terlalu kuat...

207 19 3
                                    

Lanjut...
Zest yang dipeluk dan mendengar Shiro langsung merasa kehangatan yang tidak pernah dia rasakan

Mata Zest berkaca kaca mau menangis lalu membalas pelukan Shiro dengan erat dengan muka berlinangan air mata

"Uaaaah" teriak Zest memeluk Shiro

Shiro memeluk Zest lebih erat lagi sambil mengelus rambutnya dan berkata dengan penuh kasih sayang "tidak apa apa Zest, aku mulai sekarang akan menjadi tempat dimana kau bisa menangis sepenuh hatimu dan menceritakan keluh kesah mu"

"Tidak apa apa sekarang Zest, kau akan menjadi istriku secara abadi" kata Shiro

Zest yang mendengar hal tersebut memerah mukanya dan dia merasa sesuatu yang hangat di perutnya

Shiro yang melihat Zest memerah merasa lucu lalu mencubit pipinya dan menariknya dengan lembut

Zest yang merasa Shiro menarik pipinya merasa sedikit kesal tapi juga bahagia

Zest merasakan sesuatu yang keras mengenai bagian perutnya

Zest melihat ke bawahnya dan melihat tenda di celana Shiro

Zest yang melihat seberapa besar kontol Shiro terkejut karena kontol suaminya sangat besar bahkan jika ditahan oleh celananya

Zest menatap ke mata Shiro seperti mengatakan 'biarkan aku meringankan mu Danda sama'

Shiro yang tau maksud Zest dari matanya tersenyum lembut dan berkata "jangan sekarang Zest, tunggulah sampai Maria, Mio, dan Sheila berkumpul baru aku akan entod kalian berempat"

Zest semakin memerah karena Shiro

Zest memukul pelan dada Shiro berulang kali

Shiro cukup terhibur dengan kelakuan Zest yang cukup lucu

Sebagai hadiah Shiro mencium dahi Zest

Muka Zest memerah dengan cepat

Zest langsung mengubur mukanya di dada Shiro supaya muka merahnya tidak dilihat

Shiro tersenyum

Shiro lalu membuka pintu ruangan yang berisi Maria dan Basara saling menikmati sendiri

Pertama tentu saja

"Za Warudo" kata Shiro menggunakan sutando The World

Shiro pergi menuju Basara dan membunuhnya lalu menggunakan [Reality Overwrite] untuk menjadikannya debu dan menerbangkannya ke luar angkasa

Shiro menggunakan [Reality Overwrite] lagi menuju Maria untuk mengubah ingatannya

Shiro mengubah ingatan Maria menjadi Shiro menggantikan Basara di seluruh ingatannya

Shiro menyelinap menuju ke tindihan Maria

"Toki Wa Mata Ugokidasu" kata Shiro lalu waktu mulai berjalan lagi

Shiro melihat Maria yang berada di atasnya dan tersenyum

"Maria, apakah kau ingin kenikmatan dengan kasih sayang atau kenikmatan dengan ekstasi murni" tanya Shiro kepada Maria dengan senyum

Maria sedikit malu tapi berkata "ekstasi murni"

"Haaa apa, aku tidak dengar" tanya Shiro sedikit menggodanya

Maria menerjang ke pelukan Shiro lalu berbisik dengan malu di telinganya "Ek Ekstasi Murni"

Shiro tersenyum lalu menggunakan [Reality Overwrite] untuk membuat Maria menjadi Masokis

"Maria, cobalah berposisi dog style" kata Shiro

Maria mengangguk lalu berposisi seperti doggy style

Multiverse powerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang