka pintu.
"Yahh di kunci lagi"-umpat April Kesal
Ia memutuskan untuk duduk di ruang tengah sendirian dengan keadaan hujan sangat deras.
Lalu tiba tiba.

Tek!!
Listrik di seluruh kompleks padam yang membuat April histeris ketakutan .
"AAAARRGHHHHHHH"-teriak April kuat sambil menutup matanya lalu meringkuk di lantai yang dingin.
Ia menangis dalam gelap dan hujan.
Jujur ia sangat takut gelap.
Jika masih ada sedikit cahaya ia tidak takut.Namun jika mati lampu seutuhnya maka ia akan sangat takut dan menangis sangat kencang.
Suara teriakan dari April membuat Arga terbangun dan buru buru menghidupkan lampu di hp nya dan mencari keberadaan April.

"APRILLL!??"panggil Arga
CTARRRR!!
"AAAARGGHHH"-teriak April ketika suara petir menggelegar menyambar pohon di samping jendela tepat di sebelah ia duduk dan meringkuk menutupi telinga dan mata.
Dengan tergesa Arga menghampiri April dengan panik.

"Hey ITS Oky ,ada gua sstt "-ucap Arga menenangkan sambil memeluk April hangat.
April masih terus menangis hingga Arga dapat merasakan Tubuh April yang bergetar hebat.

Afabs sksvdhevds
Bersambung:)

ArgantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang