𝑴𝒐𝒐𝒏 𝑩𝒐𝒖𝒏𝒅 𝑫𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚 : 𝑹𝒆𝒅 𝑯𝒆𝒂𝒓𝒕 [ 𝑻𝑨𝑴𝑨𝑻 ]

Bagian 9

Cast : Sakura.H || Indra.O ||

Genre : Romance

☰ ☱ ☲ ☳ ☴ ☵ ☶ ☷ ☴ ☵ ☶ ☷

" Jadi tadi Ashura-Kun habis menemui Tuan Haguromo?"

" Iya "

Tadi sehabis dari ruang kerja Haguromo, Ashura tidak sengaja berpas-pasan dengan Sakura yang habis ke dapur. Sekarang mereka jadi keluar dari rumah, berjalan di jalan di antara sawah.

" Ah "

Ashura memegang lengan Sakura mau jatuh karna kerikil di jalanan itu. Jalanan di sini memang ada kerikil kecil jadi seseorang bisa saja jatuh jika tidak memerhatikan.

" Kau baik - baik saja?" Tanya Ashura, memadang khawatir wajah Sakura, berlutut memerhatikan ada memar di kaki atau tidak.

Sakura bingung. Dia memerhatikan Ashura yang menatap dia dengan tatapan seperti Naruto lakukan.

" Aku,, baik - baik saja."

Ashura berdiri. " Kemarikan tanganmu." Meminta tangan Sakura. " Ke-kenapa?" Sakura ragu tapi dia letakan tangannya di atas tangan Ashura.

" Aku gandeng sampai ujung jalan sana. Di sini banyak kerikil, nanti kau jatuh lagi bagaimana." Ucap Ashura memberitahu alasan dia menggandeng Sakura.

Ada semua tipis di pipi kiri Sakura.

Sakura jalan kaki sambil di gandeng Ashura yang menahan Sakura kalau dia menginjak kerikil - kerikil. Sampai di ujung jalan. Tautan tangan mereka lepas.

Ashura garuk kepalanya yang tidak gatal sambil lihat arah lain.

" Ashura-kun, kita mau kemana?"

" E'eumm. Aku juga tidak tahu." Cengir meringis. " Aku cuma mau ajak Sakura-chan jalan - jalan sebelum jalani misi besok."

" Besok Ashura-kun dan Indra-kun menjalani misi, kemana?"

Ashura menatap Sakura. Tatapan matanya seperti lirih.

' Tadi memanggil Indra-Nii, Indra-kun'

Senyum tipis kecil.

' Aku pikir panggilan itu hanya untukku.'

" Kami di minta membantu desa yang sedang kena masalah. Siapa yang bisa menangani misi ini. Akan di tentukan pewaris Ninshu berikutnya." Ashura memadang langit biru. " Indra-Nii pasti bisa menyelesaikan lebih dulu, dia pasti yang akan menjadi pewaris selanjutnya."

" Apa kau tidak menginginkan kedudukan itu, Ashura-kun?"

" Tidak. Aku tidak menginginkan karena aku juga bukan orang kuat. Mewarisi Niinshu di butuhkan seseorang yang kuat."

Sakura tersenyum tipis.

" Seseorang yang kuat kan bukan dari kekuatan juga." Ashura menatap Sakura menatap lurus ke sawah. " Seseorang yang kuat adalah seseorang yang tidak pernah mengenal kata ' menyerah ' dalam berbagai hal, terutama membawa seorang penting untuk kembali ke sebuah hubungan penting."

" Apa kau pernah melakukannya."

" Iya. Ada seseorang yang mengajariku hal seperti itu dan sekarang aku memberitahumu."

" Apa ... "Seseorang itu siapa" Apa dia penting untukmu? " Ashura begitu ragu dan berhati - hati.

Sakura tersenyum lebar kepada Ashura.