The Feels #sanwoo

#2

"tidak tolong aku tidak mau hiks" wooyoung kembali terisak mendengar apa yang baru saja di lontarkan oleh pria menyeramkan itu. pikirannya saat ini sangatlah kacau.

"wooyoung jika kau ingin selamat turuti apa perkataanku, jangan membantah!" rahang pria itu mengeras tanda ia sangat marah. dengan sekejap ia mendorong wooyoung hingga wooyoung tepat berada dibawah kungkungannya.

"hiks tolong aku tidak mau, aku tidak bisa melakukan ini kumohon"

"jangan membantah baby, ini akan terasa sakit di awal tapi aku yakin kau akan merasakan nikmat yang tak terhingga setelah ini"

"hiks aku bahkan tidak tahu siapa kamu hiks aku tidak bisa hiks tolong lepaskan aku"

"choi san, kau bisa panggil aku san." jawabnya sembari mengecup bibir sang empu

"tolong san, aku tidak mau melakukan ini" wooyoung kembali menangis tubuhnya bergetar tapi san sama sekali tidak mengidahkan itu. Menurutnya pemandangan di depannya ini sangatlah indah dan sangat sayang jika dilewatkan.

"mulai hari ini kau adalah budakku wooyoung" san mengecup bibir wooyoung lagi dan mulai melepas satu persatu pakaian yang ada pada tubuh itu. Mulut wooyoung disumpal oleh kain agar tidak dapat berteriak. oh tuhan... kini choi san mulai gila, ia tak dapat memalingkan matanya pada tubuh mulus nan putih si pria jung ini yang tampak seksi

"huh kau sangatlah seksi, tidak kusangka tubuhmu akan sebagus dan semenarik ini"

dengan segala pikiran gilanya, san memulai kegiatan malam yang penuh dengan panas dan dosa itu sampai menjelang pagi.

~

"akh sakit"  wooyoung merasa sakit pada selangkangannya ia ingin bangkit dari kasur itu tapi ia merasakan ada tangan besar melingkar memeluk tubuhnya. wooyoung ingat apa yang terjadi pada malam itu, malam yang sangat panas dan menggairahkan. wooyoung kembali terisak mengingat apa yang telah orang asing itu lakukan pada dirinya. keperawanannya telah di ambil oleh seseorang yang bahkan wooyoung baru saja mengenalnya

"hiks kenapa hidupku seperti ini hiks, aku sangat merasa kotor hiks... tuhan tolong maafkan aku"

"jangan berisik! aku mengantuk" san, iya pria itu terbangun karena merasakan getaran pada tempat tidur nya.

"lepaskan hiks aku ingin pergi kumohon'

san duduk di atas kasurnya lalu menatap wooyoung dengan amarah "dengar ya kau tidak boleh kabur! kau adalah budakku wooyoung. aku tidak akan pernah melepaskanmu, camkan itu!"

"apa salahku padamu san?"

"banyak"

"apa hiks..."

"tubuhmu mengundang nafsu jung wooyoung, apakah kau tahu aku menyelamatkanmu malam itu hanya karna aku lapar, lapar akan kenikmatan. Melihatmu dalam pingsan saja sudah membuat milikku berdiri. sejak saat itu aku sudah menetapkan bahwa aku akan membawamu kesini dan menjadikanmu budak untuk menuntaskan nafsuku woo"

"hiks kau jahat hiks"

wooyoung makin menangis menyadari bahwa ia sekarang telah resmi menjadi budak sex. Menyakitkan itulah yang dirasakan wooyoung saat ini. Rasanya sangat sakit. ia dibuang oleh orang tuanya lalu sekarang dia dijadikan budak sex oleh orang yang sama sekali ia tidak kenal.

~

flashback

Malam itu, sepasang suami istri menyeret paksa wooyoung untuk masuk kedalam mobil mereka dan membawa nya jauh dari permukiman rumah, dengan berencana untuk membuang wooyoung anak mereka karena sudah merasa muak dan lelah.

"ayah ibu kumohon jangan buang aku, aku takut tolong jangan buang aku"

"kau adalah anak pembawa sial wooyoung! tidakkah kau menyadari itu? hidupku berubah fantastis saat kau ada di dunia ini. sejak kau kecil aku ingin membuangmu saat itu juga, tapi kakekmu sepertinya sangat menyayangi dirimu, sampai pada akhirnya dia meninggal barulah aku bisa membuangmu jauh dari kehidupanku dan juga suamiku"

dua orang tua gila itu mendorong wooyoung ke jurang lalu meninggalkan wooyoung disana

"anak pembawa sial! berakhirlah hidupmu"

flashback off.

tbc

~

oke maaf kalau ceritanya ngebosenin, tapi aku harap kalian suka

- XOXO dari teteh peony ♡