#2

9 3 2
                                    

" Kau..... " ucap Zovan seraya menunjuk kearah ku dan menatap ku dengan tatapan yang sulit di artikan. Dia melanjutkan perkataannya dan bertanya kepadaku " Kau...kau Elisa kan ? Iya kan? " Tanya Zovan padaku

" Iya gw Elisa, kenapa " aku menjawab pertanyaan nya dengan suara yang datar dan wajah tanpa ekspresi milikku ( pura-pura lupa dia ges:v )

" Heee, beneran Elisa toh kukira gw salah mengenali tadi " Zovan bergumam tapi tidak ada yang mendengar nya. Lalu tiba-tiba dia memelukku dan berkata di dekat telingaku, dia berkata demikian " Welcome to Bandung my dear " aku terkejut dengan tindakan nya itu apalagi dia memberiku kata-kata seperti itu benar-benar haaaah sulit untuk di jelaskan

Setelah dia berkata seperti itu, jantung ku berpacu dengan cepat dan aliran darah pun ikut cepat dan aku rasakan sensasi panas di wajahku, aku langsung melepaskan pelukan itu dan hendak berlari menjauh dari Zovan, tapi saat aku hendak berlari tiba-tiba ada yang memegang tangan ku, Yap tak lain dan tak bukan dia adalah Zovan yang tadi memelukku. Zovan adalah mantan pacar virtual ku, kami berpacaran akhir bulan 11 2020 dan putus di bulan 4 2021 walaupun kami berpacaran tidak ada 1 tahun tetapi dia berhasil membuat ku benar-benar mencintai nya bahkan sampai sekarang kurasa

" He jangan buru-buru dong, kamu gak lupa sama gw kan " tanya nya dengan suara yang arrarararag berdemage lah bahkan aku harus menahan jiwa ku yang meronta-ronta saat mendengar suaranya

" Gak " aku menjawab singkat,padat dan jelas, Zovan terkekeh geli mendengar jawaban ku

" Tidak berubah ternyata, Lo masih aja pendek, cuek , dan imud " ucap nya dengan tersenyum tipis

" Y sja " jawab ku dengan sekuat tenaga agar tidak teriak disini, ' skbdbxbdjdj gemoy bat sihh ' batin ku menjerit ingin keluar tapi ku tahan

Aku melihat arloji di tangan ku sepertinya aku harus berangkat " Maaf gw berangkat dulu " aku langsung bergegas pergi dari tempat itu dan menuju ke sekolah, tanpa ku sadari ada seseorang yang memperhatikan aku dan Zovan selain para teman-teman Zovan, Seseorang itu mengepalkan tangannya sampai buku-buku tangan nya memutih

Setelah aku pergi dari tempat itu aku tidak naik angkot tapi aku mencegat kakakku yang kebetulan lewat di jalan itu dan akhirnya aku diantarkan oleh kakakku sampai ke sekolah, setelah sampai di depan gerbang sekolah SMK Tunas Bangsa aku langsung masuk tanpa berpamitan dengan kakakku

"Hah adik kampr*et" ucap kakak ku dengan kesal lalu dia langsung pergi ke sekolah nya yaitu SMK Perjuangan

Aku berjalan di koridor sekolah dan mencari kelas ku setelah berhasil menemukan nya saat aku membuka pintu kelas ternyata di sana ada guru yang sedang mengajar pelajaran Matematika:v

"Murid baru ya? nama saya ibu Rena dan saya mengajar matematika sekaligus sebagai wali kelas kamu. Silahkan masuk dan perkenalkan dirimu" Jelas ibu Rena padaku

Aku masuk kelas dan berdiri di sebelah Bu Rena dan mulai memperkenalkan diriku "Salam kenal, nama ku Elisa semoga bisa berteman dengan baik semua" setelah memperkenalkan diri Bu Rena langsung menyuruh ku duduk di bangku yang kosong dan kembali melanjutkan pelajaran

Skiiip saat istirahat~

Tweeeeeeet Tweeeeeeet

Bell istirahat berbunyi guru punpergi meninggalkan kelas disusul oleh para siswa/i yang berbondong-bondong ingin ke kantin setelah sebagian murid di kelas pergi ke kantin dan di kelas hanya ada aku dan 2 orang lagi yg tidak ku ketahui nama nya, kedua orang tersebut menghampiri ku salah satu di antara mereka berdua berbicara "hi namaku Fisa dan yang di sebelah ku bernama Mala, namamu siapa?" Tanya orang itu padaku, lalu aku menjawab " Namaku Elisa"

"Mau ke kantin bersama?" Ajak Mala pada ku, dan aku menjawab "tentu saja"

Akhirnya kami bertiga pergi ke kantin bersama di perjalanan menuju kantin di penuhi canda dan tawa dari kita bertiga,dan ada yang dengan sengaja menabrak ku hingga aku hampir terjatuh, dia menatap ku dengan tatapan sinis dan berkata " ups maaf tidak SENGAJA" dia berkata seperti itu dan menekankan kata 'Sengaja' aku paham betul dari kata² itu bahwa dia sengaja menabrak ku

"Iya tidak papa kok, mungkin kamu tidak sengaja menabrak ku karena kau terlalu PENDEK untuk melihat ku " balas ku dengan menekan kata PENDEK di sana, dia terlihat kesal dan langsung pergi begitu saja, aku tersenyum sinis menatap dia pergi dari hadapan ku

TBC
Anjaye PENDEK:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang