bonchap [O1]

61 3 0
                                    

malam setelah mereka halal sudah berani satu keranjang tidur, karna nata merasa kasian kepada renandra yang selalu disuruh tidur di sofa kamarnya dengan nata.

"renn?"

"iyaa? kok belum tidur sha?"

"ren. kalo ga nyaman tidur di sofa bilang ren"

"gapapa kok, aku nyaman gini"

"bohong"

"beneran shaa"

"bohong banget keliatan"

"terus kalo kamu ngelarang aku tidur di sofa. aku tidur dimana?"

"emm.."

"gimana?"

"t-tidur di kasur lah"

"kasur? kasur mana nih?"

"ahh elah nyebelin banget, yaudah tidur sama aku!"

"BENERAN?"

"hm"

renandra begitu tampak senang karena istrinya tidak lagi melarang ini itu yang di inginkanya

"makasih sayang"

"apaan! jangan peluk peluk!"

"hehehe"

"diem ih ren! jangan pelukk"

"emang kenapa?"

"gelii ih"

akhirnya nata menggunakan guling untuk menutupi renandra agar tidak mengganggunya lagi, tapi itu mustahil baginya. renandra malah merusak pagar guling itu

"RENANDRAA"

"HAHAHA IYA IYAA"

malam itu pun penuh dengan bercandaan yang agak aneh tapi ya seru.

akhirnya pagi pun tiba, nata mengambil air wudhu dan jangan lupa membangunkan renandra yang lagi ngebo di sampingnya

"ren, bangun shalat subuh"

"hoaamm, iyaa"

"imam kok bangunya ngebo"

"iya bentar mau ambil wudhu"

sesudah shalat subuh dan jangan lupa berdoa, nata segera membersihkan dirinya dan jangan lupa tempat tidur yang super duper berantakan itu

"sha"

"yaa?"

"gimana kalo kita bikin baby"

"RENANDRA! MASIH PAGI!"

"aw aduh iya! ampun jangan di cubit lagi!"

akhirnya perdebatan antara dua pasutri itu selesai, mereka turun bukan untuk sarapan, tetapi untuk bersih bersih dulu. Karna hari libur ini waktu mereka untuk bersih bersih sebagai pasutri yang rajin

nata mengepel seluruh ruangan dan menyapu dari dapur sama luar rumah, mencuci piring, menyetrika baju, dan lain lainya, sesungguhnya wanita itu sudah lelah tetapi nanggung itu melanjutkan pekerjaanya itu

"capek sha?"

"banget"

"istirahat dulu yuk, aku masakin nasgor"

"waww, mauuu"

"cium dulu"

"MASA MAU MAKAN HARUS CIUM DULU?"

"iyaa dong"

"tch! dasar!"

terpaksa nata mencium kening renandra

𝟯 𝗯𝘂𝗹𝗮𝗻 || Huang Renjun & Yeh Shuhua, END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang