jum'at yang membagongkan

925 114 20
                                    

Hari ini entah mengapa Winter sudah Siap dengan seragam sekolahnya padahal waktu masih menunjukan pukul 06 : 40 pagi.

Padahal mah biasanya jam segitu masih grasak - grusuk mau mandi atau malahan masih molor.

Cuman yah katanya Hari ini kan pengen  aja gitu bisa berangkat pagi kayak anak teladan yang lain.

Berbekal semangat pagi yang membahana dia turun setelah tadi tangannya meraih sesuatu dan melilitkannya dilehernya.
Tak lupa juga tas miliknya.

Dibawah sudah ada sang mami tercinta yang tengah menyiapkan sarapan pagi.

"pagi mamih"

"eh sayang tumben udah bangun"

"hehehe, sekali - kali mih.
Pengen jadi anak rajin satu hari"

"oh gitu"

"iya"

"yaudah cepet sarapan trus langsung berangkat ke sekolah, jangan melipir kemana-mana, oke"

"iya oke"

.

Selepas sarapan dengan riangnya Winter melajukan motor miliknya ke dalam sekolah.

Mata winter menatap ke arah osis beserta jajarannya yang tumben - tumbenan pada ngumpul semua di depan gerbang.

Mana ngeliatin gitu lagi semuanya,

Apa karena heran dia udah sampe padahal waktu bel Masih lama?

Atau karena mereka tau klo dia adalah pacarnya si cantik yang punya jabatan ketua osis itu, yang juga lagi berdiri didepan gerbang?

Ato gak dia keliatan errrr apa ya,aneh maybe?

Saat sampai dan melepas helm miliknya, mata Winter masih melirik ke arah anggota osis.

Syalannya, mereka masih ngeliatin.
Tapi ya sebagai contoh pacar ketua osis iya yang benar dia mencoba jalan santai.

Dengan pedenya dia malah makin membusungkan dada dan menatap ke arah depan seakan dia sedang melakukan catwalk ala paris fashion week.

Tak tau jika dia menjadi bahan omongan.

"Rin, itu pacar lo kan" tanya seorang gadis

"iya, kenapa" jawabnya santai

"emang gitu kah"

"iya udah biarin aja"

"malu gak sih Rin"

"em, gue sih... "

.

Skip dikelas

Sedari tadi jalan sampe hampir mau masuk kelas dia kok diliatin mulu sih.

Risih, ya iyalah.

Lebih dari pada itu dia lebih Pengen tau kenapa gitu loh.

Tapi ya namanya Winter jadinya dia cuek aja gitu sampe akhirnya dia masuk ke dalam kelas.

Berjalan sampai ke bangku miliknya lalu menjatuhkan kepalanya begitu saja di meja sambil memainkan ponsel pake wifi sekolah pastinya.

Hingga tepukan di bahunya membuat Winter terpaksa harus mendongak.

"apa sih Ryu"

"pinjem itu dong"

"apa"

"kacu lo, si Ujin kejebak anak osis gak bisa masuk kesian gue liatnya"

"mata lo minta gue colok ya Ryu, gue pake baju muslim bukan pramuka"

"Win"

"Ape"

OUT OF MY MIND.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang