prolog

68 8 0
                                    

Bising satu kata yang mungkin dapat menggambarkan  tempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bising satu kata yang mungkin dapat menggambarkan  tempat ini. Deru kenalpot menggema dimana mana, arena balap itu lah yang biasa mereka katakan mengenai tempat ini. Mereka biasa melakukan balapan di sini. Walaupun ilegal, banyak sekali manusia manusia yang berada di sini hanya untuk sekedar menonton.

Tak jarang pula para pemuda pemudi yang bisa di bilang cukup bandel, mereka juga ikut balapan liar di sini. Meski sudah beberapa kali kepergok polisi namun mereka tidak ada yang merasa kapok.

Malam ini dua geng besar yang merupakan musuh bebuyutan ingin beradu balapan, ke dua geng itu sering kali balapan seperti malam ini. Sama seperti permainan pada umum nya, tentu ada yang kalah dan juga ada yang menang. Namun namanya juga manusia selalu mau nya menang sendiri, jadi tak heran jika salah satu pihak kalah akan di lanjut dengan tawuran.

Di garis start sudah ada dua pengendara yang menaiki motor nya masing masing, keduanya bersiap untuk balapan. RED BOLD dan HITWORG itu nama keduanya. Kevin sang pemimpin RED BOLD kali ini ia yang maju untuk balapan, “mana ketua lo, takut lawan gue?” ucap Kevin meremehkan.

“sorry nih ya ketua gue nggak kayak lo, ketua mah tugas nya tinggal duduk di singgasana lah lo, ketua kok ribet sana sini nggak punya singgasana ya?” Kenzo wakil dari HITWORG itu membalas ucapan Kevin dengan pedas, tentu itu berhasil membuat Kevin naik pitam, “liat aja ntar siapa yang menang”

“iya iya, tapi ntar kalo kalah terima ya, jan lupa motor ntu jadi punya gue” setelah perbincangan tersebut kedua nya lalu memakai helm fullface nya.

Seorang wanita dengan pakaian ketat dan rok pendek sepaha berdiri di tengah jalan membawa bendera kecil di tangannya. Ia lalu mengangkat bendera tersebut ke udara, “siap?” kedua nya menganguk, “seperti biasa di saat bendera ini menyentuh tanah kalian mulai maju” kedua nya kembali menganguk. Kemudian sang wanita tersebut mulai menghitung.

Satu....

Dua.....

Tiga....

Go

Kedua nya langsung menancap gas dan mulai melaju meninggalkan garis start, “udah ada yang jaga di setiap tikungan?” Arkan si tokoh utama dari cerita ini sekaligus sang leader HITWORG angkat bicara. Ia sudah hafal siasat dari RED BOLD sudah pasti mereka menggunakan segala cara supaya menang.

Karena menghawatirkan temannya ia memerintahkan beberapa anggota HITWORG untuk berjaga jaga, bukankah kita lebih baik sedia payung sebelum hujan?.

Setelah selang beberapa menit suara kenalpot motor berjalan mengarah ke garis finis, tentu itu kedua peserta lomba malam ini. Kedatangan kedua nya di sambut dengan sorakan sorakan para penonton.

Sungguh pertandingan malam ini sangat sengit karena kedua nya sama sama hebat. Dan bum Kenzo pemenang pada malam ini, “gimana?” setelah melepas helm dan memparkirkan motor nya ia berjalan menemui Kevin.

Kenzo menodongkan tangannya, “perjanjian tetap perjanjian bukan?” ucap nya seraya menyunggingkan senyumnya. Dengan perasaan agak dongkol Kevin melemparkan kunci motor nya untuk Kenzo.

Setelah mendapat apa yang ia inginkan Kenzo menghampiri teman temannya, “wois bro hebat lo” Bara sahabat Kenzo menghampiri nya dan merangkul bahu cowok itu, “jelas dong gue gitu loh” Kenzo berucap dengan bangga seraya menyugar rambut nya yang cukup panjang itu kebelakang.

“motor itu jadi tanggungan lo, bebas lo apain” Arkan mengahampiri temannya itu, “bih mantap bos” Kenzo memberikan dua jempol menjawab ucapan ketuanya

“gue balik” Arkan menyahut jaket kebanggaanya yang terdapat logo HITWORG di punggung

“gue juga” Allex salah satu sahabat karib Arkan ikut menyusul cowok itu

Pukul 02:34 dini hari Arkan sampai di rumahnya, rumah tersebut tampak gelap dan sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 02:34 dini hari Arkan sampai di rumahnya, rumah tersebut tampak gelap dan sepi. Jelas dini hari seperti ini tentu semua orang lebih memilih untuk tidur.

Setelah memastikan motor nya terparkir di garasi cowok itu kemudian bergegas menuju kamar nya untuk beristirahat.

Sebelum beristirahat Arkan menyempatkan diri nya ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka serta menggosok gigi. Tak butuh waktu lama, kemudian cowok itu keluar kamar mandi dengan celana pendek tanpa atasan.

Tak perlu basa basi ia langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya itu. Sebelum benar benar tidur Arkan mematikan lampu yang berada di sebelah nya, karena Arkan termasuk orang yang tidak bisa tidur bila tidak dalam keadaan gelap.

Cowok itu meraih figura kecil yang berada di nakas dan mengusap nya pelan. Ia tersenyum kecil memandangi foto yang ada di pura tersebut. Tak lama kantuk pun menghampira nya dan membuat cowok itu tertidur dengan masih memegang figura tersebut.

°°°°

#To Be Continue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐀𝐫𝐤𝐚𝐧 || 𝐌𝐲𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang