I'm Ella Not Evan

PROLOGUE

Seorang gadis cantik sedang berada di tempat area balapan liar bersama anggota mafia Black Rose Diamond menatap datar kedepan dengan tatapan dingin andalannya.

"La lo yakin buat turun, perasaan gue ga enak la biar gue aja ya yang turun" ucap Ebet.

"Lo ngeraguin gue?" Jawab Ella dengan tatapan datar dan dingin.

"Gue ga raguin lo la, tapi perasaan gue gaenak tentang balapan malam ini. Apalagi kan lo tau tu bajingan arfin suka berbuat curang la" ucap Ebet.

"Bener la udah biar ebet aja yang turun la, perasaan gue juga gaenak la" ucap Kio.

"Ck! Bacot banget sih lo berdua dah gue mau ke motor gue" jawab Ella dengan dingin.

Ebet dan kio hanya saling memandang menghembuskan nafasnya lelah.

"Ella benar-benar keras kepala" batin keduanya.

Tiba-tiba ella di datangi oleh anggota Black Snake, dengan sombong dan angkuhnya arfin jalan mendatangi ella, sedangkan ella hanya menatap datar arfin.

"Gue pastiin lo bakalan kalah malam ini ella" ucap Arfin dengan wajah sombong dan senyum liciknya.

"Ck! Jangan banyak bacot, sebelum-sebelumnya lo juga ngomong gini" jawab Ella.

"Semacam pepatah TONG KOSONG NYARING BUNYINYA! Omongan lo sombong nol besar kenyataannya" ejek Ella memancing emosi arfin.

Dan benar saja arfin terpancing emosinya dan meninggalkan ella tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Arfin berjalan kemotornya dan memakai helmnya dan senyum smirknya.

"Liat aja ella lo bakalan mati malam ini, dan malam ini akan menjadi kemenangan bagi gue Arfin Marfino Barack" batin Arfin.

Tiba-tiba datanglah seorang perempuan dengan dandanan menor dan baju ketatnya sambil membawa bendera.

"Siap semuanya?" Ucapnya.

"THREE"
"TWO"
"ONE"

"GOOOO!!!!"

Brum brum brum

Semua peserta saling memacu kuda besinya sedangkan ella masih diam dan memanasi mesin motor sambil memakan permen karetnya saat semua sudah jauh ella langsung menancapkan gas motornya.

Wushhh

Saat melewati tikungan tajam ella tidak tahu kalau tikungan itu sudah banyak tumpahan oli dan ella tidak bisa  mengendalikan motornya akibat ban yang licin.

Ella menabrak pembatas jalan dan jatuh kedalam jurang sedetik kemudian terdengar bunyi ledakan.

DUARRRRRRRR

"Tuhan apakah ini akhir hidupku? Kalau memang iya aku menerimanya sebab aku sudah tak punya siapa siapa lagi di dunia ini" batin ella sambil tersenyum.

"Akhirnya lo tamat juga ella sekarang gue lah yang jadi pemenang haha" batin Arfin dan senyum smirknya.

Ditempat lain inti dari mafia BRD tekejut dan mematung semua langsung tersadar karna teriakan dari ebet.

"ELLAAAAAAAA" teriak ebet sambil menangis.

Semua langsung berlari ketempat kecelakaan ella terjadi dan melihat bahwa motornya telah hangus terbakar dan ella yang terpental jauh beberapa meter.

Ebet dan inti dari mafia BRD langsung menghampiri ella, ebet yang memangku kepala ella berbicara sambil terisak.

"Engga la engga lo ga boleh ninggalin gue la" ucap Ebet sambil terisak.