Promise 1

1.6K 52 3
                                    

Cristy dan sehun. Dua nama yg tidak bisa dipisahkan, mereka sudah bersahabat sejak mereka kecil. Sehun yang ice boy itu hanya bisa mengumbar senyum manisnya pada cristy. Mereka sebenarnya saling suka, tapi mereka tidak berani mengungkapkannya karena takut persahabatan bisa hancur.
*
Hari ini mereka berangkat sekolah bersama seperti biasa. Mereka memilih menaiki sepeda karena jarak rumah dan sekolah mereka yang cukup dekat. Di perjalanan Cristy yang banyak bicara hanya diam, Sehun menjadi heran. Sehun merasakan ada yang mengganjal pikiran Cristy jadi dia menepikan sepedanya.
"Cristy, hei. Ada apa??"
Sehun menepuk pipi Cristy yang masih duduk di boncengan sepedanya.
"Ah, eh! apakah kita sudah sampai??"
Cristy melihat sekitar, dia mengernyit bingung
"Lho Sehun, kenapa kita berhenti disini??"
Sehun tersenyum "Ada apa? Ada yang mengganjal pikiranmu? mau cerita?"
"Tidak sehun, tidak apa-apa"
"Baiklah, kalau kau tidak mau cerita sekarang, aku tidak memaksa."
"Iya sehun, Terima kasih"
Sehun tersenyum dan melanjutkan perjalanan ke sekolah.
*
-Cristy POV-
"CRISTY! KELUAR DARI KELAS INI SEKARANG!"
"Tapi bu-"
"KELUAR!"
"Baik bu.."
Aku berjalan ke luar kelas dengan tatapan iba teman-temanku yang menggiringku. Sekarang aku ingin ke atap sekolah. Atap sekolah adalah tempat aku dan Sehun biasanya istirahat. Kita beda kelas. Aku kaget saat berada di pintu atap, Sehun juga berada di sini.
"Sehun, "
Sehun berjengit kaget
"Cristy!"
"Kenapa disini?"
"Harusnya aku yang bertanya Cristy, kenapa kamu bisa kesini?? bolos?"
"Nggak! kamu tuh yang bolos!"
"biasa lahh..tapi bukannya tadi di kelasmu ada guru?"
"Hh.. aku dihukum sama Mrs. Rini"
"Kenapa?"
"Aku ketahuan melamun. Ups.."
Keceplosan.Kalau gini gimana nanti jawabannya??
"Kenapa bisa melamun?"
"Eh! emm.. kamu n-nggak boleh marah, janji kita bakak tetep sahabatan?"
"Janji"
"Aku...akan pindah, ke London"

-Flashback
"Apa! kita akan pindah ke London!"
Aku sangat syok mendengar kabar bahwa aku dan keluargaku akan pindah ke London dan menetap disana, yang artinya aku tidak akan bisa bertemu dengan Sehun lagi
"Iya, papa minta maaf. Papa dipindah tugaskan dan papa tidak bisa menolak. Papa dipaksa padahal papa sudah menolak berulang kali"
"Papa nggak perlu minta maaf, ini bukan salah papa"
"Jadi kamu mau pindah?"
"Iya pa, walaupun aku akan pisah dengan Sehun"
"Maafkan papa sayang, kita akan sering ke sini dan kamu bisa bertemu dengan sehun"
Aku hanya bisa mengangguk di pelukan papa. Maafkan aku Sehun..
-Flashback Off

Sehun terdiam cukup lama, dia terus memandangku tidak percaya.
"Cristy kamu bohong kan? ini bukan April mop Cristy!"
"Ini memang bukan April mop Sehun! aku berbicara yang sebenarnya! Maafkan aku..hikss..maafkan aku Sehun.."
Sehun langsung menarikku ke dalam pelukannya.
" Tidak apa Cristy, jangan menangis.."
"Tapi Sehun, aku tidak bisa meninggalkanmu..tidak bisaa.."
"Sstt.. Cristy aku juga berat kau tinggalkan. Tapi ini demi papamu, keluargamu. Aku tidak bisa melarang"
"Sehunn..Sehuunn"
Aku pasti akan merindukan senyumnya, sifat dinginnya, semua yang ada dalam dirinya pasti akan sangat kurindukan. Aku akan merindukan Sehun. Aku terus memeluknya seakan dia yang akan meninggalkanku, aku ingin waktu berhenti. Agar aku bisa tetap bersama sehun, dipelukannya.

Promise [EXO SEHUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang