BETWEEN US 2 [COMPLETED]

Part 35

"Istri anda tidak apa-apa pak, kondisi janinnya juga sehat, tapi saya tekankan jangan membuat pasien stres karena akan berpengaruh terhadap kehamilannya, apalagi pasien ada riwayat keguguran" terang dokter

"Insyaallah dok, apa saya sudah boleh masuk?" Tanya anrez

"Silahkan asal jangan ganggu pasien sedang beristirahat" ucap dokter

"Terimakasih dok" ucap anrez

"Sha, li, tolong temenin tiara di dalem ya" ucap anrez

"Lo mau kemana?" Tanya shakira

"Gue mau ke toilet" jawabnya lalu pergi

"Sha, li kak anrez mana?" Lirih tiara

"Gak tau tadi ke toilet katanya" ucap lyodra

"Lo ada masalah sama anrez?" Tanya shakira

Tiara hanya diam

"Ini salah gue sha, gue ketemu sama randy tanpa izin sama kak anrez" ucap tiara pelan

"Udah kak, nanti kak anrez pasti ke sini kok, sekarang kak ti istirahat aja dulu" ucap lyodra

"Tapi li"

"Udah deh ti, nurut kenapa sih, lo itu lagi hamil, gak boleh banyak pikiran" ucap shakira

"Gue mau sama kak anrez" rengek tiara

"Lo kalo jadi anrez marah gak?" Tanya shakira, tiara mengangguk

"Terus lo bakal ngapain?" Tanya shakira

"Ya menyendiri, nenangin diri" ucap tiara

"Nah itu juga yang sekarang anrez lakuin ti, biarin anrez nenangin diri dulu, lagian anrez masih di sini kok gak akan kemana-mana" ucap shakira yang membuat tiara diam

"Maafin ara kak anrez" batin tiara

"Iya kak, kak ti gak mau kan buat kak anrez makin marah, sekarang istirahat biar cepet pulang" ucap lyodra

"Iya deh" ucap tiara pasrah

Di sisi lain anrez sedang berada di taman rumah sakit, ia merutuki kebodohannya yang hampir saja kecolongan dan membuat tiara hampir saja celaka di tangan randy, untung saja dia sudah memasang pelacak di mobil dan hp tiara jadi dia tau posisi tiara

"Sekarang dia bisa kabur lagi, arghh" ucap anrez sedikit berteriak

"Hai" ucap seseorang

"Amanda?" Ucap anrez

"Boleh gue duduk" ucap amanda

"Silahkan" ucap anrez

"Gue mau ngomong sama lo rez, bisa?" Anrez mengangguk

"Gue mau kasih ini ke lo" ucap amanda sambil menyerahkan flashdisk

"Apa ini? Kerjaan?" Tanya anrez

"Itu bukti kak alfi" ucap amanda

"Alfi? Maksud lo Randy?" Tanya anrez, amanda mengangguk

"Gue adiknya kak alfi, sorry kalo gue telat ngasih ini ke lo, gue sayang sama kak alfi, tapi gue gak bisa biarin dia terus berbuat hal yang bener" ucap amanda

"Jadi lo?" Ucap anrez kaget

"Iya, gue tau semuanya, dan gue kumpulin bukti yang bisa gue dapet" ucap amanda

"Kenapa lo mau nyerahin ini? Ini bisa buat kakak lo masuk penjara" ucap anrez

"Iya gue tau, tapi gue lebih gak mau kalo kak alfi salah jalan lebih lama lagi, lebih baik gue kehilangan kak alfi sementara dari pada gue harus kehilangan kak alfi selamanya" ucap amanda