"Hai aku harshanata indira. aku bergegas ke kampus karna sudahterlambat, aku melihat satu lelaki satu kampusdenganku, rupanyaia juga terlambat. diamembukapintunya dan mengatakandiaterlambat, sedangkan aku langsungduduk di bangkutanpasepengetahuandosenku, ya benarsekalidiamenyelamatkanku."
"hai, makasih ya" setelah sekian gengsi aku langsung menyapa dan berterimakasih kepada dia
"Iya sama sama, saya ga keberatan" dia langsung pergi begitu saja tanpa menyapa balik, padahal mau di ajak kenalan
"aneh, dari sekian lama gua gapernah liat cowo kaya gitu deh"
🌱
aku pulang langsung cepat cepat ganti baju dan ingin ke supermarket karna bahan makanan sudah habis jadi sekalian beli yang lain
"hujan nya deres banget, but it's okay kita trobos aja hayu"
Sesampai supermarket aku melihat orang yang tadi ia temui di kampusnya entah itu dia atau bukan, karna nata suka sering salah memanggil orang gegara mata minusnya. Dan ia pun tidak ingin salah orang lagi hanya karna mata minusnya.
"Dingin banget. Nyesel ga bawa jaket tadi mana ini kaos nya tipis banget, orang orang pasti pada liatin gua kek orang melas"
"Lo ngapain disini?" Suara berat itu muncul mengageti nata yang sedang menghangatkan diri
"H-hah? Elo juga ngapain disini?!"
"Gua nanya bukan malah lo yg nanya gue"
"lo ga liat ini gue lagi ngapain??" ucap nata dingin dan malas berbicara dengan lelaki itu
"Iya gue tau. Lo kedinginan"
"Udah tau sendiri kenapa nanya!"
"maaf"
keadaan itu hening dan di penuhi oleh suara hujan yang ramai menggelintik sambil menyeduh kopi hangat
"nama lo siapa"
"Gaperlu tau nama gue"
"Yaelah sombong banget, gue ga pernah tu liat cowo sombong kek lo"
"Iya itu beda sama gue, So don't be together"
"iya, kenalin nama gue harshanata Indira, panggil nata aja"
"bagus namanya, gua panggil sha ya??"
"Kenapa?"
"Bagus"
"Iya, makasih"
"Gua renandra."
"Renandra siapa?"
"Renandra junaya"
"Nama lo juga bagus"
"Iya. Makasih" lelaki itu langsung saja pergi tanpa berpamitan
"Sombong banget dah, udah deh langsung pergi aja dari pada kedinginan disini terus"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
