BETWEEN US 2 [COMPLETED]

Part 32

"aku gak bisa nolak kalo kamu panggil aku ara" ucap tiara manja

"Sini peluk" ucap anrez merentangkan tangannya, tiara langsung menubruk tubuh anrez dan memeluknya erat, sangat nyaman dan tenang jika tiara berada di pelukan anrez

"Kangen yaa? Hmm" tanya anrez

Tiara hanya diam dan menganggukkan kepalanya, anrez mengusap pelan rambut tiara dan sesekali mencium puncak kepala tiara

"Mas aku pengen banget liat kamu makan oreo" ucap tiara dalam pelukan anrez

"Kamu ngidam ya?" Tanya anrez sambil tersenyum menatap istrinya, tiara hanya mengangguk lucu

"Yaudah aku beli oreo dulu ya" ucap anrez

"Gampang banget ngidamnya" batin anrez

"Gak tau aja aku pengen dia makan oreo sama pasta gigi" batin tiara sambil terkikik sendiri membayangkan anrez memakan oreo dan pasta gigi

Tak lama kemudian anrez datang dengan membawa oreo vanilla lalu naik ke kamarnya

"Sayang nih aku udah beli, mau aku makan sekarang?" Tanya anrez

"Iyaa tapi kamu makannya harus sama pasta gigi" ucap tiara

"Hah? Kamu beneran sayang? Bercanda ya kamu" ucap anrez

"Enggak mas, aku gak lagi bercanda, aku pengen liat kamu makan oreo sama pasta gigi, plisss" mohon tiara

"Ya Allah sayang, gak ada yang lain pengennya?" Tanya anrez dengan wajah melasnya

"Yaudah kalo gak mau! Biarin anak kamu ileran aja!" Kesal tiara

"Ya Allah jangan dong, iya iya nih aku ambil pasta giginya" ucap anrez pasrah lalu bangkit mengambil pasta gigi di kamar mandi

"Sayang ini beneran?" Tanya anrez sekali lagi

"Iyaa ih!" Kesal tiara

Anrez membuka bungkus oreo dan menaruh pasta gigi di atasnya, tiara yang melihat itu terlihat sangat antusias dan berbinar senang

"Seneng banget lihat suaminya sengsara gini" batin anrez

"Nih aku makan ya" ucap anrez

"Iya ih! Lama banget, tinggal makan aja juga" kesal tiara

Anrez memakannya, menahan rasa yang tidak karuan di dalam mulutnya, demi apapun rasanya sangat aneh, begitulah yang dirasakan anrez, sedangkan tiara hanya tertawa melihat wajah lucu anrez saat memakan oreo berbalut pasta gigi itu

"Ini minum dulu deh haha" ucap tiara yang masih belum berhenti tertawa, anrez langsung merebut air putih yang sudah disiapkan tiara untuknya

"Udah ya yang?" Mohon anrez

"Iya deh udah, makasih mas" ucap tiara

"Iyaa buat kamu apa sih yang enggak" ucap anrez

"Gombal!" Ucap tiara

"Gak gombal cantik beneran" ucap anrez

"Ini masih sakit gak, banyak banget lukanya" ucap tiara khawatir dengan memar yang ada di wajah anrez

"Gpp kok aku kuat hehe" ucap anrez

"Aku gak bercanda kak" ucap tiara sambil mengusap pelan luka di wajah anrez

"Aku gpp cantik, paling besok udah ilang" ucap anrez

"Aku mau tanya boleh?" Tanya tiara

"Apa? Soal kemarin?" Tanya anrez, tiara mengangguk