"DOR!!!" -Clara
"ANJENG LO MONYET BABI" -Ucap putri latah
"Kok lo gitu si jahat bener lo sm gw , mana ngatain gw monyet ba*bi lagi" -Clara
"Bukan gitu raa , hisshhh lo cakep cakep bego ya suruh siapa lo ngagetin gw bersyukur aja tadi ga gw siram lo pake kuah bakso gw" -Putri
"hehe ywd maapin , lo pesenin gw bakso jg ga??!!" -Clara
"Gw pesenin sni cpt duduk , btw gw mau cerita sm lo" -Putri
"iya iya eh cerita apaan put?" -Clara
"Katanya ada murid baru cwo adek kaka dikls kita , gantengg banget tau raa" -Putri
"Ohh" -Clara
"LO OH DOANG? PARAH SII" -Putri
"diem anjeng jangan triak triak telinga gw sakit" -Clara
"hehe ywd cpt abisin trs kta ke kelas" -Putri
"Yoi sip" -Clara
Murid baru? Cwo? Adek kaka? Tumben sekali baru kali ini ada murid baru adek kaka di kelas kami kira kira seganteng apa dia? Sampai sampai putri pun bilang kalau cwo itu ganteng huftt sudahlah
"eh put ayo ke ke kelas bentar lagi masuk" -Clara
"iya ayo" -Putri
Putri dan clara berdiri dari kursi nya meninggalkan kantin mereka berjalan menuju kelas setelah menyeberangi lautan danau pegunungan dan lain lain ia akhirnya sampai di kelas suasana kelas sangat ramai krna suara perbincangan para human manusia di kelas ini hingga pada akhirnya bu linda guru di kelas kami masuk ke kelas kami
"Pagi anak anak ibu yang tersayang" -Ucap bu linda
"PAGI JUGA BUUU" -semua murid
"Jadi kali ini kita kedatangan murid baru.Silahkan nak masuk" -Bu linda
Kedua murid baru itu memasuki kelas , dan bersamaan juga teriakan para wanita berteriak histeris
"Ayo perkenalkan diri" -Bu linda
"Hii semua Gw Devann!!!" -ucap cowo yang dipanggil devan itu
"gw langit" -ucap langit dengan singkat
"Dih langit so cuek" -ucap clara dengan pelan dgn memutar bola matanya malas
"baiklah devan silahkan duduk di sebelah putri , Putri angkat tangan mu!!" -Bu linda
"Saya BUUU!!" -ucap putri dengan semangat 6.5 krna jarang sekali cogan seperti devan duduk di sebelahny
"Dan langit silahkan duduk di sebelah Clara" -Bu linda
"Apa?!! Saya?!! Yg benar saja bu , sy tidak mau duduk dengan nya" -Clara
"Tidak ada bantahan clara" -Bu linda
Apa apaan sangat menyebalkan kenapa ia hrs duduk dengan cowo itu , ia sudah menyukai duduk sendiri lalu mengapa tiba tiba guru menyebalkan itu menyuruh cwo itu duduk di sebelah nya huftt
KRINGGGGG.....
Bel istirahat telah berbunyi siswa di kelas kami sudah tidak sabar untuk ke kantin ya kalian tau lah kami ke kantin untuk apa haha
"Baiklah silahkan istirahat" -bu linda
"Akhhh akhirnya bisa istirahat juga , eh mau kmna dia eumm tidak penting lah lbih baik ke kantin untuk mengisi perut" -Clara
Clara segera berdiri dari tempat duduk nya dan menghampiri meja putri
"WOY PUTRII!!" -ucap clara dengan nada sedikit berteriak
"Lo kebiasaan banget pelan pelan dong suaranya telinga gw ni" -Putri
"Hehe ya sorry ayo kekantin w udh ga sabar" -Clara
"Yok" -putri
Clara dan putri segera meninggalkan kelas dan menuju kantin.
Mereka memasuki kantin namun saat memasuki kantin raut wajah clara sudah berubah menjadi masam"Ehh.. kok meja kita?"-Clara
Clara langsung menghampiri seorang yg duduk di meja itu dengan di ikuti putri di blkngnya
"Eh!! Eh lo kok duduk disini sih , ini tu meja gw sama putri minggir ga lo!!" -Clara
"siapa cpt dia dpat , gsh bnyak bacot meja lain masih banyak nohh" -Langit
"Iya tu masih banyak meja kosong tu atau kalian mau gabung sama kita aja?" -Devan
"Gabung sama lo? Ogah" -Clara
"Udahlah ra ayo kemeja lain aja" -Putri
"ysdh ayo lah gw udah males banget liat mereka" -Clara
Clara dan putri memilih untuk duduk di meja lain krna meja mereka brdua sudah di tempati oleh dua sejoli
"Put sana pesen" -Clara
"Kok gw si ra?" -putri
"lo pilih yg pesen atau yg bayar?" -Clara
"yg pesen aja hehe mana duit nya" -Putri
"Nih , dah sono sono" -Clara
ya pada akhirnya putri yang harus memesan makanan mereka , daripda putri yang harus membayar lebih baik ia yg memesan nya
See u next part😡💗
jngan lupa vote y ✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan ( On Going )
Non-Fictioncerita ini mengandung anak sma yang harus menikah di usia mudanya karena sebuah perjodohan Hi semua aku Clara ini kisah ku yang harus menikah di usia muda dikarenakan perjodohan oleh seorang cowo yang ku temui di sekolah aku ingin menolak perjodohan...