11

1.8K 137 3
                                    

Huhuu.. maaf banget ya readers author ini memberikan harapan palsu, author tiba-tiba sakit sampai di infus :(( , tapi sekarang infus nya udah di cabut jadi author bisa lanjutin part selanjutnya yeyyy!!

Hari ini hari dimana Acha sudah bisa pulang ke rumah

"Hati-hati nanti jatuh" ucap Kelvin khawatir dan terus memegangi tangan Acha

Acha hanya berdehem sembari berjalan
"Besok kamu ga usah sekolah dulu ya" ucap mama villy yang sukses membuat Acha merasa bad mood 

"Hem okelah" Acha sudah pasrah mama nya itu sangat bar-bar jika membantah ia akan di ceramahi lebih dari satu jam

'gapapa lah rebahan juga enak" batin Acha lalu tersenyum kecil

"Oii lu keserupan apa bagemane?" Tanya abangnya itu yang bernama "gali dirgantara"

"H-hah? Gapapa kok" jawab Acha terkejut

"Terus ngapain lu senyam-senyum gajelas" ucap gali lalu menatap sinis ke arah Acha

Kelvin,papa Dirga dan mama villy yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala

"Udah-udah gausah ribut ini rumah sakit bukan pasar yang bebas teriak-teriak"

Mereka berdua hanya berdehem lalu melanjutkan perjalanan mereka

Sua orang tidak menyadari bahwa Acha daritadi menyumpah serapah kepada sang Abang

'gue doain Lo gapunya jodoh sampai tua biar tak ada yang mendampingi Hem!' sumpah serapah Acha kepada sang Abang

◍•ᴗ•◍ ✧

Acha sudah sampai dirumahnya dan langsung merebahkan diri di ranjangnya yang berukuran king size itu

"Huh" sudah berapa kali Acha menghembuskan nafasnya secara bergantian

"Kok gue jadi kangen sama bunda,papa,Abang dan adek ya?" Gumam Acha

"Kabar mereka gimana ya? Mereka sedih ga yah? Gue mau balik...." Lirih acha mendramatis

"Tapi kalo mayat gue udah di kubur di dunia nyata gimana? Bisa berabe kalo gitu...." Sambung acha

"Loh kok gue jadi mellow gini sih, its okey ntaa Lo pasti bisa" ucap Acha lalu tersenyum

✧ ✧ ✧ ✧ ✧

K

elvin sedang berada di lift yang berada di rumahnya lalu menekan tombol (  -  ) yang artinya menuju ke ruang bawa tanah, tidak sembarang orang yang bisa masuk karena setelah menekan tombol itu ia akan keluar kata sandi yang hanya di ketahui oleh orang tertentu saja

Kelvin pun sampai ke ruang bawah tanah dengan wajah yang datar dan aura membunuh yang ia keluarkan

"Di mana cewe itu" ucap Kelvin dingin kepada penjaga yang sedang lewat

"D-dia a ada d d ii ruang eksekusi t tuan" jawab penjaga itu gugup karena aura yang di keluarkan oleh Kelvin, bulu kuduknya berdiri sehingga ia menjawab dengan nada gugup

Pikir penjaga itu adalah 'jika ia salah bicara kepala nya mungkin sudah tidak ada sekarang'

Kelvin hanya berlalu pergi tanpa menjawab penjaga itu

Ketika Kelvin pergi penjaga itu langsung menarik nafas lega

"Bagaimana keadaan cewe 'gila' itu" ucap Kelvin kepada penjaga yang bertugas menjaga ruang eksekusi

"Dia berada di dalam tuan" jawab penjaga bertubuh kekar itu dengan nada yang tegas

Kelvin pun masuk ke ruangan itu dan ia melihat gadis yang wajah nya yang sudah tak terbentuk karena Kelvin selalu menyuruh penjaga ruang bawah tanah untuk bermain-main dengan gadis itu (bukan main kuda-kudaan ya main pisau-pisauan)

"Heh! Datang juga kau pria sialan gara-gara kau gue jadi kek gini ANJING!" maki gadis itu yang melihat Kelvin memasuki ruangan itu

Kelvin hanya menatap gadis itu dengan wajah yang masih setia menampilkan wajah datar

"Ngapain lo diam aja SIALAN!" maki gadis itu lagi kepada Kelvin

"Cuih" Kelvin meludah kesamping lalu melangkah untuk mendekat ke gadis malang itu

"Hm sepertinya main-main dulu tidak buruk" ucap Kelvin dan melihat tubuh gadis itu yang sudah mengeluarkan nanah yang tak sedap

"Maksud Lo apa SIALAN?!!" Ucap gadis itu menggebu-gebu

Kelvin pergi ke arah lemari yang tidak jauh dari gadis itu dan langsung membukanya banyak sekali senjata tajam berada di lemari itu seperti pistol,parang,pisau dapur dan lain-lain

Gadis yang melihat lemari yang penuh dengan senjata melototkan matanya terkejut

"Heh, terkejut?" Ucap Kelvin lalu tersenyum miring

Kelvin mendekat kearah gadis itu lalu berjongkok di depan nya

Dann....


































......Bayyy👋👋

(Gali dirgantara) As: na jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gali dirgantara)
As: na jaemin

abangnya Acha *sebenernya Chiko sama gali itu orang yang sama tapi author ga nemu foto yang cocok jadi yang ini aja

Duh author kapok ga mau pake janji-janji kalo mau update nanti kisah ini terulang lagi kan jadi mengsedih huhuu

Jangan lupa follow my ig: @wafiqazizaah_ awas kalo ga follow saya santet nanti anda-anda

And follow juga Ig Abang author: @arfaan_ saya di paksa (kurang lebih gitu lah username Ig ny)

Please author gamau ya ceritanya diliat doang tanpa di vote, tapi ga juga sih, kalo menurut kalian cerita author belum perfekk boleh kok gausah di vote tapi kalo bagus di vote yaa reader kuuu

Dan author terima kritikan apa yang kurang dalam cerita author ini pleasee

Follow acc author jangan ceritanya di baca doang terus acc nya ga di follow, siapa tau author ini upload cerita yang menarik buat kalian!!

FIGURAN NOVEL?! - (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang