What Do You Mean My Cute Disciples Are Yanderes?,

426-430

## Malam yang tenang di Dong

(Prajurit POV)

"Hei, Shen! Kami sedang bertugas jaga malam ini!"

Aku menatap temanku yang memiliki seringai biasa di wajahnya sambil bersandar malas pada tombaknya.

"Sialan, kenapa mereka harus membawaku bersamamu huh? Kau hanya akan tertidur di atasku lagi, Jin."

Jin tertawa, "Oh ayolah! Tidak terlalu buruk kan? Para idiot Beiyang itu tidak akan berani datang ke sini. Kami praktis harus memaksa utusan bodoh mereka ke sini, bukan? Tidakkah kamu melihat wajahnya? ?"

Aku memalingkan wajah ke arahnya, "Tidak, Chan bersamamu saat bertugas di gerbang hari itu, ingat? Aku sedang tidak bekerja."

"Oh, benar. Yah, biar kuberitahu, dia terlihat seperti orang idiot. Aku tidak akan terkejut jika dia dikurung karena mengatakan sesuatu yang bodoh kepada Raja kita."

"Seburuk itu ya?"

"Ya, terlihat seperti tuan muda biasa yang belum pernah melihat dunia di luar halaman mereka sendiri. Taruhan dia tidak pernah menginjakkan kaki di sini sebelumnya, atau lebih buruk lagi, mengira kita lebih rendah dari mereka!"

"Hei! Kalian berdua!"

Kami berdua menoleh untuk melihat kapten Zhang berdiri tidak jauh dari sana dengan ekspresi tidak setuju di wajahnya.

Kami berdua segera berdiri tegak dan memberi hormat, "Kapten!"

"Dan di sini saya pikir kalian berdua dimakan oleh anjing Beiyang karena terlambat! Apakah saya perlu menempatkan kalian berdua pada tugas kotoran juga ?!"

"Tidak pak!"

"Kalau begitu, bawalah ssesmu yang malas dan bau ke pos sialanmu! Jika aku memergoki salah satu dari kalian tidur di sana malam ini, aku akan meminta kalian berdua membersihkan lubang kotoran selama dua minggu ke depan!"

Jin dan aku bergegas menuju pos kami di atas tembok tanpa pertanyaan.

Tembok itu dibangun dari batu yang kokoh, dimaksudkan sebagai blokade jika operasi tunneling menemukan sesuatu yang buruk dan kami membutuhkan tembok untuk bertahan.

Sekarang gunung itu entah bagaimana menghilang, ada baiknya kita membangun hal seperti itu sebelumnya.

Tvu efouvmplu jfl lpnnmzout jaov ojm omjuzl mr uaovuz latul, ovu jfiil lusuzfi duuo vaev frt jatu urmpev dmz untuk iuflo ojm zfrcl md fzhvuzl om lofrt mr.

Tidak hanya itu, kami memiliki ballista, menara panahan, dan ketapel yang mempertahankan umpan ini. Ini adalah benteng yang tak tertembus dengan sendirinya.

Bahkan jika anjing-anjing Beiyang berani mencoba dan melewati celah, kita akan memiliki tempat yang menguntungkan untuk menembak jatuh mereka bahkan sebelum mereka bisa mencapai tembok kita.

Kami berdua berlari menaiki tangga dan ke atas dinding, berhenti sejenak untuk mengatur napas.

"Baik sekali kalian berdua akhirnya muncul," kata teman kami, Chan, sinis. "Kupikir kalian berdua tidak tega menghancurkanku dan saudaraku tersayang Fang!"