[Chapter 03]

1.1K 134 14
                                    

"UHUK pengumuman untuk para penonton ku yang berbahagia, sehat sentosa, banyak pahalanya."

Suara asing yang membawa mereka kembali terdengar. Semua menajamkan telinga mereka.

"Ini adalah [Chapter 4] dari dunia pararel, setelah sampai pada [Chapter 6]  aku akan melempar--maksudku mengembalikan kalian ke dimensi kalian lagi."

Semua nya speechless. 'Tadi dia ngomong melempar kita kan?'

Layar kembali menyala. Dan langsung disambut pemandangan Cale, Aislin, Carl dan Lucia saling bertatap-tatapan.

Cale memijit pelipisnya. Sungguh awalan yang bagus ya :)

Cale menatap si kembar yang berada dibelakang Aislin. Pikirannya lumayan kacau. '...Jadi aku beneran punya anak.. KANDUNG?!' Cale TIDAK pernah membayangkan bahwa dia akan memiliki anak kandung, dia bahkan tidak pernah berpikir untuk pernah menjalin hubungan atau membuat keluarga bersama seorang perempuan!

Basen melirik kakaknya, dia setuju soal sentimen Cale yang mengatakan bahwa dia tidak pernah berpikir untuk menjalin hubungan dengan perempuan atau membuat sebuah keluarga, Basen sendiri juga tidak bisa membayangkannya.

Namun saat melihat dunia pararel itu.. Basen jadi pengen punya keponakan :)

Baginya keluarganya saat ini sudah cukup. Dia juga sudah cukup memiliki Raon, On, Hong sebagai anaknya. Namun ternyata dia malah punya anak.. darah dagingnya sendiri..

Cale sejak awal terus berpikir soal ‘Raon’. Dia mengenali On dan Hong, namun tidak Raon. Dan apa-apaan dengan anak? Apakah dirinya yang disana mengadopsi mereka??

Sebentar--mengambil, merawat, itu udah termasuk diadopsi nggak sih?

Kalau iya berarti dia juga udah ngadopsi mereka berdua dong.

Cale bisa membayangkan betapa shocknya keluarganya melihat keberadaan kedua anak dibelakang perempuan itu. Aislin menepuk kepala Lucia yang mencengkram erat gaun yang Aislin kenakan.

"Mama mama, siapa Tuan ini?"

Astaga Lucia.

Aislin tidak bisa kesal pada putrinya yang bertanya dengan sangat polos. Aislin melirik Cale sebentar sebelum tersenyum. "Bukan siapa-siapa sayang^^, bagaimana jika kalian bermain dahulu sebentar?"

JLEB.

Cale merasa tusukan batin dibagi kecilnya. Padahal dia enggak yang ada dilayar lho, tapi rasa ngeJLEBnya sampai kesini. Basen dan Deruth, yang adalah laki-laki merasakan hal yang sama, padahal mereka nggak ada kaitannya sama sekali.

Entah kenapa saat Aislin mengatakan bukan siapa-siapa, Cale merasa JLEB.

Nah bener kan.

Apakah ini karena rasa bersalahnya karena tidak bertanggung jawab? Cale bisa merasakan kalau Aislin tidak suka melihatnya.

"Itu menjelaskan kenapa dia tidak menghubungi Cale."

"Tapi ayah, pertanyaannya adalah kenapa?"

"Entahlah, hanya Aislin yang tau."

Carl dan Lucia menganggukkan kepalanya menurut, mereka tersenyum dan permisi dahulu pada orang asing yang mereka temui. "Sampai nanti Tuan."

Cale melihat anak-anak itu pergi. 'Manusia! Aku akan bersama mereka! Jangan khawatir jika ada hal yang berbahaya! Choi Han yang kuat ada didepan toko!'

Emm..

Cale sebenarnya memiliki dugaan tentang siapa ‘Raon’ ini, tapi dia nggak bisa sembarang bertanya kepada suara asing yang membawa mereka kemari karena ada keluarganya disini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lho Aku Punya Anak?💃✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang