PROLOG

54 6 0
                                    

ANGIN MALAM berhembus , membuat dua insan yang sedang ber-adu opini itu merasa kedinginan.

" cold. "

setelah beberapa waktu saling diam karena angin malam tadi, akhirnya salah satu dari mereka membuka suara walau hanya satu kata.

mereka adalah sepasang kekasih, yang sangat damai, aman dan tentram. tidak pernah bertengkar, dan murid paling pandai di sekolah nya masing masing.

ya, ldr ( long distance relationship ) beda sekolah.

person 1, Keana Keenanti. siswi yang sangat berprestasi dari sekolah ternama, keachi highschool, yang bias dibilang Gudang nya murid berprestasi disana. Dan sangat sulit untuk daftar masuk ke sekolah tersebut.

person 2, Jake Anderson Sim, siswa berprestasi dari sekolah international yang bergengsi, worhard International school.

kedua insan tersebut saling tatap dengan wajah yang sama sama serius. matanya tajam, wajah yang tegas dan mulut yang sudah siap dengan kata kata yang akan masing masing sampaikan.

" Aku.. " ucap Keana dengan suara yang bergetar. Suasana malam ini benar benar dingin.

Ditambah lagi dengan tatapan Jake yang membuat suasana malam lebih dingin.

" aku capek, jake. "

Jake melihat ke arah gadis yang berada di depan nya.

Wajah nya yang dingin berubah menjadi hangat, sedangkan matanya yang menatap tajam tiba tiba menjadi halus.

" how many times do I have to tell you, Keana. Aku udah bilang kalau aku ada olimpiade. That's not mean kita bakal kayak gini terus, enggak. "

Memang, hubungan mereka benar benar seperti anak kecil.

Tetapi, bagi mereka, belajar bukan lah hal yang kecil, belajar adalah hal yang sangat penting untuk kehidupan sehari hari juga.

" kan kita juga udah sepakat, kalau kita sibuk belajar hubungan ini bakal tetep lanjut? " lanjut Jake.

" enggak, Jake. Maaf. Aku.. " Keana menggantung kalimatnya.

Air mata dari masing masing orang sudan benar benar berada di ujung, tinggal menunggu waktu untuk jatuh

" aku gabisa lanjut. Lagian hubungan ini juga bakalan sia sia? Kita berdua bakal ldr lebih jauh lagi dari sekedar kedua sekolah yang strict. Tapi beda negara juga! "

Ucap Keana.

" kuliah beda Negara itu gaada apa apanya as long as we trust each other, Keana! "

Jake sedikit me-ninggikan nada suaranya, membuat Keana menjadi sedikit kaget.

Air asin itu sudah berhasil lolos keluar dari mata Jake. Terlihat jelas kalau ia benar benar tidak ingjn mengakhiri hubungan yang sudah di pertahankan sejak kelas satu SMA.

Keana yang menyadari kalau Jake sudah menangis, Keana langsung mengusap pipi kanan Jake menggunakan tangan kanan nya.

Jarinya yang halus seperti bayi dan juga kukunya yang lentik, hal yang akan paling di ingat oleh Jake pertama kali.

" jangan sedih, Jake. " ucap Keana pelan

Jake menundukkan kepala nya, berusaha agar ia tidak meneteskan air matanya lagi.

Tetapi hasilnya nihil. Jake benar benar tak kuasa untuk menahan air matanya, ia sudah benar benar pasrah. Dan sekarang, semua keputusan berada di tangan Keana.

" kita bakal ketemu lagi di masa depan. " lanjut Keana.

Untuk terakhir kalinya, Keana memeluk Jake dengan erat, mengelus rambut hitam nya.

" aku bakal tunggu sampai dunia mempertemukan kita lagi, Keana. " ucap seorang yang bahkan belum tentu akan di pertemukan kembali atau tidak.

bisikan rindu ft. Jake SimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang