[Chapter 02]

1K 145 51
                                    

Para Henituse kecuali Cale terlihat heboh sekali. Namun suara asing yang membawa mereka kemari kembali terdengar.

"Ekhem-- menurut kalian bagaimana episode ini?"

"Itu.. bagus!"

"Aku setuju."

"Hm."

"Ya."

Secara bergantian, Lily, Basen, Violan dan Deruth menyatakan bahwa mereka puas. Dan tentu saja Cale tidak ikut menjawab. Dia bersandar di kursinya sambil menutup mata.

Kuharap semua yang ku baca tadi bisa hilang dari memoriku.

Sayangnya dia tidak akan bisa melupakan sesuatu. Kali ini dia mengutuk ability miliknya. Sialan kau Record.

"Bagus! Mari kita lanjutkan~♪"

"AH! Aku hampir lupa. Aku sudah mengotak-atik system nya dan sekarang sudah mengalami peningkatan."

Lily berkedip polos tidak paham, System? Apa itu? Sebenarnya semuanya juga sama, mereka tidak memahami apa yang dikatakan oleh suara asing itu. Cale memahaminya namun memilih diam agar dia tidak dicurigai.

"Aku malas menjelaskan. Tapi intinya! Kalian akan bisa melihat gambar per adegan!!"

Oh!!

"Apakah kita akan melihat cuc--ekhem, anak kembar Cale?" Cale tidak bisa tidak menepuk dahinya saat mendengar pertanyaan dari Deruth.

Dia tidak heran karena orang tua mana pun pasti akan sangat bersemangat melihat cucu mereka. Sebenarnya Cale penasaran juga seperti apa anaknya, tapi dia lebih penasaran pada wanita yang dia ekhem-- di dimensi itu.

'Untung bukan aku. Untung bukan aku.'

Untuk berjaga-jaga, Cale akan menjaga jarak 5 meter dari perempuan kecuali teman dan keluarganya agar kejadian di dimensi itu tidak terjadi di dimensinya.

Tujuan di itu meraih hidup malas ya, bukan buat anak.

(UHUK--CALE🙂✨)

Layar kembali menyala dan hati para Henituse ini berdetak kencang. Dah Dig Dug serrrrrr~.

Sementara Cale hanya bisa menyiapkan mentalnya saat matanya menatap ke layar yang memunculkan bacaan.

"..."

"..."

Tidak ada yang bisa berbicara. Aislin yang terlalu kaget sampai tidak bisa bereaksi, Cale yang juga kaget karena wanita didepannya sangat terkejut seperti melihat hantu.

Astagaaaaaaa!

Lily dan Basen bersorak bersemangat dalam hati saat gambar tampil dilayar. Menampilkan latar tempat penuh buku yang bisa diyakini sebagai toko buku. Violan menutup mulutnya dengan satu tangan dan Deruth memiliki senyum reflek diwajahnya.

Cale juga tidak bisa berkata-kata saat menatap gambar dilayar.

Disana ada dirinya, yang tampak lebih dewasa, dengan seorang wanita sangat cantik sedang berhadapan dengannya. Wanita yang sangat cantik sekali.

'Bukankah dia sangat cantik!?'

Semua orang mempertanyakan hal yang sama. Mereka ingat deskripsi sebelumnya menyatakan kalau wanita asing itu atau yang bernama Aislin, itu cantik, namun kecantikan Aislin sangat diatas prediksi mereka.

Apa yang harus aku lakukan? Pikir Cale. Apakah dia harus menyapa 'halo' atau 'hai', atau 'lama tidak bertemu' atau hal lainnya. Situasi ini sangat canggung baginya. Cale sendiri dia tidak pernah membayangkan akan berada disituasi seperti ini.

Lho Aku Punya Anak?💃✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang