bagian 2

3 0 0
                                    

Dosi : apa apaan ini kenapa nilai mu makin menurun Alya!! Ini tidak bisa di biarkan kamu harus di beri pelajaran..!

Alya :"ampun yah!!"

———————————————————————

Alya : "hiks..maafkan aku ayah...hiks...aku janji akan ....hiks....mendapatkan nilai...hiks...100..hiks...Minggu...hiks depan..."ucap Alya sambil menangis tersedu sedu karena dipukul oleh ayahnya menggunakan sabuk ayahnya

Dosi :"kau sudah berjanji,jika janjimu tidak di tepati maka kau akan mendapatkan hukuman yang lebih"ucap Dosi sambil memandang anaknya yang sudah ia pukul hingga berdarah

Alya :"hiks...iya ayah...hiks ...Alya...hiks...janji...hiks..."ucap Alya

Dosi :"bagus"ucap Dosi lalu ia bergegas pergi meninggalkan Alya yang sedang nangis tersedu sedu

'Ya Tuhan apa salahku hingga kau berikan cobaan seberat ini...' batin Alya

Alya ingin membersihkan lukanya tapi tiba tiba pintu gudang tempat Alya di kurung terbuka

Krekk

Ya,yang membuka pintu itu adalah Aletta kakak pertama Alya yang tidak membenci Alya sama sekali

Alya :"hiks...kakak?...hiks"

Betapa terkejutnya Aletta melihat kondisi Alya yang mengenaskan,dengan adanya darah dan juga memar memar di seluruh tubuhnya

Aletta berlari ke arah Alya yang sedang menangis tersedu sedu akibat di pukul oleh ayah kandungnya sendiri hingga berdarah

Aletta :"maafkan...kakak karena tidak bisa membantu..kamu"ucap Aletta sambil memeluk Alya dengan kasih sayang

Alya :"ini bukan salah kakak...ini salah Alya karena tidak pernah mendapatkan nilai 100 dan juga Alya jadi beban keluarga..Alya memang sangat bodoh"ucap Alya sambil tersenyum miris

Aletta :"jangan berucap seperti Alya...kamu tidak bodoh...kakak yang seharusnya minta maaf karena tidak bisa membantu Alya... Alya anak baik,Alya tidak bodoh.."ucap Aletta sambil tersenyum manis

Alya :"terimakasih kakak...aku sayang nee-chan"

Aletta :"uhm!!"gumam Aletta sambil tersenyum

Aletta :"Alya ini kamu makan dulu ya,ini kakak buatin nasi goreng,dimakan ya"

Alya :"makasih kakak" ucap Alya dan langsung memakan nasi horeng yang di buat Aletta dengan lahap

Aletta :"pelan pelan makannya dong Alya"ucap Aletta

Alya :"iya kakak"ucap Alya sambil makan nasi goreng

Aletta hanya terkikik geli

'kakak sangat sedih melihat kondisi kamu yang habis di pukul karena nilai mu jelek,maaf kakak ngak bisa apa apa semoga suatu hari nanti kamu bisa menjadi orang sukses dan juga bahagia'Batin Aletta

Alya sudah selesai makan sosis

Alya :"kakak aku sudah selesai makan"

Aletta:"ah iya"

Alya :"sebaiknya kakak segera pergi dari tempat ini nanti kalau ketauan papa gimana?"ucap Alya dengan muka khawatir

Aletta :"tapi Alya....kamu tidur di kamar kakak aja ya,disini dingin.."

Alya :"ngak kak .... Aku mau tapi aku takut .."

Alya :"kakak keluar saja" ucap Alya sambil senyum di buat buat

Aletta:"udah ayo buruan"ucap Aletta sambil menarik tangan Alya keluar dari gudang

Alya:"tapi kak—"

Aletta:"udah ya ga usah pake tapi² oke?"ucapan Alya terpotong

Alya:"o—oke..."ucap Alya

Aletta:"nah gitu dong"ucap Aletta sambil tersenyum

TBC༎ຶ‿༎ຶ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cukup aku sudah lelah...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang