hari ini hari minggu. prilly masih terdiam dibalkon kamarnya. tiba - tiba datang seseorang
ily "panggil kirun yang baru datang
ehm, ia kak kenapa? "tanya ily dan membalikkan badannya kehdapan kirun
kakak mau minta maaf soal kejadian kemaren, sumpah bukan kakak gak perduli sama kamu. tapi kamu tau sendiri kan, kakak juga habis dipukuli sama mereka, kalau kakak memaksakan untuk menolong kamu seorang diri. bisa - bisa kita malah dihabisin sama mereka. "ucap kirun dengan nada menjelaskan
ternyata kak kirun masih perduli sama gue. mungkin gue aja yang terlalu berlebihan ngelihat kak kirun dekat sama elvira. gue takut posisi gue digantikan sama elvira. "ucap prilly dalam hati
pril, kamu mau kan maafin kakak. "ucap kirun yang berhasil membangunkan prilly dari lamunannya.
eh ia kak, prilly udah maafin kakak dari kemaren kok. prilly juga tau pasti kakak punya maksud ngelakuin hal itu. "ucap prilly sambil tersenyum dan langsung memeluk kirun
bagus lah. gimana keadaan elvira, dari semalan pas kakak antar dia, kakak belum dapat kabar dia. dia baik - baik aja kan? "tanya kirun dan ily langsung melepas pelukannya
alvira? kan kakak liat sendiri semalam dia gak papa kan? "ucap ily yang mulai ketus
ia sih, tapi semalam kakak liat tangannya sedikit memar gitu. tapi sama tanganmu masih memaran kamu sih. tapi kakak kahwatir aja. "ucap kirun dengan nada cemas
kahwatir ? "ucap ily
ia, gimanapun dia begitu gara - gara pulang sama kita. kakak jadi gak enak kan sama dianya. "ucap kirun
oh, ia deh nanti ily tanyain. "ucap ily dan mendapat cubitan gemas dari kirun
kakak keluar dulu yah. "ucap kirun
setelah kirun keluar dari kamar ily. ily dengan cepat mengunci rapat pintunya.
oh ternyata cuma itu kak. cuma keadaan elvira yang kak kirun tanyain. kenapa sih kak, kak kirun berubah semejak ada elvira. apa kak kirun merasa punya sosok adek baru didiri elvira. adik yang gak manja, mandiri, gak bawel. apa kak kirun udah bosen sama prilly. apa karna prilly ini bukan adik kandung kakak. "ucap prilly didepan kaca meja ria sambil menangis
mungkin memang elvira lebih dari gue. tapi gue gak mau kehilangan kakak gue satu - satunya, gue gak mau kak kirun jauh dari gue. bahkan kak kirun gak nanyain keadaan gue yang jelas - jelas, kaki gue keperban gini. rasa perhatian kak kirun memang udah gak ada untuk gue. "ucap ily dengan nada teriak
kak kirun berubah. kak kirun berubah. ily benci kak kirun yang sekarang. ily benci. "teriak prilly yang berhasil membuat kirun penasaran kenapa dengan prilly
ily sayang, kamu kenapa ? "ucap kirun dari luar kamar ily
eh ehm ily gak papa kak. ily tadi cuma lagi nyanyi. "ucap prilly berbohong sambil menutupi suara serak nya yang habis menangis
oh gitu akak kirain kamu kenapa? sudah kamu tanya belu sama elvira. "ucap kirun lagi
udah kak, dia baik - baik aja. "ucap ily sambil menahan tangisnya
oke deh. "ucap kirun dan meninggalkan kamar ily
fine fine. lagi dan lagi kak kirun nanyain elvira. padahal belum ada 1 jam kak, belum ada satu jam kakak nanya hal itu. dan kemudian kakak nanya hal yang sama. "ucap ily dan lagi sambil meneteskan air matanya.
gue gak boleh cengeng. mungkin karena gue cengeng juga, kak kirun jadi berubah sama gue. oke prilly loe baik - baik aja. loe gak boleh nangis cuma karena hal kayak gini doang. ia gue strong kok. "ucap prilly menguatkan hatinya sambil menghapus air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND YOU
Fanfictionwarning ! ada beberapa part yang diprivite jadi follow dulu baru bisa baca. jadi bagi kalian yang lagi baca dan tiba - tiba partnya langsung loncat itu bukan berarti partnya gak ada tapi memang sengaja saya privite. so follow baru bisa terbuka deh...