Kisah cinta antara jd eleven dan byoode di saat pertemuan sekolah setiap berpacaran hatinya tidak perpisahkan antara cintanya jd eleven dan byoode diam diam berpacaran masa kuliah universitasnya
Putri pun terbangun melihat posisi perutnya mulai bumil bahkan susah bergerak untuk menjaga sang buah hatinya
Putri: mas perutnya sakit nih gimana kita bangun (posisi tubuh mungil bumil bahkan buncit) Hari: bentar gue telepon lagi aulia dulu
Dritt dritt dritt
Suara telepon berasal dari ponsel aulia dan aulia kaget melihat di layar ponsel rupanya hari sang suaminya putri & aulia mengangkatnya
Telepon on
📲 Aulia: halo assalamulaikum ri 📲 Hari: waalaikumsalam aul ini ada masalah sedikit bagi putri 📲 Aulia: emang mput kenapa lagi 📲 Hari: perutnya udah bumil dia susah bangun gimana bisa lahiran bayi kembar 📲 Aulia: ouh bentar aku mau siapin dulu ya ri 📲 Hari: iya aul makasih assalamulaikum 📲 Aulia: waalaikumsalam
Telepon off
Rumah byoode
Meli: ada apa kak aul Aulia: hmm kayaknya mel gue harus pergi lagi karena bayi kembarnya susah di selamatkan nanti bahkan putri gak bisa bangun sampe kapan Meli: o bentar lagi ada calon ponakaanku ya nanti Aulia: iya mel Nia: aku seneng banget kak aul mending gue pergi bareng ama meli Meli: iya bener tuh Aulia: yaudah gue pergi dulu ya bye Meli: hei udah baju seragam baju dokternya sama alatnya juga Aulia: oiya bentar
Aulia sedang memakai baju seragam dokter lagi dengan alatnya yang sama seperti sebelumnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja dokter aulia ya 😊
Aulia: yaudah gue mau pergi ya assalamulaikum All: waalaikumsalam
Percepat
Aulia pun sampai di hotelnya & memasukin ruang hotel itu & menaikin lift dengan tombol & menutupin sendirinya
Percepat
Sesampai di lantai atas akhirnya ia mencari kamar putri yang tinggal & aulia bingung mencari kamarnya & hari keluar dari kamarnya ia melihat aulia yang sedang menunggunya
Hari: eh aul tumben udah datang Aulia: iya tadi barusan habis di antar taksi sih Hari: yaudah yuk aul Aulia: (berjalan menuju kamar hotelnya & melihat putri yang tengah kesakitan) loh mput kamu kenapa (memeriksa putri di perutnya dengan alat dokter di gantung lehernya) Hari: gimana aul kondisinya Aulia: (melepaskan alat dokter di gantung leher akhirnya berkata) sepertinya bayi kembar ini harus di lahirkan di rumah sakit sekarang Hari: terus istriku gimana Aulia: kita panggil dokter ya setelah itu baru kita mengeluarkan bayi kembarnya apakah jenis kelamin perempuan atau laki laki ri Putri: biasanya kak aul bayi kembar ini adalah perempuan Aulia: bentar ya gue telepon dokter dulu
Telepon on
Aulia: halo dok ini dokter aulia saya dari teman dekat putri boleh gak saya bawa pasien putri ke rumah sakit ...: iya tentu saja dokter aulia bawa pasien putri ke ruang operasi untuk di lanjutkan Aulia: makasih ya dok
Telepon off
Putri: ada apa kak aul Aulia: kata dokter tadi kamu harus bawa ke rumah sakit ya Putri: iya deh kak aul
Aulia & hari membawa putri dengan gendongan sang suami tercintanya aulia merasa senang melihat kedekatan hari dan putri
10 jam kemudian
Akhirnya mereka sampai di rumah sakit & hari memanggil suster untuk membawa istrinya melahirkan
Hari: suster tolong bawa istri saya Rani: hei kalian gak kenal sama saya lagi Hari: eh suster rani kok disini Rani: iya karena gue udah kerja sebagai suster untuk menolong pasien Putri: aduhh perut sakit mas (menegang perutnya yang sakit) Aulia: suster rani cepat bawa pasien putri ke operasi untuk melakukan persalinan besar bagi putri Rani: baik dokter aulia
Rani membawa putri dengan brangkar & hari menurunkan tubuh putri ke brangkar & membaringkannya tengah kepanikan akhirnya sampai di ruang operasi & memasukin brangkar putri ke dalamnya
17 jam kemudian
Hari gelisah melihat sang istrinya tengah melahirkan akhirnya
Oeeekk....oeeekk...oeekk..
Tangisan bayi kembar muncul akhirnya hari bahagia dengan kehadiran bayi kembar itu & aulia keluar dari ruang operasi dengan lampu sudah hijau
Hari: bagaimana kondisi istri saya aul Aulia: alhamdulillah bayi kembarnya selamat & jenis kelaminnya laki laki ri Hari: alhamdulillah ya allah gue gak nyangka banget gue punya anak dari istri saya Aulia: tapi kondisi putri sekarang mulai kritis karena kehabisan darah jadi dia harus rawat di ruang icu Hari: hiksss... gue gak tega putri jadi kritis habis melahirkan bayi kembarnya Aulia: yaudah saya menyuruh bayi kembar dengan brangkar box bayi khusus bayi kembarnya ri Hari: (mengganguk kepala)
Perawat tersebut membawa dua bayi kembar dengan brangkar box bayinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
