part 3

462 47 2
                                    

Sebelumnya makasih buat yg udah baca cerita aku, dan maaf kalau cerita nya gak seseru cerita wp jison yg lain, tapi aku mohon kalian maklum sama aku karna aku pemula, dan kalau menurut kalian cerita nya kurang nyambung gpp kalian komen aja. Supaya aku tw kekurangan nya di manah dan aku bisa memperbaikinya, dan komen nya menggunakan bahasa yg sopan y gais.

Beck to topik

Hari ini adalah hari libur, dan hari ini fajri memutuskan untuk mengajak zweitson untuk berjalan-jalan

"Asalamualaikum" Salam fajri saat dy sampai di rumah zweitson dan fenly
"Waalaikumsalam" Sahut fenly dari dalam rumah dan fenly pun membuka pintu dan terlihat lh fajri yg berdiri di depan pintu.
"Ehh lo ji, kirain siapa mw nyari zweitson? " Tanya fenly yg di angguki fajri " Y udah lo masuk dulu gua panggilin bentar"ucap fenly "iyh fen"jawab fajri sambil duduk di sofa ruang tamu.

Tak perlu menunggu lama zweitson turun dengan celana pendek dan kaus putih polos.
" Hai ji, udah nunggu lama yh?"tanya  zweitson  " Hai, engga lama ko"jawab fajri. "Ohh kamu ngapain pagi-pagi udah datang" Tanya zweitson lgi
"Aku mw ngajak kamu jalan, mumpung hari libur" Jawab fajri
"Boleh, y udah tunggu bentar aku siap-siap sekalian ijin  sama kak fen" Ucap zweitson dan di angguki fajri

10 menit kemudian zweitson turun menggunakan sweater putih celana jins dan sepatu putih.
"Udah siap? " Tanya fajri "udah ko" Jawab zweitson.
"Y udah kita brangkat" Ajak fajri dan menggandeng tangan zweitson menuju ke luar rumah.
Dan saat hendak menaiki motor datang sosok fenly dari balik pintu
"Titip ade gua y ji, jagain jangan sampe lecet, awas aja kalau zweitson sampai lecet Abis lo" Peringat fenly kepada fajri. "Lo tenang aja kali fen, zweitson aman bareng gua " Jawab fajri meyakinkan fenly.
"Gua pegang omongan lo" Ucap fenly dan kembali ke dalam rumah. Setelah fenly masuk ke rumah  fajri pun langsung tancap gas dan meningkatkan pekarangan rumah fenly dan zweitson

Di sisi lain

Farhan sekarang sedang berada di rumah sang kekasih yaitu Gilang.
Sekarang farhan sedang menyiapkan sarapan untuk Gilang dan diri nya
"Sayang sinih sarapan nya udah siap" Pangil farhan dari arah meja makan
"Iyh bentar" Sahut Gilang  dari ruang tamu. Dan Gilang pun berjalan menuju meja makan.
"Wih masak apa nih yang? Kaya nya enak" Ucap Gilang dan duduk di samping farhan "inih nasi goreng kesukaan kamu" Jawab farhan
"Aaaa makasih yh, seharusnya aku yg masakin kamu, tapi karna aku sakit jadi kamu yg masak" Ucap Gilang merasa bersalah.
"Udah gpp ko, aku seneng bisa masakin kamu, lagian kan jarang2 aku masakin makanan buat kamu" Ucap farhan meyakinkan Gilang
"Sekarang mending kita makan, terus kita jalan2, kamu mw kan? " Tanya farhan dan di balas anggukan dari Gilang.

************************************

Kini fajri dan  zweitson sedang berada di sebuah taman yg banyak sekali anak2 yg sedang bermain, knp fajri mengajak zweitson ke sini? Karna fajri tw kalau zweitson sangat menyukai anak2.
Fajri menatap zweitson yg tersenyum melihat anak2 yg bermain di taman itu. "Sayang ko kamu dari tadi senyum2 mulu? " Tanya fajri kpd zweitson walaupun dy sudah tw alasan zweitson tersenyum sedari tadi
"Gpp aku cuma seneng aja lihat anak2 kaya mereka, mereka lucu banget" Jawab zweitson tanpa memalingkan pandangan nya dari anak2 itu.
"Iyh si mereka memang lucu  , kaya kamu" Ucap fajri yg menggoda zweitson, dan saat itu juga pipi zweitson memerah akibat ulah fajri yg menggoda nya.
"HahHAhAh hahahha gak usah malu kali, liat tuh mukanya merah kaya tomat"ejek fajri " Ihhh kamu mah gitu "ucap zweitson yg menyembunyikan wajahnya di kedua telapak tangan nya
" Hahha maaf sayang "ucap fajri dan membawa zweitson ke pelukannya
" Udah yh, mending kita pergi makan"ajak fajri kepada zweitson
Tetapi zweitson menggeleng.
"Gak aku gak mw makan aku gak lapar" Tolak zweitson "terus kita kemana " Tanya fajri
"Ke rumah kamu aja" Jawab zweitson
"Y udah ayo kita kerumah aku, kebetulan rumah aku sepi" Ucap fajri dan tertawa jahil. "Emang knp kalau rumah kamu sepi" Tanya zweitson dengan polos "gpp ko y udah yo berangkat" Ajak fajri dan menaiki motornya dan di ikuti zweitson menaiki motor fajri.

Saat ini fajri dan zweitson sudah sampai di rumah fajri, dan benar saja rumah nya sangat sepi.
Fajri berjalan menuju pintu masuk dan membukakan pintu tersebut dan setelah itu mereka ber-2 masuk ke rumah. "Duduk son, aku ke dapur dulu ambil minum" Ucap fajri dan berjalan menuju dapur dan mengambil 2 kaleng minuman dingin dan kembali ke ruang tamu
"Nih minum "ucap fajri dan menyodorkan satu kaleng minuman ini kpd zweitson.
" Makasih sayang "ucap zweitson menerima minuman itu
" Jadi kita ngapain sekarang? " Tanya fajri sambil menatap zweitson namun tatapan nya terfokus ke satu titik y itu bibir merah pink milik zweitson
"Kita non-" Belum selesai zweitson berbicara fajri langsung melumat bibir zweitson, zweitson yg terkejut pun hanya diam dan membalas lumatan itu.
Setelah bosen dengan bibir zweitson fajri beralih ke leher zweitson dan menjilat nya bahkan sesekali menggigit dan membuat tanda merah di leher zweitson.
Zweitson tidak berkata apa2 hanya sesekali meringis karna gigitan kecil yg di buat oleh fajri dan selebihnya dy menikmati permainan fajri

Setelah hampir 20 menit melakukan aksi lumat melumat, fajri membenarkan posisi duduk , dan zweitson pun ikut duduk bersama fajri. "Makasih yh, dan maaf aku tiba2, abisnya bibir kamu merah banget , aku jadi nafsu deh" Ucap fajri meminta maaf "iyh gpp ko" Jawab zweitson dan memeluk fajri, fajri pun membalas pelukan itu.
"Y udah, anterin aku pulang yo, nanti kemaleman" Ujak zweitson "ayo"

Segini dulu yh gais, jangan lupa vote, bayi next chapture

Forbidden Love[JISON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang