pandangan pertama awal kita berjumpa

73 9 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 09.00 tapi seorang pangeran pahlawan kesiangan dengan tampang good lookingnya baru saja bangun dari mimpinya.

Tapi bangunnya tidak seperti pangeran tampan pada umumnya, karena dia baru saja disuruh ibunya membeli beras, minyak, beberapa susu berukuran jumbo , roti dan sereal di mini market, yaa itung itung dapet untung punya anak cowo aeheheheheh.

Lelaki itu kini sudah berada di mini market, dengan tampang baru bangunnya yang di lengkapi dengan kaos oblong, celana selutut , rambut sedikit acak acakan dan kacamata bak suheri poternya aehehehehe. Ia kini sedang memilih susu mana yang tahan basi sampai setidaknya 6-8 bulan. Soalnya disana banyak susu cepet basi, dia gamau dong tiap pagi dapet surpres disuruh ke mini market, yaa walau sekalian ngadem tapi dia tetep ga terima. Apa gunanya punya abang kalau tetep aja dia yg disuruh? Sakit hati dia tuh.

Balik lagi ke pria itu, emm panggil saja yujin, Yujin Aranka.

Aduhh anjing nama doang udah keliatan berdemej ㅡ author jev cinta kalyan yg pote emmuahh

Saat ia sudah memutuskan mengambil susu yang mana, tangannya tidak sengaja berpegangan dengan seorang wanita yg berparas bak bidadari itu . Reflek dia langsung menoleh ke wanita itu, dan..

Deg

"Masyaalah cantik banget gakuatt , gue seret ke pelaminan juga nih cewe aaaaa mama nayaa, dede mau istri kaya dia " batin yujin, gila aja kalau dia berani ngomong itu didepan bidadari, yg ada ilfeel kali ya.

Ketika hati yujin udah mau terbang, wanita itu hanya menatapnya dengan aneh , mengambil susu kotak yg sempat tertunda ia ambil gara-gara oknum yujin aranka tersebut, lalu pergi ke kasir dengan sedikit mendorong bahu yujin, yaa wanita itu sekarang berada di disamping yujin, dan disamping kiri wanita itu ada segrombolan jamet kuproy yg tiap detik bikin sw. Ya kepaksa dia ngedorong bahu yujin buat minta jalan kekasir, agak risih soalnya kalau diliatin gitu.

"kakk , nama gue yujin aranka, btw nomornya kosong delapan berapaaa?" Teriak yujin pada wanita yg semakin lama semakin mendekat ke arah kasir, mencoba acuh tak acuh, akhirnya wanita tersebut mengalah dan memberi nomor hp nya kepada yujin .

yaaa gimana ya, malu dia tuh dijadiin pusat perhatian, padahal yang teriak yujin, gatau gajelas emang.

Yujin yg sudah membayar belanjaannya di kasir pun keluar, yaa walau belanjaanya lebih berat sedikit soalnya stok ciki sama minuman di kamarnya nipis, instingnya sih dimakan abangnya sampe plastik plastiknya biar ga ketahuan, gitu.

Ia sekarang tengah berjalan ria sambil menyanyikan beberapa penggal lagu milik afgan , yg berjudul panah asmara karena mendapat nomor hp milik wanita cantik yang beberapa menit yg lalu dia temui dan sudah mengambil perhatiannya.

Melepas panah asmara..

Ting tininiw ting ting tininiw~

Sudah katakan cinta, sudah ku bilang , saayang

Namun kau hanya diam tersenyum kepadakuu~~

Kira kira seperti itu penggalan lagu yang di nyanyikan oleh yujin, padahal mah disenyumin aja kaga.

#kasianyujin



Disisi lain, dirumah wanita yg bertemu dengan yujin

"Demi alek itu siapa sih, gajelas banget mana maksa minta nomor hp gue lagi, yaallah moga aja bukan jamet, geli gue." Batin wanita tersebut.

Namun walau begitu, tak bisa ia pungkiri pria yg katanya memiliki nama aranka yujin tersebut memanglah tampan, apalagi saat ia berkacamata dan tersenyum pada nya, dimplesnya keliatan. Gula aja insekyur liat ada yg lebih manis dari dia.

Tanpa wanita itu sadari, senyuman mulai terukir di wajah cantiknya ,mengingat wajah pria tampan tersebut yg hanya memakai kaos, celana pendek selutut dan wajah dari pabrik, terlihat sekali jika pria tersebut baru bangun tidur.

senyuman aneh tiba tibanya membuat kakak sulungnya menatap ia heran sampai ide jahil muncul di pikiran kakaknya itu, mengagetinya.

BRAK

"OIT" teriak kakak sulungnya itu sambil memukul meja dengan nyaring.

"EHH MAMA SANA PUNYA JAKUN" latah wanita tersebut, lalu ia mencubit lengan kakaknya itu.

"Goblok ngagetin mulu apasih, main ps sana, apa jalan jalan kek, nolep amat punya kakak" marah wanita yg biasa dipanggil minju tersebut.

"Weiss santai neng , santai kaya di akhirat ngawokngawokngawok" canda pria yg bernama hyewon tersebut.

"lo ngeselin banget sih bang, udahlah gue mau bikin roti bakar dulu" ucap minju.

"Weisshh bikinin juga dong, pake nutella ya"ucap hyewon , kebiasaan, soal makanan aja semangat.

"Iya iya bawel, tapi satu roti satu orang, gue mau bikin pancake juga" balas minju yg dibalas dengan postur tangan 'OK' nya hyewon.

Saat sarapan pagi, semua menunya tampak sederhana namun elegan dan pasti enak.

Ada beberapa gelas sirup jeruk, roti bakar serta selai coklatnya, dan pancake yang disiram madu.

Sesi makan terlihat hening, tidak ada yang buka suara kecuali suara dengungan piring dan ucapan "eh ambilin itu dong", karena mereka semua sibuk liat hp nya masing-masing. Nakyung dengan channel kecantikan favoritnya, hyewon dan hyunjin dengan channel balapan berbayar langganan mereka, dan minju yang cuma bolak balik liat ig sama wa , gabut dia gaada yg menarik. Namun tiba tiba...

Ting !

Suara notifikasi whatsapp mengalihkan pandangannya.

+62 ***-***-***

|Hai kak
|saveback yaaa
























Nunggu apa sayang? Hmm kira kira siapa ya yg ngechat minju?






Jiakh tbc dulu, ciss sini yg mau marah, aehehehehe

Dadahh muach






Vomments apa gue tembak your eyes.

Bercanda

Tapi vommentsnya beneran ya, alig

TAMPAN [JINJOO/JJ COUPLE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang