Suatu hari disebuah kerajaan ciwidey ada seorang putri cantik dan baik hati bernama Dewi Rengganis. Akan tetapi, dia tidak perlakukan baik oleh ayahnya sejak ibunya tiada dan ayahnya menikah dengan wanita lain. Sejak saat itu dia selalu dijahati oleh ibu tiri dan kakak tirinya. sampai dia bertemu dengan seorang pria tampan yang baik hati bernama Raden kian santang putra Siliwangi.
"sampurasun, nyimas."sapa dayang kepada dewi rengganis diwismanya.
" rampes, bi." jawab dewi rengganis sambil membalikkan badannya ke arah dayang.
"maaf nyimas ayahanda nyimas memanggil nyimas untuk ke alun alun istana." kata dayang.
"Baiklah bi, aku akan segera datang ke alun alun istana."ucap dewi rengganis.
"Baik nyimas, kalau begitu hamba mohon pamit untuk ke dapur nyimas."ucap dayang sambil pergi dari wisma dewi rengganis.
" ada apa ayahanda memanggilku?lebih baik aku pergi sekarang."dalam hati.
Skip Pajajaran.......
"aku mohon pamit untuk mengembara." kata raden kian santang yang meminta izin kepada keluarganya.
"putraku, berhati hatilah ibunda dan yang lainnya akan selalu menunggumu untuk kembali." pesan prabu siliwangi.
"Baiklah ayahanda." jawab kian santang dan langsung mencium tangan prabu siliwangi dan yang lainnya.
"sampurasun".
" rampes". jawab prabu siliwangi, ratu kentring manik,dan raden surawisesa.
"assalamu'alaikum".
" waalaikumsalam."
Raden kian santang pun melangkahkan kakinya meninggalkan istana pajajaran.
Skip Kerajaan Ciwidey.......
Sementara itu Dewi rengganis telah tiba di alun alun dan menghadap kepada ayahandanya.
"aku menghadap ayahanda". ucap dewi rengganis sambil duduk.
"mohon maaf ayahanda ada apa ayahanda memanggilku?." tanya dewi rengganis yang terlihat kebingungan.
"Dewi rengganis aku akan menghukum mati dirimu?!!..."
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Raden Kian Santang Dewi Rengganis
Ficción históricaSaya minta maaf jika Nama tokoh,latar,alur,cerita yang sama itu hanyalah kebetulan dan tidak kesengajaan