*Markus's Pov*
*Present : Dunia Manusia_ Kantor FBI, Jakarta*
"Terimakasih atas bantuannya Pak Markus." Ucap salah satu reporter setelah melakukan wawancara mengenai kasus pengedaran narkoba.
Aku hanya bisa tersenyum dan kembali ke ruanganku secepat mungkin karena ada beberapa urusan yang harus aku kerjakan. Tapi sayangnya hal itu tidak bisa. Kenapa? Karena hari ini ada dua tamu yang ingin sekali bertemu denganku. Ya, sapa lagi kalau bukan Putri Eric Fry dan Pangeran Hirskely Fry. Dua orang yang sudah aku anggap sebagai ankku sendiri. Melihat mereka saja sudah seperti melihat kedua putraku yang ada di Swiss. Apalagi Mariam, istriku.
Ah, sudah berapa lama aku tidak bertemu mereka.
Meskipun kami sering berkomunikasi jaraka jauh tapi rasanya tetap hampa. Seandainya saja mereka ada disini. Jujur, aku akan senang sekali.
"Mereka sudah ada di ruangan bapak." Kata Sandy, sekretarisku dari kaum Elf dari Underworld. Dia merupakan anak magang dari Sekolah Kemiliteran Underworld yang kebetulan dapat tugas di Dunia Manusia. Tidak hanya dia saja, sebagian besar karyawan dan staff disini berasal dari Underworld. Tapi lebih banyak kaum Elf dan Vampire dibanding lainnya. Apalagi ini di Dunia Manusia. Ya meskipun ada beberapa dari mereka yang sudah terlatih dalam penyamaran mereka.
Untuk penyamaran kami sudah terlatih dan pastinya para manusia tidak akan mencurigai kami. Jika ketahuan pun pasti kami sihir secepat mungkin. Bagaimana pun caranya. Jika tidak memungkinkan ya... tidak ada pilihan lain selain jadi budak kami. Walaupun kami tidak menganggap hal ini serius. Meskipun kadang lucu juga sih.
"Halo Paman Markus. Akhirnya sekian lama tidak bertemu." Teriak Eric yang langsung berdiri dari kursinya menyambut kedatanganku.
"Halo juga Putri Eric Fry dan... Pangeran Hirskely Fry?!" ucapku saat melihat Pangeran Hirskely pertama kali.
Tidak biasanya dia ke Dunia Manusia. Ada apa ini?
Pangeran Hirskely hanya bisa terdiam begitu saja dengan ekspresi muka yang mungkin aku bisa lihat... sedikit kesal dan marah. Jujur, aku penasaran sebenarnya ada apa ini. Apakah mereka berantem atau ada maksud lain. Tunggu, kalau mereka berantem otomatis Putri Eric tidak kemari kecuali pekerjaan dia. Tapi ini...
"Sudahlah Paman. Jangan hiraukan kakakku satu ini. Hari ini dia agak sedikit kesal." Kata Putri Eric.
"Kesal? Kesal kenapa?" tanyaku penasaran.
"Ya biasa. Tugas negara." Jawab Eric pelan.
Tugas Negara, maksudnya Underworld.
Tapi bukannya hal itu sudah biasa bagi Pangeran Hirskely. Lagian, hobinya dia memang suka berperang dan berburu. Tapi kok dia malah kesal. Hm, pasti ada sesuatu ini.
"Mau tugas negara atau bukan yang jelas aku ingin sekali menghancurkan mereka." Kata Pangeran Hirskely yang berdiri begitu saja dari kursinya dengan wajah yang benar-benar emosi.
"Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ini ada hubungannya dengan tugas pangeran?" tanyaku penasaran.
"Ya, betul sekali. Raja Nicholas dan anaknya itu. benar-benar bikin aku naik pitam. Untung saja aku masih selamat. Coba kalau tidak." Jawabnya dengan nada kesal.
"Maksudnya?" tanyaku penasaran.
Pangeran Hirskely menjelaskan semua kejadian yang dia alami barusan mulai dari perutusan tugas sampai ramalan Eric yang dia katakan tidak masuk akal. Tapi disini ada yang jauh lebih menarik dari ramalan Eric yang dia jelaskan, yaitu kabut hitam yang tidak biasa dengan kilatan petir kuning dan suara yang sangat asing baginya. Belum lagi penampakan yang dia lihat sebelum kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Mawar Hira (Season 01)
VampireHira Erika Yvonne adalah Siswi SMA Persada Internasional yang bisa dibilang biang onarnya di sekolah. Tapi kali ini berbeda. Dia harus berhadapan dengan semua kejadian yang aneh, tidak masuk di akal, dan masih banyak lagi sejak kehadiran Hirskely di...