all about soojun/yeonbin 🔞

sopir angkot 🔞🔞

Ekhem berhubung otakku lagi gesrek dan sinkron ke ekhem ekhem,.. Jadi aku mau lanjut  nulis, rencananya mau double up sampe 4 judul.

Oke lah yok baca yok!!
---

Langkah kaki yang tergesa-gesa ketika hujan melanda mencari tempat untuk berteduh, malam ini menunjukkan 11:45  menit. Oke kali ini yeonjun merasa sial karena sedari tadi ia gagal mendapatkan tumpangan untuk kembali ke rumah nya.

"Anj**g, gimana mau pulang ini akhh! ".yeonjun berteriak prustasi. Ia melirik ponsel nya yang mati karena kehabisan daya

Ia duduk di bangku halte, jalanan sepi dan hawa yang dingin karena hujan, ia menyenderkan tubuhnya pada senderan bangku halte dan memejamkan matanya berharap ada orang yang mau memberikan tumpangan.

--

Sebuah angkot berhenti di salah satu halte yang terdapat yeonjun, sopir itu turun dari Angkot nya dan menghampiri yeonjun.

" dek, dek ". Sopir angkot itu menepuk pipi yeonjun, yeonjun mulai membuka matanya, ia terkejut karena pasalnya wajah sopir angkot tersebut terlalu dekat dengan wajah nya bahkan dia bisa mencium aroma mas kulin dari tubuh sopir itu

Yeonjun mengerjap sebelum tersadar

" eh i-iya pak?, bapak sopir angkot? "  . Tanya yeonjun dan di balas anggukan oleh orang itu.

"Nah sukur!! Pak anterin saya pulang plis". Mohon yeonjun, dan sopir itu terkekeh karena melihat tingkah yeonjun yang menggemaskan bagi nya

" saya akan mengantarkan mu, oh iya saya soobin". Orang itu ah bukan, soobin menjulurkan tangan nya kepada yeonjun untuk berkenalan, dengan deg degan yeonjun menjabat tangan itu

" yeonjun ". Yeonjun merasakan betapa besar dan juga kokoh tangan soobin, ia jadi membayangkan kalau..  Yang di selangkangan soobin bentuknya jauh lebih besar dari milik nya,

Sialan! Matanya melirik ke arah selangkangan soobin dan benar soobin hanya mengenakan jeans hitam ketat membuat sesuatu yang kecil di selangkangan itu tercetak jelas

Mereka saling menarik tangan mereka kembali,

" ah baiklah mari saya anterin".ajak soobin, yeonjun naik di bangku sebelah kemudi

Selama di perjalanan yeonjun terus menggigit bibir bawah nya ketika dia melihat sesuatu yang menggembung di selangkangan soobin.

Ingin sekali rasanya yeonjun merasakan milik soobin, sialan fikiran nya entah kemana saat ini

Soobin menyadari gerak gerik yeonjun yang gelisah pun bersemrik, lalu tangan besar milik soobin perlahan meremas paha yeonjun

Yeonjun melotot namun setelahnya memejamkan matanya erat, rasanya begitu membuat nya terangsang ah!

Soobin semakin melancarkan aksinya, tangan soobin yang satunya menyetir, sedangkan satunya sibuk membuka resleting yeonjun dan meremas milik yeonjun yang mungil

"Ahhhh". Desah yeonjun lolos , soobin menyeringai kemudian menarik tangan mungil yeonjun untuk bersarang di selangkangan nya.

Dengan senang hati yeonjun menurut dan mengelus penis soobin dari balik celana bahan nya.

Soobin tidak tahan, pada akhirnya dia menepikan angkotnya di sebuah SPBU, kebetulan SPBU tersebut tengah sunyi.

Soobin menutup semua jendela di angkot itu, dan segera menarik tengkuk yeonjun lalu melumat bibir yeonjun brutal, yeonjun ikut membalas ciuman tersebut, bahkan lidah mereka tengah bergelut, dengan lidah soobin yang masuk menyelinap ke dalam mulut yeonjun, yeonjun merasakan geli di dalam mulut nya ketika soobin menjilat langit langit mulut nya 

" eunghh mpphhh". Yeonjun mengarahkan tangannya pada selangkangan soobin kemudian membuka resleting milik soobin, yeonjun mengeluarkan penis besar milik soobin

Karena penasaran ia melepaskan ciuman itu sepihak, ia melihat ke penis soobin yang nengacung tegak dan berurat, ukuran yang tidak bisa di jelaskan sungguh!

Yeonjun tanpa meminta izin soobin langsung memasukkan penis soobin ke dalam mulut nya, dan menaik turunkan kepala nya di penis soobin

"Arghh mulut mu nikmat sial! ". Gerutu soobin kenikmatan, soobin membuka celana yeonjun dan menurunkan nya, ia juga menampar dan meremas bongkahan kenyal milik yeonjun

" hmm uhuk uhuk". Yeonjun tersedak penis besar milik soobin

"Pelan pelan saja". Soobin mengelus rambut yeonjun, dan tangan satunya masih bekerja di area pantat yeonjun, bahkan sekarang jari telunjuk soobin sudah bersarang di hole yeonjun dan menggerakkan nya maju mundur

" ahhhh".yeonjun melepaskan kulumannya dari penis soobin, ketika soobin menggerakkan jarinya brutal di hole yeonjun

"Ahh.. Ahh.. Sob.. Ahh uhh". Yeonjun memejamkan matanya, nikmat? Sangat!! Itulah yang dirasakan yeonjun walaupun dengan jari namun ia puas karena jari soobin yang juga panjang

soobin mencabut jarinya dari hole yeonjun, kemudian menarik yeonjun duduk di pangkuan nya, dengan posisi membelakangi soobin dan yeonjun sedikit menungging

Soobin menggesekkan hidung nya pada lubang hole yeonjun, dan dengan cepat soobin menjilati lubang hole yeonjun

" ahhmm yess ahh". Yeonjun tersenyum penuh nafsu

Tanpa basa basi, soobin langsung menarik yeonjun hingga jatuh di pangkuan nya otomatis penis besar soobin masuk sepenuhnya di lubang hole yeonjun

"Ahkk! ". Yeonjun merasakan sakit di bagian hole nya, soobin menenangkan nya dengan cara memberikan kecupan di bahu yeonjun

Setelah beberapa menit, yeonjun mulai menggerakkan pinggulnya naik turun perlahan

" euhh ahh kau besarr sialanhhh!! " . Yeonjun mengatakannya dengan wajah yang penuh nafsu serta ia memainkan nipple nya sendiri, mencubit bahkan menarik2 nipple nya

Soobin memegang pinggul yeonjun, dan menghentakkan pinggul yeonjun dengan keras,

"Ahh soobinhh ahh enakhh ahh kau besar ahh uhh". Yeonjun meracau kenikmatan, sungguh penis besar soobin begitu nikmat bagi nya

Di rasa kurang puas, soobin sedikit mengangkat pinggul yeonjun dan menggerakkan penis nya dari bawah dengan cepat

Benturan kulit becek dan desahan menggema kuat di dalam angkot milik soobin tidak peduli ada beberapa orang yang mendengar nya

Saat ini mereka tidak peduli itu mereka hanya ingin merasakan pelepasan nya,

" sobhh aku kel.. Ahhh!! "  . Yeonjun keluar lebih dulu dan mengotori setiur angkot

Sedangkan soobin semakin keras menumbuk hole yeonjun, hingga di tusukan ke enam soobin klimaks memenuhi lubang yeonjun

Nafas mereka terengah

"Kau.. Mengeluarkan nya di dalam brengsek!! ". Teriak yeonjun, posisinya masih membelakangi soobin

Soobin terkekeh

" aku akan tanggung jawab, lagi pula aku belum menikah dan belum punya kekasih ".

" benarkah? ". Yeonjun memalingkan wajahnya melihat soobin

" yes baby, aku belum puas ".

" ap.. ANGHHH PELANHHH!! "  yap mereka melanjutkannya lagi

Ahh sebaiknya sampai di sini dulu deh..

VOMENT YOWWW!! ❤