Kau bagaikan senjaYang hanya menampakan
Keindahan sesaat ,kau bagaikan pelangi
Yang mampu memberi warna-warni
Sayangnya,itu tidaklah abadi
Aku bukan bulan....
Yang mampu menyempurnakan
Bentuknya ,bukan pula mentari
Yang mampu menyinari seluruh bumi
Aku juga tak sehebat peramal
Yang mampu mengetahui
Dan memberi Peringatan sebelum
Bencana itu hadir
Kau yang begitu ku puja dan ku anggap
Hebat tanpa ku berpikir bahwa
Kau menghempaskan ku begitu hina
Pernah menaruh kepercayaan ,hingga
Dia dengan mudah menghancurkanya
Hingga aku tak lagi percaya dengan
Cinta
Seandainya aku adalah senja
Aku ingin aku adalah senja yang di rindukan Tapi nyatanya tidak
Kepercayaan ku dengan cinta sudah
tak adaAku adalah wanita yang pernah
merasa Sangat di cintai sebelum
akhirnya aku di sakiti
Jika aku di izinkan jatuh cinta lagi
Izinkan aku dimiliki oleh orang yang sangat mencintai dan ku cintai
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Tema Bebas
Poesíaᴋᴇᴛɪᴋᴀ ᴄɪɴᴛᴀ ᴍᴇɴɢᴇᴄᴇᴡᴀᴋᴀɴ,ᴀᴋᴜ ʜᴀɴʏᴀ ʙɪꜱᴀ ʙᴇʀꜱɪᴀᴘ-ꜱɪᴀᴘ ᴍᴇɴᴇʀɪᴍᴀ ʟᴜᴋᴀ