Bismillah dulu sini,
Jennie sibuk mondar mandir didalam kamarnya semabri menggigit kukunya tanda dia sedang dalam masalah.
Sudah selesai.
Ia yakin semua orang pasti sudah tahu. Sialan dia memang tidak bisa mempercayai jidi apalagi nancy. Semuanya terbongkar semudah ini."Sayang ada taeyong dibawa nyariin kamu" suara ibunya menyadarkan dirinya.
Perasaannya berkecamuk sekarang. Tapi dia tetap memberanikan diri untuk turun.Jennie tidak mau kalau taeyong sampai membencinya. Tidak mau! Sudah cukup dia tersiksa dengan fakta Lisa masih menjadi nomor satu dalam hati pacarnya itu.
"Syg, ngapain kesini tumben?" Tanya nya begitu menuruni tangga dan tiba didepan taeyong yang kini menatapnya lurus.
"Ikut gue!" Taeyong menarik tangan Jennie membawanya pergi dimana yang lain sedang menunggunya.
"Taeyong sakit!"
Taeyong menghiraukannya dan terus berjalan tanpa memperdulikan tangan Jennie yang sudah memerah.Sesampainya dirumah taeyong sendiri dimana yang lainnya sedang berkumpul membuat Jennie menjadi kaku.
Apalagi ketika tatapannya bertemu dengan tatapan mata Lisa yang menatapnya sayu dan kosong. Belum lagi tatapan taehyung yang seolah ingin membunuhnya saat itu juga.
"Akhirnya si artis Dateng juga" ucap bambam merenggangkan tangannya seolah seperti baru saja bangun dari tidur.
Jennie melirik semuanya bingung
"Ada apa? Kenapa gue dibawa kesini?"Soya mendekat menaruh tangannya dibahu Jennie "Loh? Kita kan sahabat Jen masa Lo gitu. Ga mau ya?"
Jennie menghempaskan tangan soya dari bahunya "aneh"
"Sayang ada apasih? Lisa Lo baik baik ajakan?" Ucap Jennie
"Selesaiin drama Lo disini sekarang!" Ucap taeyong
"Sayang? Drama apaan sih? Aku ga ngerti. Kenapa kalian semua natap gue kayak musuh?"
"STOP PURA PURA JENNIE!!" Teriak taeyong
"Kenapa hah? Kenapa Lo ngelakuin ini semua? Apa untungnya buat Lo?..."
Jennie menutup matanya
"Syg...""Kita udah selesai dari gue tahu kalo Lo yang buat Lisa kayak gini!!"
Lagi dan lagi Lisa.
Hanya Lisa dikepalanya bahkan Jennie sampai sampai tidak tahu apa taeyong benar benar mencintainya atau tidak."Akting Lo bagus gue akuin itu, mau masuk saluran tv yang mana? Biar gue bantu.."ucap taehyung menaikkan satu alisnya menatap Jennie
"Gue aja ketipu,anjirlah" ucap bambam
Soya, rose juga Lisa masih terdiam satu sama lain. Tidak tahu ingin mengatakan apa.
"Stop!"
"Lo semua nuduh gue kan yang misahin mereka berdua, ...Iya itu gue, kenapa?
Gue muak tau gak sama Lo semua! Selalu aja Lisa Lisa dan lisa! Bahkan pacar gue lebih ngutamain cewek ini!.."ucapnya menunjuk kearah Lisa yang sekarang terdiam tak percaya"Lo gak pernah ngerasain kayak gue Lisa! Lo selalu bahagia!.."
"Gue iri sama Lo, Lo punya semuanya bahkan pacar gue juga berhasil Lo milikin! Lo kira gue gak sakit hati pas gue tahu Taeyong macarin gue karena permintaan Lo itu?!!..."
"Haha tapi Lo bodoh! Lo gak peka sama sekitar Lo!... Lo gabisa bedain mana yang baik dan mana yang bener! Termasuk gue!"
Jennie terus menunjuk Lisa dengan telunjuknya dengan mata yang penuh ketidaksukaan
"Lo perebut kebahagiaan gue Lisa!
Lo pereb -