What Do You Mean My Cute Disciples Are Yanderes?,

596-600

## keterikatan

(MC POV)

Setelah pertemuan aneh dengan diriku yang lain, saatnya untuk mencari tahu apa langkah kita selanjutnya.

"Saya pikir beberapa pengujian lagi harus diperlukan, mungkin saya bisa mendapatkan beberapa mata pelajaran dari penjara tuan rumah kita?" usul Brendan.

"Bukankah itu idenya?" Saya menunjukkan.

"Ya, benar, Tuan. Tapi Yang Mulia sedang pergi bukan? Saya pikir Tuan mungkin bisa menghubunginya secara langsung karena yang kita miliki sekarang hanyalah beberapa tikus yang saya tangkap."

Aku mengangkat bahu, "Yah, aku tidak punya jadi kurasa kita hanya perlu menunggu dia kembali. Juga, berapa lama kalian berencana untuk mengikat Feng Jie seperti itu? Tidakkah menurutmu? kita harus mengecewakannya sekarang?"

Phoenix tidak hanya terikat dalam ikatan cangkang kura-kura, dia sekarang juga ditutup matanya, disumpal dan dibiarkan melayang di udara.

Sepertinya murid-muridku benar-benar menyimpan dendam padanya karena menciptakan diriku yang lain dengan Origin cair itu untuk beberapa alasan, meskipun mereka jelas menikmati apa yang mereka lihat beberapa saat sebelumnya.

Diao Chan membuat wajah ke arahku, "Tapi Guru, bagaimana jika dia mencoba melakukan sesuatu lagi? Sudah jelas dia cukup lemah dalam hal Guru jadi lebih baik aman!"

Yah, aku tidak bisa menyangkal itu dan karena Cai Hong masih di sini dan masih sedikit cemberut atas tindakanku yang lain, kurasa kita akan membiarkannya berkeliaran sebentar lagi.

Siapa yang tahu Cai Hong memiliki sisi cemburu padanya?

Bahkan sekarang dia masih menempel pada saya dan membenamkan wajahnya di hėst saya bergumam "Papa, Papa ..."

Kurasa aku tidak akan mengadopsi anak lagi dalam waktu dekat.

Dia masih imut, jadi aku harus memberinya banyak tepukan untuk menghiburnya.

Sambil mendesah, saya menoleh ke murid-murid saya, "Wah, kira-kira kita tidak punya banyak hal untuk dilakukan sampai Luna kembali."

"Tuan, bagaimana kalau kami menguji ramuan itu untukmu?" Lian Li menyarankan.

Aku menggelengkan kepalaku, "Tidak, aku tidak akan mengambil risiko itu. Lagipula tidak perlu terburu-buru dan aku berjanji pada Cai Hong kita akan bermain ketika aku kembali. Jadi bagaimana, apakah kalian semua ingin bergabung juga?"

Diao Chan segera mulai melambaikan tangannya ke udara dengan antusias, "Oh?! Bermain dengan Guru?! Tolong hitung saya! Ada banyak permainan yang saya ingin Guru mainkan dengan saya!"

Aku akan memukulnya tapi aku tidak bisa menjangkaunya di posisiku saat ini jadi aku membuat Eris membantuku melakukannya.

Sang Penyihir mendesis pada pendekar pedang itu, jelas kesal karena bukan aku yang memukulnya.

"Ara, ara? Aku juga tidak keberatan bermain. Mungkin kita bisa menaikkan taruhannya sedikit?" Manami menyarankan.

Kiyomi mengangguk di sampingnya, "Mnnn, pasti akan lebih menarik jika ada semacam hadiah yang kita mainkan, Tuan."

Elaria bertepuk tangan, "Oooh~ Mungkin pemenangnya bisa meminta sesuatu pada Onii-sama? Ehehehe~ Seperti berpose dengan tiruan dirinya... Berpegangan tangan... Saling berpelukan... Guhehehehe~"

  Tsuki menyilangkan tangannya, "Mungkin sebelum memikirkan hadiahnya, kita harus mempertimbangkan apa yang harus kita lawan terlebih dahulu?"

Pertanyaan itu membuat semua orang menoleh ke arahku.