0.0

9 4 1
                                    

________oOo________

Aku terdiam, duduk di depan gundukan tanah yang kian mengering karena dimakan usia. Sudah satu setengah jam berlalu, dan yang ku-lakukan hanyalah melamun--- menatap kosong pada setitik nama Laki-laki yang terukir apik diatas batu nisan berwarna putih itu.

... Hai Cell, aku merindukanmu. Aku merindukan bagaimana sosokmu yang selalu hadir ketika aku jatuh.

Tanpa sadar, bibirku terangkat, aku tersenyum saat mengingatnya, rasanya aku seperti De Javu.

Namun senyumanku itu tak berlangsung lama ketika kedua netraku kembali turun, menatap papan yang bertuliskan :

_____

Alm. Arcellio Novaldo

Lahir, 19 Januari 1999
Wafat, 1 Desember 2017

_____

Hatiku sakit, kemudian---

... Aku menangis.

________oOo________

Warning :

Jangan sesekali melibatkan cerita ini kedalam cerita lain, dan begitupun sebaliknya, jangan melibatkan cerita lain kedalam cerita ini, hargai setiap karya author.

Written By :

Ikanayaaa

©Coppyright 2021

See u in the next Chapter!

𝗠𝗬 𝗡𝗢𝗧𝗘𝗦 ; [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang