I'm Ella Not Evan

Annisa Maharani M

Brumm
Brumm
Brumm
Cittt

"Astaghfirullah anak muda jaman sekarang"ucap pak tono satpam VHS

"Woy udah sampe lo gak mau turun? Ya kalo gamau sih gapapa gue juga enak di peluk gini sama lo"tanya evan sambil cekikikan

"Ck modus lo"ucap nisa jutek dengan muka yang memerah.

"Bukannya makasih main ninggalin aja"ucap evan kesal

Murid-murid berteriak dan berbisik saat evan membuka helmnya

Kyaaa ganteng banget

Makeup mana, bedak, lipstik mana lipstik

Rahim gue anget woy

Eh kaya ga asing ga sih mukanya

Itu bukannya evan si cupu ya?

Woy iya anjir evan si cupu

Percuma rubah penampilan tapi masih aja cupu dasar miskin

Evan yang mendengar itu membalikkan badannya dan berjalan kearah murid yang di juluki Queen Bullying Fransiska,Aca,dan Mauren.

"Bilang apa lo tadi? Coba ulangin"jawab evan

"Lo cupu dan miskin kuping lo budek hah"ucap fransiska sambil berteriak.

"Anjing pintar, ngomong-ngomong nafas lo bau"ucap evan berlalu pergi meninggalkan segerombolan murid itu

Sedangkan disana siska dan antek-anteknya menahan kesal dan malu lalu berlalu pergi dari sana sebab di tertawakan

Evan berjalan kearah kelaa sesampainya disana

Brakkk

Evan menendang pintu kelas murid-murid yang kaget dan latah langsung menatap ke arah depan

Anjing

Bangsat

Babi ngepet

Sempak tejo hello kitty

Sejenak terdiam dan langsung tertawa terbahak-bahak sedangkan evan hanya menyunggingkan senyum tipis dan berjalan ke arah bangkunya.

"Eh lo siapa duduk disitu? itu bangku punya temen kita dan nisa ga bolehin siapapun duduk disitu!" ucap rian si ketua kelas

"Lo fikir kalau gue duduk disini berarti gue siapa? Bego!"ucap evan

Rian mendadak memegangi jantungnya karna perkataan evan yang sangat menusuk hatinya

"Kau sungguh terlalu, eh bentar berarti lo evan?" Tanya rian

"Ck! Bacot banget sih lo udah gue mau tidur awas lo pada berisik dan gangguin gue!"ucap evan menatap murid kelas tajam

Semua murid yang melihat tatapan itu hanya bisa meneguk saliva mereka, menurut mereka murid itu mengerikan