"hm permisi" ucap Acha lemas
Semua atensi di meja itu pun beralih ke Acha
"Yak, kenapa neng?" Jawab Marvin dan semua hanya menganggukkan kepalanya kecuali Steven
"Ehem, maap nie bang saya disini kaga ada urusan sama Abang" ucap Acha membalas jawaban Marvin
"Terus ngapain neng?" Tanya Marvin
"Saya ini ada urusan sama die" jawab Acha malas sambil menunjuk wajah Steven, tanpa Acha sadari telunjuk Acha hampir mengenai wajah Steven dan jari telunjuk Acha segera di turunkan oleh cleve
"Maap yak neng, sopan nya ketinggalan dimana ya kalau boleh tau?" Ucap cleve
"Dih sape lu negur gue" jawab Acha menatap sinis
"Astagfirullah neng istighfar" ucap chaiden ikut nimbrung
"Udah deh drama lu pada, gue di sini cuma pen minta maap Ama elu oke?" Ucap Acha sembari menatap malas kearah Steven
"Nah berhubung gue udah minta maap jadi gue balik dulu, bay!" Sambung Acha lalu berbalik dan berjalan ke bangkunya
"Udah minta maap Nye?" Tanya kiyyah yang dibalas anggukan malas oleh Acha
Kringg....
Pelajaran kedua segera di mulai.
"Yoks ke kelas" ucap kiyyah lalu Acha pun mengikuti nya dari belakang seperti seorang (babu) mwaha canda
"SELAMAT TUAN MISI ANDA BERHASIL WALAU TIDAK IKHLAS"
AKAN DI PROSES.....
10...20..34...40...47...50...57...67...70...80...99...100
Nama: Acha Vilion dirgantara
Kecantikan: 80%-100%
Daya tarik: 88%-100%
IQ: 6785
LEVEL 3 MELACAK LOKASI, TELEPORT
Menguasai: memasak, bahasa China, pedang,senjata tajam, beladiri, taekwondo, matematika, membaca buku, hacker
Hadiah: pengharum ruangan, pengharum tubuh rasa vanilla
Poin: 23.500
"
Woi Cha,kok tiba-tiba lu jadi wangi sih perasaan tadi enggak deh" ucap kiyyah heran
"Dih lu nya doang kali yang ga merhatiin" jawab Acha berbohong masa ia kasih tau beneran
"Serahmu deh" ucap kiyyah pasrah
"Jadi hadiah beginian? Terus hape apel gue mana?"
"Sedang ada di rumah tuan"
"Oh oke oke" jawab Acha antusias, siapa coba yang dapet hp baru ga seneng kecuali yang dari lahir udah kaya sih
"Cha perasaan lu dari tadi melamun Mulu deh, ngelamunin siapa sih?" Kepo kiyyah
"Kepoo, jadi orang gosah kepo" jawab Acha menjulurkan lidahnya lalu berlari
Acha pun kejar-kejaran dengan kiyyah
Bugh
"Astaga bgst, sakit ini woii" ucap Acha meringis ketika ia menabrak seseorang
"Siapa sih, anjir ternyata elu yang nabrak gue, wah tanggung jawab lu kening gue sakit nih" maki Acha kepada--- Steven, ya Steven
'perasaan dia yang nabrak gue deh' batin Steven
"Ganti rugi ganti rugi" desak Acha kepada Steven
"Ghos...huhh... Cha lu lari ceper am---at" ucap kiyyah yang sempat berhenti ketika melihat siapa di depannya
"Anjir Cha, bisa kasih lu tuh gausah bikin masalah" bisik kiyyah sepekan mungkin agar tidak kedengeran
"Kaga bisa, ini hak gue, gue yang di tabrak harusnya ganti rugi" jawab Acha setengah berteriak, untuk koridor sedang sepi jika tidak ia akan di jadikan bahan pertontonan
Steven meraba kantung celananya dan mengeluarkan uang merah (Taulah ya)
Steven pun menyodorkan nya di hadapan Acha
"Nah gitu dong dari tadi, dah gue permisi" ucap Acha lalu berlalu pergi dan ditemani oleh kiyyah
"Gue jadi makin tertarik" gumam Steven dan tersenyum smirk
MARVIN
AS: JAY
(HAHA HEHE HOHO HIHI)
•
•
•
•
•
•
•
•Janlup votmen and bayy
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN NOVEL?! - (ONGOING)
Ficção AdolescenteMohon maaf ya kalau ada hal yang mengganggu di cerita ini karena saya cuma pencerita yang masih labil🙏 •Saya terima kritikannya!!! •maaf alurnya acak-acakan dan terdapat banyak typo, karena cerita ini belum di revisi - GAK COPY, KALO CERITANYA ADA...