"Nah benar kami menjodohkan kalian jadi bagaimana?" -Tanya tante dina
"APA?!" -ucap clara dan langjt bersamaan
Aku yang mendengar kata "di jodohkan" lantas terkejut bukan main bagaimana bisa orang yang kubenci tpi malah jodohku?
aaa sial sekali hidup ku ini harus berjodoh dengan nya
"Jadi bagaimana ra? Ngit?" -Mama Clara
Langit hanya diam saja , aku yang tdk tau harus menjawab apa jadi hanya diam saja
aku ingin sekali menolak perjodohan ini namun.. aku takut membuat org tua ku sedih aku harus bagaimana? Menerima? Atau tidak?
setelah bermenit menit diam saja akhirnya langit membuka suara nya
"baiklah langit terima prjodohan ini" -Langit
aku yang mendengar jawaban dari langit lantas memberi tatapan tajam pada nya untuk membuat isyarat agar menolaknya
namun disisi lain langit juga membuat isyarat
ia tidak mau membuat org tua nya brsdih krna ia menolak perjodohan ituAku menghela nafas , ya aku juga hrs menerima perjodohan ini aku jga tidak mau membuat org tua ku bersedih
"Clara juga menerima nya mah" -Clara
"Syukurlah kalau begitu , kalau kalian mau" -ucap mereka bersama
"ma aku izin ingin mengobrol 4 mata brsama langit boleh?" -Clara
"Boleh sayang" -Ucap mama clara
Aku segera berdiri dari kursi yang ku duduki aku memegang tangan langit dan mengajaknya menjauhi mereka
krna ya aku hanya ingin mengobrol 4 mata saja dengan nya
"ngit lo serius nerima perjodohan ini?" -Clara
"ya gw srius" -Langit
"Tapi kita masih 12 sma ngit , trs kalo ketauan kita nikah gmna?" -Clara
"trs disisi lain lo mau buat org tua gw sm lo sedih? Soal itu kita bisa sembunyiin nanti yg kita undang hanya temen lo si putri itu ntar soal gw gmpang" -Langit
"Hufttt ydh lah , tapi inget ya kalo kita udah nikah ga ada malam pertama!!" -Clara
"ga janji" -langit
setelah melakukan perbincangan itu aku dan langit segera kembali masuk kedalam
"Jadi ma tan eum kapan acara nikah nya dilakukan?" -clara
"Minggu depan sayang" -Ucap mama clara
"apa itu tidak trlalu cepat tan?" -Tanya langit
"panggil mama saja , lebih cepat lebih baik sayang" -mama clara
aku dan langit hanya bisa menghela nafas kasar di situasi sprti ini sempat sempat nya devan adik langit mencerocos hal aneh
"ADUHH CIEE YANG MAU NIKAH KAYAK NYA KMRN BRTENGKAR TUH" -teriak devan
aku dan langit memberi tatapan tajam ke pada devan
lantas sang empu yang mendapat tatapan tajam itu hanya diam saja , acara malam ini sudah selesai
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan ( On Going )
Non-Fictioncerita ini mengandung anak sma yang harus menikah di usia mudanya karena sebuah perjodohan Hi semua aku Clara ini kisah ku yang harus menikah di usia muda dikarenakan perjodohan oleh seorang cowo yang ku temui di sekolah aku ingin menolak perjodohan...